Saturday, May 21, 2022
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Iptek

Hati-Hati Memajang Foto di FB

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
16/03/2010
in Iptek
1
457
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jangan terlalu lengkap memasang profil diri dan foto di Facebook! Jangan terlalu gampang berteman di Facebook! Waduh, seruan tersebut tentunya tidak terlalu populer, atau cenderung diabaikan para Facebooker.

Ya memang, karena dengan bergesernya konsep dan ide sebuah pertemanan, maka tak apalah pada kenyataannya kita hanya punya segelintir teman di dunia nyata sepanjang punya berjibun (ratusan, ribuan) teman di situs jejaring sosial.

Cek Artikel Lainnya

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

Negeri Syam, Sekarang di Negara Mana?

5 Browser Pilihan

Seolah-olah dengan demikian keeksisan Anda adalah seberapa banyak teman yang dimiliki. Padahal dengan semakin banyak teman, yang kadang hanya teman sekadar kenal atau bahkan tak ingat lagi siapa dia atau bertemu dimana, maka semakin rentan terekspos data diri kita ke pihak-pihak di luar kontrol kita.

Salah satu contoh kasus yang mengingatkan kita akan bahaya bergaul sembarangan di Facebook adalah peristiwa hilangnya seorang remaja bernama Marietta Nova Triani (14). Setelah sempat membuat uring-uringan keluarganya yang merasa kehilangan, ternyata Nova kabur dengan pacarnya Febriani alias Ari (18) yang dikenal melalui Facebook.

Nova yang berasal dari Sidoarjo dibawa kabur pacarnya saat Nova bertamu di perumahan BSD, sejak tanggal 6 Februari 2010 lalu. Nova dan Ari ditemukan polisi di Jatiuwung, Tangerang.

Mungkin Nova hanya satu dari sekian korban pergaulan ‘kebablasan’ yang bermula dari perkenalan di Facebook. Nah, agar kita tidak menjadi korban berikutnya maka ada baiknya langkah-langkah pencegahan berikut ini bisa dijalankan ketika di dunia Facebook:

1). Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook. Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin berisiko pula data diri kita disalah-gunakan (abused)

2). Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri tidak akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara bebas. Ingatlah, walau foto tersebut “hanya” diposting di akun Facebook Anda, sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris mustahil) Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah dalam berpose dan memposting foto Anda.

3). Jangan sembarangan ‘add friend’ atau melakukan approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan memilihnya mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah “mutual friends” antara Anda dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit “mutual friends”-nya, berarti semakin sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin berisiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima “pertemanan” yang “mutual friends”-nya cukup banyak.

4). Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita “banci tagging”, tetapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali Anda terjun ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa “keadaan sekeliling”. Karena kita kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain, padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita “untag” diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.

5). Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan langsung ke pengelola layanan untuk segera mencabut informasi aspal (asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah bantuan pada orang atau pihak yang sekiranya bisa atau paham bagaimana mengatasi hal di atas.

6). Jangan mudah termakan bujuk rayu orang yang baru Anda kenal di Facebook. Karena perlu Anda ingat bahwa seringkali orang menyamarkan identitas aslinya di dunia maya. Apa yang tampak di dunia maya seperti Facebook belum tentu cerminan asli perilaku diri di dunia nyata. Bisa jadi orang yang tampak baik, sopan di Facebook ternyata memiliki watak sebaliknya di dunia nyata. Oleh karena itu sebaiknya berhati-hati dengan teman yang baru dikenal di dunia maya.

*) Penulis, Donny B.U., adalah penggiat kampanye “Be Wise While Online” dalam program Internet Sehat – ICT Watch. Untuk artikel terkait lainnya, dapat dibaca di http://www.ictwatch.com/internetsehat atau http://www.internetsehat.org

Sumber bacaan: http://www.detikinet.com/read/2010/02/09/113758/1295773/510/tips-aman-bergaul-di-facebook

Artikel www.remajaislam.com

Previous Post

“Sex Before Marriage” Bukan Cinta Sejati

Next Post

Mengenal Twitter

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Related Posts

Kiprah Generasi Millenial
Iptek

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
05/01/2021
suriah_negeri_syam_remajaislam
Iptek

Negeri Syam, Sekarang di Negara Mana?

