Saturday, August 2, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kisah Teladan

Kisah Nabi Sulaiman ‘Alaihissalam

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
25/12/2024
in Kisah Teladan
0
138
SHARES
764
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Allah ‘azza wajalla telah mengaruniakan kecerdesan, kebijaksanaan, keahlian untuk memutuskan perkara dengan benar. Ketika kambing seorang gembala merusak ladang milik orang lain, Nabi Dawud memberikan keputusan sesuai hukum, tetapi Nabi Sulaiman memberikan solusi lebih bijak, yang diterima sebagai keputusan terbaik. Allah berfirman: 

Cek Artikel Lainnya

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

وَداوودَ وَسُلَيمانَ إِذ يَحكُمانِ فِي الحَرثِ إِذ نَفَشَت فيهِ غَنَمُ القَومِ وَكُنّا لِحُكمِهِم شاهِدينَ*فَفَهَّمناها سُلَيمانَ وَكُلًّا آتَينا حُكمًا وَعِلمًا وَسَخَّرنا مَعَ داوودَ الجِبالَ يُسَبِّحنَ وَالطَّيرَ وَكُنّا فاعِلينَ

“Dan Dawud serta Sulaiman, ketika keduanya memberi keputusan tentang ladang karena kambing orang merusaknya. Kami menyaksikan keputusan mereka.” (QS. Al-Anbiya: 78-79).

Kisahnya berawal dari dua orang datang kepada Nabi Dawud untuk menyelesaikan sengketa: pemilik ladang dan pemilik kambing. Pemilik ladang mengeluh karena kambing telah merusak tanamannya. Nabi Dawud memutuskan agar pemilik ladang diberi kambing sebagai ganti rugi. Namun, Sulaiman yang masih berusia 11 tahun, memberikan solusi lain: pemilik ladang mengambil manfaat dari kambing hingga ladangnya pulih, kemudian kambing dikembalikan ke pemiliknya. Dawud menerima keputusan ini karena adil untuk kedua pihak.

Sulaiman Menjadi Raja

Nabi Sulaiman diangkat menjadi raja atas Bani Israil setelah wafatnya Nabi Dawud ‘alaihissalam. Saat itu beliau di usia 13 tahun. Allah memberinya kerajaan dan kenabian dengan bersamaan. Nabi Sulaiman ‘alaihissalam berdoa kepada Allah agar diberi kekuasaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahnya. Allah mengabulkan doanya dengan menundukkan manusia, jin, burung, angin, dan bahkan setan untuk melayaninya. Nabi Sulaiman juga mewarisi ilmu dan kerajaan dari ayahnya, Dawud, dan Allah menambahkan anugerah yang luar biasa kepadanya.

Allah ta’ala berfirman,

وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ

“Lalu Sumaliman mewarisi Dawud.”  (QS. An-Naml: 16) 

Ayat ini menunjukkan bahwa warisan yang didapatkan oleh Nabi Sulaiman dari Nabi Dawud yang merupakan ayahnya, bukanlah warisan harta, akan tetapi mewarisi ilmu, kebijaksanaan, dan kerajaan. Yang dengannya ia  bertugas memimpin Bani Israil dengan keadilan.

Kisah Nabi Sulaiman dengan Burung Hud-Hud dan Ratu Balqis

Nabi Sulaiman dianugerahi kemampuan memahami bahasa burung dan menundukkan makhluk seperti jin, burung, dan angin untuk melayani tugas kenabiannya. Suatu hari, ia tidak menemukan burung Hudhud yang bertugas melapor. Ketika Hudhud kembali, Nabi Sulaiman bertanya kepadanya tentang sebab ketidakhadirannya saat dicari Nabi Sulaiman. Burung Hud Hud kemudian mengabarkan bahwa dalam perjalanannya ia menemukan penduduk Saba’ yang dipimpin oleh raja wanita bertama Balqis. Hud Hud menyampaikan bahwa kaum Saba dan Ratu Balqis yang menyembah matahari. Mendengar kabar demimian, Nabi Sulaiman segera mengirim surat untuk mengajak mereka menyembah hanya Allah. Beliau menitipkan surat itu kepada burung Hud Hud dan memantau bagaimana respon mereka.

