Monday, November 10, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Jalanku

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

Makna dan Kandungan Doa "Allahumma Inna Nas-Aluka 'Ilman Nafi'a"

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
21/06/2025
in Jalanku
0
45
SHARES
251
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Doa tersebut adalah salah satu doa yang rutin dibaca oleh Nabi ﷺ di pagi hari, sebagaimana disebutkan dalam hadits:

Cek Artikel Lainnya

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

Senantiasa Ada Golongan yang Dijaga Allah

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

 “اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا”

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu Majah, no. 925. Dishahihkan oleh Al-Albani)

Doa ini sangat singkat namun sarat makna. Di dalamnya terdapat tiga permintaan penting yang menjadi kunci kebahagiaan dunia dan akhirat. Berikut penjelasannya:

1. Ilmu yang Bermanfaat (عِلْمًا نَافِعًا)

Dalam doa ini, Nabi ﷺ memulai dengan permintaan ilmu yang bermanfaat. Ini menunjukkan bahwa ilmu adalah dasar dan awal dari segalanya. Amal dan pencarian rezeki tidak akan bernilai jika tidak berdasarkan ilmu.

Allah ﷻ berfirman:

 فَٱعۡلَمۡ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتِۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مُتَقَلَّبَكُمۡ وَمَثۡوَىٰكُمۡ

“Maka ketahuilah bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan mohonlah ampunan untuk dosamu.” (QS. Muhammad: 19)

Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah memulai kitab Sahih-nya dengan bab “Ilmu sebelum berkata dan beramal.”

Artinya, amal tanpa ilmu tidak sah. Maka wajib bagi seorang muslim untuk menuntut ilmu yang benar, berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, yang membuahkan ketakwaan dan ketundukan hati.

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang:

  • Menambah rasa takut kepada Allah
  • Menghasilkan amal salih
  • Membuat seseorang rendah hati
  • Semakin semangat menuntut ilmu dan menyebarkannya

Adapun ilmu yang tidak bermanfaat, maka kita diperintahkan untuk berlindung dari padanya:

سَلُوا اللَّهَ عِلْمًا نافِعاً، وَتَعوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عِـــــلْمٍ لَا يَنْفَعُ

“Mintalah kepada Allah ilmu yang bermanfaat, dan berlindunglah kepada-Nya dari ilmu yang tidak bermanfaat.” (HR. Ibnu Majah no. 3843, dishahihkan Al-Albani)

2. Rezeki yang Baik (رِزْقًا طَيِّبًا)

Permintaan selanjutnya adalah rezeki yang baik. Ini mengajarkan kita bahwa tidak semua rezeki itu baik, meskipun kelihatannya banyak.

Rezeki yang baik adalah:

  • Halal sumbernya
  • Bersih dari kezaliman
  • Didapatkan dengan cara yang diridhai Allah.

Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا

“Wahai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang saleh.” (QS. Al-Mu’minun: 51)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ

 “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 172)

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan makanan yang halal berpengaruh pada kesalihan amal. Maka, jika seseorang ingin doanya dikabulkan dan amalnya diterima, dia harus menjaga agar rezekinya bersumber dari yang halal.

3. Amal yang Diterima (عَمَلًا مُتَقَبَّلًا)

Permintaan terakhir dalam doa ini adalah agar amal yang kita lakukan diterima oleh Allah ﷻ. Ini menunjukkan bahwa tidak semua amal otomatis diterima.

Allah hanya menerima amal yang memenuhi dua syarat:

1. Ikhlas karena Allah – bukan karena riya’, popularitas, atau dunia

2. Sesuai dengan sunnah Nabi ﷺ

Allah ﷻ berfirman:

 ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk: 2)

Pernah ditanyakan kepada Abu ‘Ali, putra dari al-Fudhail bin ‘Iyadh, “Wahai Abu ‘Ali, apa maksud dari amalan yang terbaik?”

Beliau menjawab, “Yaitu yang paling ikhlas dan paling benar.”

Lalu ditanya lagi, “Apa maksudnya paling ikhlas dan paling benar itu?”

Beliau menjelaskan:

«إنَّ العمل إذا كان خالصًا ولم يكن صوابًا لم يُقبل، وإن كان صوابًا ولم يكن خالصًا فلم يُقبل، حتى يكون خالصًا صوابًا

“Jika suatu amal dilakukan dengan penuh keikhlasan tapi tidak sesuai tuntunan (sunnah), maka tidak akan diterima. Sebaliknya, jika sesuai tuntunan tapi tidak ikhlas, itu pun tidak diterima.
Amalan baru akan diterima jika memenuhi dua syarat: ikhlas dan benar.”

Kemudian ditanya lagi, “Wahai Abu ‘Ali, apa yang dimaksud dengan ikhlas dan benar itu?”

Beliau menjawab:

الخالص: أن يكون لله، والصواب: أن يكون على السنة

“Yang ikhlas, maksudnya hanya karena Allah.
Yang benar, maksudnya sesuai dengan sunnah Rasulullah ﷺ.”

Maka seseorang wajib meluruskan niat dan meneladani Nabi ﷺ dalam ibadahnya agar amal tersebut diterima di sisi Allah.

Kesimpulan: Doa yang Mencakup Semua Kebaikan

Doa ini mencakup ilmu sebagai dasar, rezeki halal sebagai bekal, dan amal yang diterima sebagai tujuan. Sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk menjaga doa ini di pagi hari, sebagaimana Nabi ﷺ menjadikannya sebagai wirid harian setelah salat Subuh.

Namun, doa saja tidak cukup. Harus dibarengi dengan usaha nyata, belajar ilmu agama, mencari nafkah yang halal, dan memperbaiki amal agar diterima.

Wallahu a’lam.

—

Referensi:

Tafsir Ibnu Katsir

Syarh Riyadhus Shalihin – Syaikh Utsaimin

Silsilah Ahadits Shahihah – Al-Albani

 


Oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.

Artikel: Remajaislam.com 

Tags: adab doadoadzikirmakna doa
Artikel Sebelumnya

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

Artikel Selanjutnya

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Jalanku

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

oleh Ahmad Anshori
11/10/2025
Berdakwahlah dan Jangan Menyerahkan Diri Kepada Kesalahan. Remajaislam.com
Jalanku

Senantiasa Ada Golongan yang Dijaga Allah

oleh Ahmad Anshori
10/10/2025
Obat Sedih. Remajaislam.com
Jalanku

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

oleh Ahmad Anshori
06/10/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Doa Nabi Yunus Solusi dari Masalah Hidup

oleh Ahmad Anshori
24/09/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Mengapa Taubat Lebih Utama dari Sekadar Banyak Amal? Jawaban Ulama

oleh Ahmad Anshori
15/09/2025
Artikel Selanjutnya
Image

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 0   +   4   =  

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.