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
12/08/2019
5 Browser Pilihan
Iptek

5 Browser Pilihan

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
23/05/2012
Perbedaan Facebook dan Twitter
Iptek

Perbedaan Facebook dan Twitter

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
04/05/2010
Salah Kaprah dengan USB
Iptek

Salah Kaprah dengan USB

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
02/03/2010
Next Post
Mengenal Twitter

Mengenal Twitter

Comments 1

  1. Adillah Hatsune says:
    8 years ago

    semoga tidak tersesat 🙂

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 228k Subscribers
  • 909.3k Followers
  • Shalat, merupakan perkara yang paling diperhatikan di dalam agama kita. Allah mewajibkan shalat setelah mewajibkan untuk mengesakan-Nya dan mengimani rasul-Nya. Barang siapa yang menjaga shalat, maka ia akan diberikan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Barang siapa yang tidak menjaga shalat, maka ia akan mendapati kegelapan, kesesatan, dan kehancuran pada hari kiamat.

Keutamaan shalat ini terkandung juga di dalam kalimat syahadat -asyhadu allaa ilaha illallah-, kalimat yang dengannya terbentuk agama Islam ini, kalimat yang dengannya berdiri tegak kiblat kita. Kalimat ini adalah identitas umat muslim dan merupakan kunci menuju kehidupan akhirat yang penuh dengan keselamatan.

Shalat merupakan perkara terpenting bagi seorang muslim. Pada hakikatnya, shalat merupakan barometer keimanan dan keselamatan. Barang siapa yang sungguh-sungguh menjaga shalat, maka shalat itu akan menjaga agamanya. Barang siapa yang menyia-nyiakan shalat, maka secara otomatis amalan-amalan yang lain pun akan ikut terbengkalai.

Ya.. Shalat merupakan tiang dan penopang agama. Sebagaimana hadis yang kami cantumkan dalam gambar di atas.

Syariat shalat adalah yang pertama kali diwajibkan di dalam agama ini. Pun, shalat merupakan identitas terakhir yang akan mengategorikan seseorang masih beragama Islam atau bukan. Seorang muslim akan lurus agamanya dan baik amalannya jika dia melaksanakan salat sesuai yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Maka sudah sepantasnya bagi setiap muslim untuk serius dan perhatian terhadap shalatnya. Setiap muslim harus memperhatikan setiap rukunnya, kewajibannya, sunnah-sunahnya, dan apa-apa yang berkenaan dengannya. Menjalankan shalat dengan penuh kekhusyukan dan ketenangan. Sehingga shalatnya diterima oleh Allah dan ia memperoleh balasan yang sangat besar.

Semoga pembahasan ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store
  • Berbicara tentang hidayah, berarti membahas perkara yang paling penting dan kebutuhan yang paling besar dalam kehidupan manusia. Betapa tidak, hidayah adalah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Sehingga barang siapa yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala untuk meraihnya, maka sungguh dia telah meraih keberuntungan yang besar dan tidak akan ada seorang pun yang mampu mencelakakannya.

Allah Ta’ala berfirman, “Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat).” (QS. Al-A’raaf: 178).

Nah, jika kita sejak lahir sudah memeluk Islam, dan beberapa saudara kita yang baru memeluk Islam (mualaf), patut mensyukuri dan menjaga hidayah Islam ini hingga ajal menjemput. Karena hidayah Islam inilah yang bisa mengantarkan kita memasuki surga Allah Ta
  • Jika kita selama ini merasa ringan untuk melangkahkan kaki ke masjid guna menunaikan shalat berjemaah 5 waktu berturut-turut -terlebih shalat Isya dan Subuh-, atau bagi perempuan yang shalat di rumah selalu melaksanakannya tepat waktu, bahkan merasa sangat berdosa saat kita meninggalkan satu shalat saja -meski karena uzur-, syukurilah, bahwa rasa ringan menunaikan shalat itu adalah hidayah yang mahal dari Allah yang harus terus kita jaga.

Karena..

Di luar sana, masih banyak orang yang di KTPnya Islam, tetapi enggan mengerjakan shalat. Mereka lebih mementingkan urusan dunia, malas, dan berdalih bahwa shalat hanya aktivitas rutinan biasa.

Ibnu Hajar mengatakan bahwa semua shalat itu berat bagi orang munafik sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, “Dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas.” (QS. At Taubah: 54).