Ketika Ratu Balqis menerima surat dari Nabi Sulaiman, ia mengumpulkan para penasehatnya untuk meminta pendapat mereka. Mereka mengatakan bahwa Nabi Sulaiman dengan kerajaanya memiliki kekuatan besar dan kuat, tetapi mereka menyerahkan keputusan kepada Balqis. Ratu memutuskan untuk mengirim hadiah kepada Nabi Sulaiman untuk menghindari konflik. Namun, Nabi Sulaiman menolak hadiah tersebut dan memperingatkan bahwa ia akan mengirim pasukan jika Balqis tidak tunduk. Akhirnya, Ratu Balqis memutuskan untuk  menemui Nabi Sulaiman dan meyerah kepada beliau. Balqis, setelah melihat mukjizat Nabi Sulaiman seperti pemindahan tahtanya, tunduk dan beriman. Dalam kisah lain, Sulaiman mendengar semut memberi peringatan, lalu tersenyum, bersyukur atas karunia Allah.

Di saat Nabi Sulaiman mengetahui bahwa Ratu Balqis akan datang, ia meminta Singgasana Bilqis dipindahkan di hadapannya. Salahsatu bala tentarannya; Jin Ifrit menawarkan membawa tahta sebelum Nabi Sulaiman berdiri. Namun seorang alim dan ahli ibadah menawarkan lebih cepat, yaitu dalam sekejap mata. Nabi Sulaiman pun memuji Allah setelah singgasana Balqis dihasirkan di hadapannya dan memerintahkan sedikit perubahan pada singgasananya. Ketika Balqis tiba, ia terkejut melihat tahtanya dan kagum dengan keajaiban tersebut. Ia akhirnya tunduk kepada Allah, menyatakan keimanannya dengan berkata: 

رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَانَ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Ya Tuhanku, aku telah menzalimi diriku sendiri dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. An-Naml: 44)

Kisah Nabi Sulaiman dengan Semut

Allah mengisahkan dalam Al-Qur’an bahwa saat Nabi Sulaiman dan tentaranya melewati lembah semut, seekor semut memperingatkan kaumnya untuk masuk ke sarang agar tidak terinjak tanpa disadari oleh tentara Sulaiman. Nabi Sulaiman mendengar ucapan semut itu, lalu tersenyum dan bersyukur kepada Allah atas anugerah yang diberikan kepadanya, termasuk kemampuan memahami bahasa makhluk kecil seperti semut. Ia memohon kepada Allah agar selalu bersyukur dan melakukan amal saleh yang diridai.


فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ 

“Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu dan dia berdoa: ‘Ya Tuhanku, ilhamilah aku untuk tetap bersyukur atas nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. An-Naml: 19)

Wafatnya Nabi Sulaiman

Ajal mendatani Nabi Sulaiman di saat beliau sedang bersandar pada tongkatnya. Allah menceritakannya di dalam Al-Quran:

فَلَمَّا قَضَيْنَا عَلَيْهِ الْمَوْتَ مَا دَلَّهُمْ عَلَى مَوْتِهِ إِلَّا دَابَّةُ الْأَرْضِ تَأْكُلُ مِنسَأَتَهُ

 “Maka ketika Kami telah menetapkan kematiannya, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka tentang kematiannya kecuali rayap yang memakan tongkatnya” (QS. Saba: 14). 

Sulaiman tetap bersandar pada tongkatnya hingga tongkatnya habis dimakan rayap, lalu tubuh beliau terjatuh. Saat itu, jin yang mengaku mengetahui hal gaib menyadari ketidakbenaran klaim mereka, karena mereka tidak mengetahui kematiannya. Selama masa itu, jin sibuk membangun Baitul Maqdis.

Mu’jizat-Mu’jizat Nabi Sulaiman

Mu’jizat-mu’jizat Nabi Sulaiman -‘alaihissalam- memiliki ciri khas berupa keberlangsungannya sepanjang hidup beliau. Nabi Sulaiman senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat yang Allah -Ta’ala- karuniakan berupa mukjizat-mukjizat tersebut. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menundukkan angin

Allah -Subhanahu wa Ta’ala- berfirman:

وَلِسُلَيمانَ الرّيحَ عاصِفَةً تَجري بِأَمرِهِ إِلَى الأَرضِ الَّتي بارَكنا فيها وَكُنّا بِكُلِّ شَيءٍ عالِمينَ

“Kami tundukkan bagi Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya, yang berhembus atas perintahnya ke negeri yang telah Kami berkahi. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Anbiya: 81)

Angin tersebut bergerak atas perintah Nabi Sulaiman dan diarahkan ke mana saja sesuai kehendaknya. Dengan perintah beliau, angin itu juga menggerakkan awan agar menurunkan hujan sesuai kebutuhan. Mukjizat ini berlangsung sepanjang hayatnya.

