Bismillah…
Insyaallah kita akan mendapatkan sebuah pelajaran penting tentang memancing minat belajar yang dilakukan oleh pendidik melalui hadis di bawah ini:
Dari Sahl bin Sa’ad, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda saatperang Khoibar,
« لأُعْطِيَنَّ الرَّايَةَ غَدًا رَجُلاً يُفْتَحُ عَلَى يَدَيْهِ ، يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ، وَيُحِبُّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ » .فَبَاتَ النَّاسُ لَيْلَتَهُمْ أَيُّهُمْ يُعْطَى فَغَدَوْا كُلُّهُمْ يَرْجُوهُ فَقَالَ « أَيْنَ عَلِىٌّ » . فَقِيلَ يَشْتَكِى عَيْنَيْهِ ، فَبَصَقَ فِى عَيْنَيْهِ وَدَعَا لَهُ ، فَبَرَأَ كَأَنْ لَمْ يَكُنْ بِهِ وَجَعٌ ، فَأَعْطَاهُ فَقَالَ أُقَاتِلُهُمْ حَتَّى يَكُونُوا مِثْلَنَا . فَقَالَ « انْفُذْ عَلَى رِسْلِكَ حَتَّى تَنْزِلَ بِسَاحَتِهِمْ ، ثُمَّ ادْعُهُمْ إِلَى الإِسْلاَمِ ، وَأَخْبِرْهُمْ بِمَا يَجِبُ عَلَيْهِمْ ، فَوَاللَّهِ لأَنْ يَهْدِىَ اللَّهُ بِكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ »
“Sungguh akan diberikan bendera (yang biasa dibawa oleh pemimpin pasukan, -pen) besok pada orang yang akan didatangkan kemenangan melalui tangannya di mana ia mencintai Allah dan Rasul-Nya, lalu Allah dan Rasul-Nya pun mencintai dirinya.”
Lalu kemudian para sahabat bermalam dan mendiskusikan siapakah di antara mereka yang nanti akan diberi bendera tersebut. Tiba waktu pagi, mereka semua berharap-harap bisa mendapatkan benderaitu.
Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam malah bertanya, “Di mana ‘Ali?” Ada yang menjawab bahwa ‘Ali sedang sakit mata. (Lalu ‘Ali dibawa ke hadapan Nabi, -pen), lantas beliau mengusap kedua matanya dan mendo’akan kebaikan untuknya. Lantas ia pun sembuh seakan-akan tidak pernah sakit sebelumnya. Lantas bendera tersebut diberikan kepada ‘Ali dan ia berkata, “Aku akan memerangi mereka hingga mereka bisa seperti kita.”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jalanlah perlahan-lahan ke depan hinggakalian sampai di tengah-tengah mereka. Kemudian dakwahilah mereka pada Islam dan kabari mereka tentang perkara-perkara yang wajib. Demi Allah, sungguh jika Allah memberi hidayah pada seseorang lewat perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah.” (HR. Bukhari no. 3009 dan Muslim no. 2407).
Pelajaran dari hadis:
- Diantara metode mendidik yang baik adalah membangkitkan minat belajar anak. Sebagaimana yang Nabi lakukan dalam hadis ini, Nabi berupaya memancing minat murid-murid beliau dengan pujian dan kemuliaan.
- Mengapa membangkitkan minat belajar objek didik itu amat penting? karena: (a) metode ini telah dipakai oleh manusia dan pendidik terbaik sepanjang masa; Rasul Muhammad -shallallahu’alaihi wa sallam-, (b) kemudian akan menjadikan murid belajar dengan antusias, tidak mudah bosan dan lebih siap menerima ilmu yang disampaikan. Sehingga akan menghasilkan pendidikan yang berkualitas. (c) Di saat objek didik belajar tanpa minat belajar, maka akan membuatnya tertekan, mudah bosan dan patah arang, serta ia akan sulit menerima ilmu pengetahuan. Hal ini bisa menyebabkan mubazirnya berbagai upaya mengajar.
- Metode membangkitkan minat belajar ini sangat baik diterapkan keapda setiap tahapan pembelajaran kepada setiap orang. Namun saat ditujukan kepada objek didik yang patah semangat, minderan dan kurang percaya diri mengikuti pembelajaran, ini akan lebih bermanfaat lagi. Karena metode ini insyaallah bisa mengobati penyakit tersebut.
- Pendidikan memiliki tujuan utama untuk merubah manusia yang kurang uggul menjadi unggul, manusia yang tidak tahu menjadi berilmu, yang salah menjadi benar, yang tersesat menjadi terbimbing, yang gelap menjadi terang, yang tidak mengenal Allah menjadi mengenal Allah, yang maksiat menjadi taat. Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang dapat mengubah manusia ke arah yang lebih baik.
Referensi:
As-Shuri, Yusuf Khotir Hasan. Asaalib Ar-Rasul fi Ad-Da’wah wat tarbiyah (Hal. 41). Shunduq At-Kakaful.
Tuasial, Muhammad Abduh (2013). Mendakwahkan Islam Kepada Orang Lain. Diakses dari https://rumaysho.com/3405-mendakwahi-islam-pada-orang-lain.html.
Penulis: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com