Thursday, July 3, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Kisah Teladan

Kisah Pemuda Penghuni Gua (Ashabul Kahfi) Part 1

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
07/10/2022
in Kisah Teladan
0
108
SHARES
602
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Al-Kahfi menjadi nama sebuah surat di dalam Al-Quran. Salah satu cerita yang diangkat di dalam surat ini adalah, kisah Ashabul Kahfi. Yaitu tentang tujuh pemuda solih penghuni gua. 

Allah mengatakan tentang ketujuh pemuda itu…

Cek Artikel Lainnya

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

Nabi Dzulkifli ‘Alaihissalam

اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًىۖ

Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhannya, lalu Kami tambahkan hidayah kepada mereka. (QS. Al-Kahfi : 13)

Pemuda – pemuda sholih yang pergi dari tanah airnya, demi menyelamatkan agama mereka. Karena mereka tinggal di lingkungan masyarakat yang kental dengan praktek kesyirikan. Imam Ibnu Katsir menerangkan bahwa ada ahli sejarah yang menyatakan bahwa ketujuh pemuda itu menganut agama nasrani yang dibawa oleh Nabi Isa. Namun beliau menurut Imam Ibnu Katsir, pemuda Ashabul Kahfi menganut agama tauhid sebelum agama Nasrani. Beliau menyanggah kesimpulan agama mereka adalah Nasrani dengan landasan, 

فإنهم لو كانوا على دين النصرانية لما اعتنى أحبار اليهود بحفظ خبرهم وأمرهم لمباينتهم لهم

“Kalau saja agama mereka Nasrani, tentu pendeta – pendeta Yahudi tidak akan tertarik menjaga kabar / kisah mereka. Karena Yahudi berseteru dengan Nasrani.” (Mukhtashor Tafsir Ibnu Katsir 2/465)

Pada awalnya, ketujuh pemuda ini hidup nyaman dan mewah. Karena sejumlah ahli tafsir menerangkan, mereka adalah putra – putra raja – raja romawi. Namun mereka rela bersabar meninggalkan zona nyaman, demi menyelamatkan agama dan iman mereka. 

Mereka pergi menuju sebuah gua yang ada di gunung. Untuk bersembuyi dari kejaran masyarakat mereka yang telah tahu bahwa mereka pergi untuk meninggalkan agama syirik yang dianut oleh masyarakat tersebut. Saat menemukan gua yang dirasa tepat untuk bersembunyi, mereka masuk ke mulut gua seraya memanjatkan doa yang tersebut pada ayat ini :

إِذۡ أَوَى ٱلۡفِتۡيَةُ إِلَى ٱلۡكَهۡفِ فَقَالُواْ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةٗ وَهَيِّئۡ لَنَا مِنۡ أَمۡرِنَا رَشَدٗا 

(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” (QS. Al-Kahfi: 10)

Yang amat menarik dari kisah tujuh pemuda ini, ternyata masing – masing mereka saat bertemu tidak saling mengenal satu sama lain. Namun uniknya, mereka pergi dengan motif yang sama, yaitu menyelamatkan agama tauhid yang mereka anut. Lalu Allah kumpulkan mereka di tempat yang sama. Sebagaimana diterangkan oleh Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- berikut,

ولا يعرف واحد منهم اﻵخر وإنما جمعهم هناك الذي جمع قلوبهم اﻹيمان

“Ketujuh pemuda itu tidak saling mengenal. Yang memperkumpulkan mereka adalah suatu hal yang menyatukan hati mereka, yaitu iman.” (Mukhtashor Tafsir Ibnu Katsir – Ahmad Syakir, 2/466)

Kisah unik ini mengingatkan kita pada sebuah hadis shahih riwayat Imam Muslim, dari sahabat Abu Hurairah -radhiyallahu’anhu-, Rasulullah shallallahu’alahi wa sallam bersabda,

اﻷرواح جند مجندة فما تعارف منها ائتلف وما تناكر منها اختلف

“Ruh manusia itu ibarat tentara. Jika saling cocok maka akan mendekat. Jika tidak cocok maka akan saling menjauh.”  (HR. Bukhori, hadis Aisyah -radhiyallahu’anha-)

Sejumlah pelajaran yang bisa kita petik dari cerita Ashabul Kahfi di atas adalah :

  1. Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah ganti dengan yang lebih baik. Tujuh pemuda itu meninggalkan kemewahan dunia demi menyelamatkan iman mereka. Allah ganti dengan kemuliaan di dunia dan akhirat. Sampai kisah mereka diabadikan di dalam kitab suci paling mulia; Al-Quran Al-Karim.
  2. Motivasi berhijrah. Pemuda itu awalnya tinggal di lingkungan dan komunitas yang amat buruk, praktek kesyirikan sangat familiar di lingkungan itu. Kemudian mereka berpindah ke lingkungan dan komunitas yang baik, bisa beribadah kepada Allah dengan leluasa dan istiqomah.
  3. Ukuran baik buruknya lingkungan hidup, bukanlah dilihat dari mewahnya atau nyamannya secara duniawi. Tapi lebih ke kenyamanan ruhani untuk beriman dan leluasa beribadah kepada Allah. Ashabul Kahfi meninggalkan kemewahan dunia, lebih memilih tinggal di dalam gua, asal agama tauhid mereka tidak ternodai.
  4. Keutamaan sikap jujur kepada Allah. Seorang jika jujur kepada Allah ingin mencari hidayah, maka pasti Allah kabulkan niat baiknya itu.
  5. Orang baik pasti akan berkumpul dengan orang baik. Sebagaimana orang jahat akan berkumpul dengan orang jahat.

Semoga Allah menambah iman dan hidayah kepada kita semua.

Sekian….

__

 

@ Ponpes Hamalatul Quran, 8 Rabiul Awal 1444 H

Ahmad Anshori

Artikel RemajaIslam.Com

Tags: ashabul kahfikisah ashabul kahfikisah pemudasunah al kahfitafsir al kahfi
Artikel Sebelumnya

Hadir di Kajian, Jangan Lupa Bawa Catatan

Artikel Selanjutnya

Kisah Pemuda Penghuni Gua (Ashabul Kahfi) Part 2

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

oleh Ahmad Anshori
19/04/2025
Kisah Teladan

Nabi Dzulkifli ‘Alaihissalam

oleh Ahmad Anshori
14/03/2025
Kisah Teladan

Nabi Dawud ‘Alaihissalam

oleh Ahmad Anshori
14/03/2025
summer_remajaislam.com
Kisah Teladan

Nabi Syu’aib ‘Alaihissalam

oleh Ahmad Anshori
14/03/2025
Artikel Selanjutnya
Kisah Ashabul Kahfi_RemajaIslam.Com

Kisah Pemuda Penghuni Gua (Ashabul Kahfi) Part 2

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 9   +   10   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

ta'dib_remajaislam.com

Umar dan Titik Balik Sejarah

02/07/2025

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

ta'dib_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Umar dan Titik Balik Sejarah

02/07/2025
Fiqih Remaja

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com
Hidayah Kamu

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA
Akhlaq Mulia

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image
Amalan

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025
Jalanku

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

21/06/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

ta'dib_remajaislam.com

Umar dan Titik Balik Sejarah

02/07/2025

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.