Bismillah…
Nabi Dawud ‘alaihis salam, adalah diantara Nabi yang Allah utus kepada Bani Israil. Beliau merupakan ayah dari Nabi Sulaiman ‘alaihis salam. Nabi Dawud dikenal sebagai hamba Allah tekun dan banyak beribadah, terutama shalat, puasa, bertaubat dan selalu kembali kepada Allah di setiap tahapan kehidupan. Allah ta’ala berfirman,
اصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُودَ ذَا الْأَيْدِ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ
Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan). (QS. Shad: 17)
Kepada Nabi Dawud, Allah turukan kitab suci Zabur. Sebagai pedoman untuknya dan juga Bani Israil dalam menyembah Allah ‘azza wa jalla. Beliau dikenal sebagai Nabi yang giat beribadah dan bekerja. Sebagai ikhtiar beliau untuk hidup di dunia, Nabi Dawud tidak makan kecuali dari hasil kerjanya sendiri, di mana dia bekerja membuat baju perisai dari besi dan mendapatkan penghidupan dari sana. Baju perisai yang dibuat oleh Nabi Daud ‘alaihis salam sangat kokoh dan melindungi para pejuang dari tusukan tombak, lemparan anak panah, dan sabetan pedang.
Mu’jizat Nabi Dawud
1) Nabi Dawud ‘alaihis salam selalu mengingat Allah ta’ala, dan burung-burung serta gunung-gunung bertasbih kepada Tuhan langit dan bumi bersamanya atas perintah-Nya. Sebagaimana Allah kabarkan,
وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ
“sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): “Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud”, dan Kami telah melunakkan besi untuknya,” (QS. Saba’: 10)
2) Selanjutnya, Allah memberikan mu’jizat kepada Nabi Dawud untuk kuasa mengolah besi dengan tangan kosong begitu mudahnya. Allah berfirman tentang ini:
وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ
“dan Kami telah melunakkan besi untuknya,” (QS. Saba’: 10) “
3) Nabi Dawud dikenal sebagai Nabi sekaligus Raja yang kuat. Namun tak hanya berupa kekuasaan yang Allah berikan kepadanya, Allah juga memberinya hikmah yang matang, akal yang cerdan, pemahaman yang mendalam serta ucapan yang fasih dan kuat di dalam berargumentasi. disamping itu beliau juga sebagai raja yang kuat. Sebagaimana Allah ta’ala firmankan,
وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ
“Kami perkuat kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kemampuan berbicara dengan baik.” (QS. Shad: 20).
3) Nabi Dawud memiliki suara yang merdu nan indah, beliau gunakan untuk berdzikir, bertasbih dan membaca Zabur. Salah satu buktinya adalah ketika Nabi -Shalallahu ‘alaihi wa sallam- membandingkan suara sahabat mulia Abu Musa Al-Asy’ari dengan suara keluarga Daud ketika beliau berkata:
يا أبا مُوسَى لقَدْ أُوتِيتَ مِزْمارًا مِن مَزامِيرِ آلِ داوُدَ
“Wahai Abu Musa, sesungguhnya kamu telah diberikan alat musik dari alat musik keluarga Daud.” (HR. Bukhari)
Wallahua’lam bis shawab.
Ditulis oleh: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com