Sunday, August 17, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kisah Teladan

Kisah Pemuda Penghuni Gua (Ashabul Kahfi) Part 2

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
08/10/2022
in Kisah Teladan
0
66
SHARES
369
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di prat 2 ini kita sambung kejadian unik yang terjadi diantara pemuda pemuda ashabul kahfi. Mereka bertemu tanpa saling mengenal sebelumnya. Mereka dikumpulkan oleh hati dan niat yang sama, sama – sama berniat menyelamatkan iman mereka dari pengaruh lingkungan yang merusak iman.

Imam Ibnu Katsir –rahimahullah– menceritakan di saat mereka saling bertemu, mereka saling menyembuyikan niatnya mengapa mereka pergi meninggalkan kampung halaman yang sudah nyaman,

أنه جعل كل أحد يكتم ما هو عليه عن أصحابه، خوفا منهم ولا يدري أنهم مثله 

“Mereka saling menyembunyikan motif mengapa pergi dari kampung halaman, khawatir jika mengabarkan motifnya akan membahayakan mereka. Masing – masing tidak tahu kalau ternyata mereka semua pergi karena motif yang sama (pent. menyelamatkan agama).” 

Ibnu Katsir melanjutkan,

حتى قال أحدهم : “تعلمون -والله ياقوم- أنه ما أخرجكم من قومكم وأفردك عنهم إلا شيء فليظهر كل واحد منهكم بأمره.”

Sampailah ada dari mereka yang membuka pembicaraan, “Demi Allah kalian semua tahu apa sebabnya kalian terusir dari kampung halaman dan terasing di tengah masyarakat kalian. Terus terang sajalah, sebenarnya apa yang membuat kalian pergi.”

فقال آخر : أما أنا فإني رأيت ما قومي عليه، فعرفت أنه باطل وإنما الذي يستحق أن يعبد  ولا يشرك به شيء هو الله الذي خلق كل شيء : السموات واﻷرض وما بينهما

Akhirnya ada yang merespon, “ Kalau aku, sebabnya karena melihat apa yang terjadi di masyarakatku. Yang aku tahu itu salah. Karena yang berhak disembah dan tidak boleh disekutukan dengan suatu apapun adalah Allah, yang menciptakan semuanya; langit, bumi serta segala yang ada diantara keduanya.”

وقال اﻵخر : أنا والله وقع لي كذلك

وقال اﻵخر كذالك

حتى توافقوا كلهم على كلمة واحدة، فصاروا يدا واحدة وإخوان صدق

“Lalu yang lain merespon, ”Lho kok sama! Demi Allah itu juga sebab aku pergi dari kampung.”

“Aku juga..” respon rekannya yang lain.

Ternyata semuanya sebabnya sama. Akhirnya mereka menjadi bersatu dan bersaudara erat.”

(Mukhtashor Tafsir Ibnu Katsir – Ahmad Syakir, 2/466)

Nah, motif ketujuh pemuda ini kabur dari rumah, tersebarlah ke masyarakat, sampai ke raja – raja mereka. Merekapun dicari kemudian dihadapkan ke Sang Raja. Si Raja menanyakan apa alasan pergi meninggalkan kampung dan apa sebenarnya yang terjadi pada mereka. Pemuda – pemuda itu menjawab apa adanya. Lalu pasrah kepada Allah ‘azza wa jalla. Oleh karenanya Allah mengabarkan di surat Al-Khfi ayat 14,

وَرَبَطۡنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ إِذۡ قَامُواْ فَقَالُواْ رَبُّنَا رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ لَن نَّدۡعُوَاْ مِن دُونِهِۦٓ إِلَٰهٗاۖ لَّقَدۡ قُلۡنَآ إِذٗا شَطَطًا 

Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdirilalu mereka berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi. Kami tidak menyembah tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang salah dan dusta.”

Di ayat selanjutnya Allah menceritakan keterangan pemuda – pemuda solih itu keluar dari tanah airnya,

هَٰٓؤُلَآءِ قَوۡمُنَا ٱتَّخَذُواْ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةٗۖ لَّوۡلَا يَأۡتُونَ عَلَيۡهِم بِسُلۡطَٰنِۭ بَيِّنٖۖ فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبٗا 

Masyarakat kami yang telah menyembah tuhan-tuhan selain Allah. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah kiranya yang lebih zalim daripada orang yang berbohong atas nama Allah? (QS. Al-Kahfi: 15)

___

Pelajaran yang bisa kita petik dari cerita Ashabul Kahfi di atas adalah :

  1. Orang baik pasti akan berkumpul dengan orang baik. Sebagaimana orang jahat akan berkumpul dengan orang jahat.
  2. Persahabatan paling erat dan setia adalah persahabatan yang motifnya cinta karena Allah berkumpul berpisah karena Allah. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

    ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ

    “Tiga perkara yang seseorang akan merasakan manisnya iman : [1] ia lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari yang lainnya, [2] ia mencintai seseorang hanya karena Allah, [3] ia benci untuk kembali pada kekufuran sebagaimana ia benci bila dilemparkan dalam neraka.”  (HR. Bukhari no. 6941 dan Muslim no. 43)

    Cek Artikel Lainnya

    Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

    Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

    Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

    Begitu juga dalam hadits dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan mengenai tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari yang tiada naungan selain dari-Nya. Di antara golongan tersebut adalah,

    وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ

    “Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena Allah.” (HR. Bukhari no. 660 dan Muslim no. 1031)

    Begitu pula dalam hadits Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

    إِنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ الْحُبُّ فِى اللَّهِ وَالْبُغْضُ فِى اللَّهِ

    “Sesungguhnya amalan yang lebih dicintai Allah ‘azza wa jalla adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. Ahmad 5: 146 dan Abu Daud no. 4599. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirih, dilihat dari jalur lain)

    Baca Juga : Cenderung Cinta Padanya

  3. Bolehnya berterus terang kepada orang yang tepat dan di saat ada maslahat. Pemuda – pemuda itu berterus terang antar sesama mereka, ternyata motifnya sama, pergi demi meyelamatakan agama tauhid yang mereka anut. Lalu datanglah maslahat berupa persaudaraan yang sangat erat yang diikat oleg tali iman yang sangat kuat. Mereka juga berterus terang saat ditanya raja mengapa kabur dari rumah. Maslahatnya adalah untuk mendakwahi Sang Raja agar bertaubat dari kesyirikan dan menerima agama yang dasarnya adalah tauhid.

Semoga Allah menambah iman dan hidayah kepada kita semua.

Sekian….


 

@ Ponpes Hamalatul Quran, 11 Rabiul Awal 1444 H

Ahmad Anshori

Artikel RemajaIslam.Com

Tags: ashabul kahfikisah ashabul kahfikisah pemuda solihsurat al kahfitafsir al kahfi
Artikel Sebelumnya

Kisah Pemuda Penghuni Gua (Ashabul Kahfi) Part 1

Artikel Selanjutnya

Mumpung Masih Muda

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Doa keluar kamar mandi
Kajian Remaja

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

oleh Ahmad Anshori
02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Kisah Teladan

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

oleh Ahmad Anshori
01/08/2025
summer_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

oleh Ahmad Anshori
30/07/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

oleh Ahmad Anshori
19/04/2025
Artikel Selanjutnya

Mumpung Masih Muda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 8   +   1   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Sayangilah Negeri Ini; Tanah Air Indonesia_RemajaIslam.com

Hidup Merdeka, Hati Bahagia: Lepas dari Lingkaran Setan

16/08/2025
Bahaya Judi untuk Anak Muda, Dari Coba-coba sampai Kehilangan Segalanya_remajaislam.com

Bahaya Judi untuk Anak Muda, Dari Coba-coba sampai Kehilangan Segalanya

14/08/2025
adab makan_remajaislam.com

Panduan Niat Makan Agar Bernilai Ibadah dan Berpahala

11/08/2025
Ada Sisa Makanan Ikut Tertelan

Kalau Lupa Baca Bismillah Pas Makan/Minum, Harus Gimana?

11/08/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Sayangilah Negeri Ini; Tanah Air Indonesia_RemajaIslam.com
Nasehat

Hidup Merdeka, Hati Bahagia: Lepas dari Lingkaran Setan

16/08/2025
Bahaya Judi untuk Anak Muda, Dari Coba-coba sampai Kehilangan Segalanya_remajaislam.com
Nasehat

Bahaya Judi untuk Anak Muda, Dari Coba-coba sampai Kehilangan Segalanya

14/08/2025
adab makan_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Panduan Niat Makan Agar Bernilai Ibadah dan Berpahala

11/08/2025
Ada Sisa Makanan Ikut Tertelan
Akhlaq Mulia

Kalau Lupa Baca Bismillah Pas Makan/Minum, Harus Gimana?

11/08/2025
Berkorban Untuk Ilmu_RemajaIslam.com
Nasehat

Penjaga Ilmu, Penjaga Umat

14/08/2025
Jarak Disebut Safar yang Boleh Qashar Shalat
Fiqih Remaja

Qashar Shalat, Harus 80 Kilometer Dulu Baru Bisa?

07/08/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Sayangilah Negeri Ini; Tanah Air Indonesia_RemajaIslam.com

Hidup Merdeka, Hati Bahagia: Lepas dari Lingkaran Setan

16/08/2025
Bahaya Judi untuk Anak Muda, Dari Coba-coba sampai Kehilangan Segalanya_remajaislam.com

Bahaya Judi untuk Anak Muda, Dari Coba-coba sampai Kehilangan Segalanya

14/08/2025
adab makan_remajaislam.com

Panduan Niat Makan Agar Bernilai Ibadah dan Berpahala

11/08/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.