Syekh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Orang munafik itu shalat dalam keadaan riya’ dan sum’ah (ingin dilihat dan didengar orang lain). Di masa silam shalat Subuh dan shalat Isya tersebut dilakukan dalam keadaan gelap sehingga mereka -orang munafik- tidak menghadirinya. Mereka enggan menghadiri kedua shalat tersebut. Namun, untuk shalat lainnya, yaitu shalat Zuhur, Asar, dan Magrib, mereka tetap hadir karena jemaah yang lain melihat mereka. Dan mereka kala itu cari muka dengan amalan shalat mereka tersebut. Mereka hanyalah sedikit berzikir kepada Allah. Di masa silam belum ada lampu listrik seperti saat ini. Sehingga menghadiri dua shalat itu terasa berat karena mereka tidak bisa memamerkan amalan mereka. Alasan lainnya karena shalat Isya itu waktu istirahat, sedangkan shalat Subuh waktu lelapnya tidur.” (Syarh Riyadhis Sholihin, 5: 82).

Semoga kita terbebas dari sifat orang munafik di atas, Aamiin.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv
  • Sesungguhnya di antara kewajiban yang ditekankan oleh agama kita dengan penekanan yang serius adalah berbakti kepada kedua orang tua. Namun, sebagian kita hanya fokus untuk berbakti kepada ibu saja karena memang ia punya kedudukan yang spesial di dalam hati kita. Di sisi lain, kadang kita lupa bahwa ayah kita juga punya hak yang sama untuk kita hormati, sayangi, dan menunjukkan bakti kita kepadanya.

Ya.. Sesungguhnya hak seorang ayah keagungannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Meski pujian setinggi langit dan puisi indah yang terangkai, tetap tidak bisa membalas hak ayah kita yang begitu agung.

Dialah sosok yang menjadi tumpuan kita tatkala kita masih kecil, suri teladan saat kita remaja, dan alasan kenapa kita terus berjuang menggapai cita-cita. Tatkala semua orang di sekeliling kita meninggalkan dan tidak memedulikan kita, ayah tetap bersama kita. Dialah orang yang menjadi fondasi, tanda ketenteraman, dan keamanan dalam keluarga.

Dialah orang yang bahkan tidak peduli bagaimana panasnya terik matahari di luar sana, sederas apapun hujannya, sesakit apapun tangan dan kakinya, serunyam apapun permasalahannya, ia akan tetap berjalan dan bekerja, terus mengusahakan yang terbaik. Untuk apa? Ketenangan keluarganya. Agar apa? Kita bisa hidup sama seperti yang lain.

Ayah, kehadirannya selalu diharapkan, canda dan tawanya adalah penghias kehidupan, pelukan dan kasih sayangnya adalah pelita di kegelapan, memandangnya mendatangkan kebahagiaan, dan kepergiannya mendatangkan kesedihan.

Dialah ayah. Dialah ayah. Yang Allah Rabbul ‘alamin telah mewasiatkan kepada kita agar berbakti kepadanya. Agar berbuat yang terbaik baginya.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv
  • Benar nggak sih?! Semakin banyak kita bergaul dan bermedsos, justru makin banyak kita dapat dosa?

Coba simak perkataan Thalhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu dalam gambar di atas. Ya.. Bahasa lainnya, meminimalisasi pergaulan akan mengurangi dosa. Artinya, makin sering bergaul, potensi melakukan dosa makin banyak. Hal tersebut benar adanya, semakin banyak kita bergaul, kita sering berbuat dosa pribadi atau pun dosa sosial. Dosa pribadi seperti sombong, merendahkan orang lain, dan hasad. Sedangkan dosa sosial seperti memfitnah dan menggibah.

Namun, bukan berarti kita tidak boleh bergaul dan memperluas networking ya.. Karena Keadaan tiap orang dalam bergaul itu ada dua:
1. Yang bisa memberikan manfaat ukhrawi dan duniawi, silakan ia bergaul karena sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat pada orang lain.
2. Yang tidak bisa memberikan manfaat ukhrawi dan duniawi, hendaklah ia bergaul dengan teman yang sifatnya bisa memberikan kebaikan ibaratnya seperti membutuhkan makanan yang jadi kebutuhan darurat, atau membutuhkan obat yang diperlukan jika ada hajat.

Nah, dua keadaan di atas sama halnya dengan bergaul di media sosial.

Kesimpulannya, tidak selamanya bergaul dan bermedsos perlu ditinggalkan, tergantung apakah ada manfaat ukhrawi ataukah duniawi yang diraih atau tidak. Semoga bahasan ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv
  • Dalam bingkai rumah tangga, pasangan suami dan istri masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Suami sebagai pemimpin, berkewajiban menjaga istri dan anak-anaknya, baik dalam urusan agama atau dunianya, menafkahi mereka dengan memenuhi kebutuhan makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggalnya.