2. Menundukkan jin

Allah -Ta’ala- berfirman:

وَمِنَ الْجِنِّ مَن يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَمَن يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ


“Sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya dengan izin Tuhannya. Dan barangsiapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang menyala-nyala.” (QS. Saba’: 12)

Jin-jin bekerja di bawah arahan Nabi Sulaiman, menjalankan perintahnya untuk kepentingan kerajaan. Mereka membangun mihrab (tempat ibadah), gedung-gedung megah, kolam-kolam besar (disebut jifan), membuat bejana, serta tempat memasak besar yang kokoh. Sebagian jin juga diperintah menyelam di laut untuk mengumpulkan mutiara dan batu karang. Dengan kemampuan luar biasa yang dianugerahkan kepada jin, Nabi Sulaiman memanfaatkan mereka untuk memajukan kerajaannya.

3. Mengalirkan tembaga

Allah -Subhanahu wa Ta’ala- berfirman:

وَأَسَلْنَا لَهُ عَيْنَ الْقِطْرِ

“Kami alirkan tembaga baginya.” (QS. Saba’: 12)

Tembaga tersebut dilelehkan dan dijadikan bahan untuk membuat senjata serta berbagai peralatan lainnya. Jin-jin membantu membentuk tembaga ini sesuai arahan Nabi Sulaiman, lalu membiarkannya mengeras dalam bentuk yang telah ditentukan.

4. Memahami bahasa makhluk lain

Nabi Sulaiman dikaruniai kemampuan memahami komunikasi makhluk yang tidak berbicara, seperti hewan, serangga, benda mati, dan tumbuhan. Disebutkan pula bahwa beliau memahami bahasa burung, yang juga ditundukkan untuknya. Beliau menerjemahkan percakapan burung kepada kaumnya sebagai pelajaran dan nasihat.

 

Wallahua’lam bis showab.

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Tags: kisah nabimukjizat nabinabi sulaiman
Artikel Sebelumnya

Lafad Istiqomah di Dalam Al-Quran

Artikel Selanjutnya

Kisah Nabi Dawud ‘Alaihissalam

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Doa keluar kamar mandi
Kajian Remaja

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

oleh Ahmad Anshori
02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Kisah Teladan

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

oleh Ahmad Anshori
01/08/2025
summer_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

oleh Ahmad Anshori
30/07/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

oleh Ahmad Anshori
19/04/2025
Artikel Selanjutnya
mountains_remajaislam.com

Kisah Nabi Dawud 'Alaihissalam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 3   +   10   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Doa keluar kamar mandi

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

02/08/2025
timeclocks_remajaislam.com

Percikan Air Cinta; Hadits Romantis Suami Istri Salat Malam

02/08/2025
Sesuap Nasi. remajaislam

Satu Suapan Cinta

02/08/2025
Persahabatan_remajaislam

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

02/08/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Doa keluar kamar mandi
Kajian Remaja

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

02/08/2025
timeclocks_remajaislam.com
Mutiara Islam

Percikan Air Cinta; Hadits Romantis Suami Istri Salat Malam

02/08/2025
Sesuap Nasi. remajaislam
Cinta

Satu Suapan Cinta

02/08/2025
Persahabatan_remajaislam
Cinta

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Kisah Teladan

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

01/08/2025
Nabawi_remajaislam
Dunia Islam

Keistimewaan Ilmu Hadis dan Sanad, Bukti Penjagaan Islam yang Tidak Dimiliki Agama Lain

01/08/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Doa keluar kamar mandi

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

02/08/2025
timeclocks_remajaislam.com

Percikan Air Cinta; Hadits Romantis Suami Istri Salat Malam

02/08/2025
Sesuap Nasi. remajaislam

Satu Suapan Cinta

02/08/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.