Tanggung jawab suami yang tidak ringan di atas diimbangi dengan ketaatan seorang istri pada suaminya. Kewajiban seorang istri dalam urusan suaminya setahap setelah kewajiban dalam urusan agamanya. Hak suami di atas hak siapa pun setelah hak Allah dan Rasul-Nya, termasuk hak kedua orang tua. Menaatinya dalam perkara yang baik menjadi tanggung jawab terpenting seorang istri.

Ya, surga atau neraka seorang istri, juga terletak pada tingkat kepatuhannya terhadap suami. Keridaan suami menjadi keridaan Allah. Istri yang tidak diridai suaminya karena tidak taat dikatakan sebagai wanita yang durhaka dan kufur nikmat.

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita. Di antara mereka pun bertanya kepada beliau mengapa demikian?, Rasulullah pun menjawab bahwa di antaranya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya (mereka kufur kepada suami dan mengufuri kebaikannya). (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907).

Ketentuan yang telah Allah tetapkan di atas sama sekali bukan bertujuan membatasi ruang gerak para wanita, merendahkan harkat dan martabatnya, sebagaimana yang didengungkan oleh orang-orang musyrikin dan feminis tentang ajaran Islam. Semua itu adalah syariat Allah yang sarat akan hikmah, dan hikmah dari melaksanakan dengan tulus semua ketetapan Allah di atas adalah berlangsungnya bahtera rumah tangga yang harmonis dan penuh dengan kenyamanan. Ketaatan pada suami pun dibatasi dalam perkara yang baik saja dan sesuai dengan kemampuan.

Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kepada kita semua keluarga yang barokah. Aamiin.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791
  • Momen lebaran seperti ini, tak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang salam tempel. Ya.. Hari Raya Idulfitri di negeri kita tidak hanya identik dengan saling bermaaf-maafan saja, tetapi ada tradisi yang melekat dan turun-temurun, yaitu "salam tempel". Salam tempel adalah pemberian tunjangan hari raya (THR) berupa sejumlah uang dari orang dewasa untuk orang yang lebih muda, nenek kepada cucunya, atau orang yang sudah bekerja kepada karib kerabatnya.

Coba simak kembali hadis yang kami cantumkan dalam gambar di atas. Cermati pula bahasan lengkapnya di website kami berikut:
https://rumaysho.com/24540-hukum-minta-salam-tempel-dan-traktir-fikih-meminta-as-sual.html

Ikhtisar tentang hukum meminta-minta:
1. Hukum meminta sedekah adalah haram.
2. Hukum meminta diberi hadiah termasuk makruh. Minta-minta salam tempel atau minta ditraktir teman termasuk dalam meminta-minta hadiah.
3. Meminta dalam hajat dunia seperti “tolong dong ambilkan kursi di pojok sana”, permintaan seperti ini tidak masalah sama sekali. Ini termasuk meminta tolong dalam perkara mubah.

Jadi, kesimpulan tentang hukum meminta salam tempel (angpau/THR):
1. Untuk memulai meminta: SEBAIKNYA JANGAN.
2. Jika diberi: JANGAN DITOLAK.

Ingatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya tangan yang di atas itu lebih utama dibanding tangan yang di bawah.” (HR. Bukhari, no. 5355 dan Muslim, no. 1042).

Semoga bahasan ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv
  • Faedah yang dapat kita petik dari perkataan Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam gambar di atas adalah siapa yang melakukan kebaikan lantas diikuti dengan kebaikan selanjutnya, maka itu tanda amalan kebaikan yang pertama diterima. Sedangkan yang melakukan kebaikan lantas setelahnya malah ada kejelekan, maka itu tanda tertolaknya kebaikan tersebut dan tidak diterima amalnya.

Perkataan lainnya juga diutarakan oleh Ibnu Katsir ketika membahas tafsir surah Al-Lail, “Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7: 583).

Berarti tanda amalan Ramadan kita diterima adalah menjadi lebih baik selepas Ramadan atau minimal menjaga kebaikan yang telah ada. Contoh kebaikan yang dilakukan setelah Ramadan adalah melakukan puasa Syawal. Tanda amalan kita di bulan Ramadan tidak diterima adalah setelah Ramadan tidak lagi ada kebaikan, bahkan sampai meninggalkan kewajiban seperti kewajiban shalat lima waktu.

Semoga bermanfaat :)
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv
  • Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd.

Orang-orang yang berpuasa akan merasakan bahagia saat ia menyelesaikan ibadah puasa karena ia dapat melakukan kembali perkara-perkara yang dilarang saat ia berpuasa. Dan lebih dari itu, ia akan berbahagia karena kepuasan batin yang dirasakannya saat ia dapat melaksanakan ibadah kepada Allah seraya mengharap pahala dari-Nya.

Maka pantas saja, jika Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam sampai bersabda, bahwa orang yang berpuasa akan merasakan dua kebahagiaan, yakni kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabb-nya.

Eits.. Walaupun pada hari raya dianjurkan untuk menampakkan kebahagiaan dan bersenang-senang, bukan berarti kemudian pada hari raya kaum muslimin bebas melakukan perbuatan apa saja. Bersenang-senang dan mengungkapkan kebahagiaan pada hari raya tetap harus berada pada koridor yang dibenarkan, bukan dengan perbuatan dan aktivitas maksiat ya..

Akhirnya, kami tim @Rumayshocom dan Ustadz @mabduhtuasikal mengucapkan "Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H. Taqobbalallahu minna wa minkum. Kullu ‘aamin wa antum bi khair".
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv

Artikel Terbaru

Non muslim itu kafir.

Jangan Katakan Non Muslim itu KAFIR?

21/05/2022
Jadilah wanita yang punya pendirian kokoh. Jangan sampai mau korbankan agama hanya karena ada pria yang tertarik menikah. 

Jadi Wanita Seperti Ummu Sulaim Rumaysho, Jangan Sampai Mau Korbankan Agama Karena Pria

20/05/2022
Apa saja dampak negatif pacaran hingga zina sebelum menikah?

Dampak Negatif Pacaran Hingga Zina Sebelum Menikah

16/05/2022
Target memilih jodoh adalah memilih yang bagus agama.

Pilih yang Bagus Agamanya, Pasti Engkau Tidak Akan Kecewa

03/08/2021

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Non muslim itu kafir.
Aqidah

Jangan Katakan Non Muslim itu KAFIR?

21/05/2022
Jadilah wanita yang punya pendirian kokoh. Jangan sampai mau korbankan agama hanya karena ada pria yang tertarik menikah. 
Kisah Teladan

Jadi Wanita Seperti Ummu Sulaim Rumaysho, Jangan Sampai Mau Korbankan Agama Karena Pria

20/05/2022
Apa saja dampak negatif pacaran hingga zina sebelum menikah?
Cinta

Dampak Negatif Pacaran Hingga Zina Sebelum Menikah

16/05/2022
Target memilih jodoh adalah memilih yang bagus agama.
Pra Nikah

Pilih yang Bagus Agamanya, Pasti Engkau Tidak Akan Kecewa

03/08/2021
Taryono hanya nikah sederhana, habis 12 juta rupiah. Itu pun nikahnya ditanggung warga satu kampung.
Pra Nikah

Taryono Nikah Dibiayai Warga Satu Kampung, Total Biaya 12 Juta Rupiah

23/07/2021
Ini enam alasan sebagian kita takut untuk menikah.
Pra Nikah

6 Alasan yang Membuat Seseorang Takut Menikah

23/07/2021

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhirat amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua bangun shubuh belajar bulughul maram kitab nikah cinta fikih puasa idul fithri ilmu jodoh jomblo keutamaan nikah kriteria jodoh kultwit manajemen waktu manfaat menikah meminang menikah menikah muda meninggalkan shalat menyontek musibah nikah nikah muda pacaran pacaran haram pacaran islami pembatal puasa pemuda pergaulan persiapan nikah pertimbangan menikah puasa puasa Asyura puasa sunnah sabar shalat berjamaah shalat jamaah shalat tarawih status twitter rumayshocom teman waktu zina

Artikel Terbaru

Non muslim itu kafir.

Jangan Katakan Non Muslim itu KAFIR?

21/05/2022
Jadilah wanita yang punya pendirian kokoh. Jangan sampai mau korbankan agama hanya karena ada pria yang tertarik menikah. 

Jadi Wanita Seperti Ummu Sulaim Rumaysho, Jangan Sampai Mau Korbankan Agama Karena Pria

20/05/2022
Apa saja dampak negatif pacaran hingga zina sebelum menikah?

Dampak Negatif Pacaran Hingga Zina Sebelum Menikah

16/05/2022

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.