Bismillah…
Di tengah derasnya arus zaman, ketika perusak iman dan agama begitu mudah diakses, sering kali muncul pertanyaan: adakah yang tetap teguh memegang kebenaran? Masihkah ada yang setia menjaga risalah Rasulullah ﷺ, meskipun dunia dipenuhi tipu daya, hiruk-pikuk, kemewahan, dan fitnah?
Jawabannya ada pada sebuah hadis agung yang diriwayatkan oleh al-Bukhārī dan Muslim, dari sahabat mulia al-Mughīrah bin Syu‘bah raḍiyallāhu ‘anhu. Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا يَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ ظَاهِرُونَ
“Senantiasa ada segolongan dari umatku yang tampak menang sampai datang ketentuan Allah, sedangkan mereka tetap dalam keadaan menang.”
(HR. al-Bukhārī 7311, Muslim 156)
Dalam riwayat lain, dari Muslim (1037), Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي قَائِمَةً بِأَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ أَوْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ ظَاهِرُونَ عَلَى النَّاسِ
“Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang tegak di atas perintah Allah. Tidak akan membahayakan mereka siapa pun yang menentang atau meninggalkan mereka, hingga datang ketentuan Allah, dan mereka tetap tampak di atas kebenaran di hadapan manusia.”
Janji Rasulullah ﷺ, Kebenaran Tak Akan Hilang
Hadis ini bukan sekadar kabar, tetapi janji. Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa betapapun manusia berselisih, kebenaran tidak akan pernah lenyap. Akan selalu ada segolongan dari umat ini yang menjaganya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah- berkata:
“هذا الحديث حديث ثابت متواتر من جهة استفاضة ثبوته عند الأئمة، ومخرج في الصحيحين من غير وجه وفي غيرهما. وهذا الحديث فيه تقرير لكون الأمة سيدخلها افتراق واختلاف في مسائل أصول الدين، ولهذا وصف عليه الصلاة والسلام هذه الطائفة بأنها الفرقة الناجية المنصورة إلى قيام الساعة، وأنهم على أمر الله ورسوله صلى الله عليه وسلم.”
“Hadis ini adalah hadis yang tsabit (pasti keshahihannya), mutawātir dari sisi tersebarnya penerimaan para imam hadis terhadapnya. Ia terdapat dalam Ṣaḥīḥain dari berbagai jalur, juga dalam kitab-kitab lainnya. Hadis ini menegaskan bahwa umat Islam akan mengalami perpecahan dan perselisihan dalam perkara pokok agama. Karena itu Rasulullah ﷺ menggambarkan kelompok ini sebagai al-firqah an-nājiyah (golongan yang selamat) dan al-ṭā’ifah al-manṣūrah (golongan yang mendapat pertolongan) hingga hari kiamat, sebab mereka tetap berada di atas perintah Allah dan Rasul-Nya ﷺ.” (Syarah Hadits Al-Iftiraq: 1/31)
Apa Artinya Bagi Kita?
Saudaraku, hadis ini bukan sekadar pengetahuan untuk kita simpan di kepala. Ia adalah penguat hati. Bahwa di saat kita melihat fitnah berserakan, ketika opini manusia bercampur-baur dengan hawa nafsu, jangan sampai kita merasa bahwa kebenaran telah hilang. Tidak. Rasulullah ﷺ telah menjaminnya.
Allah ﷻ pun mengingatkan dalam Al-Qur’an:
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Maka tetaplah engkau (Muhammad) pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu, dan juga orang yang telah bertaubat bersama kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Hūd: 112)
Maka tugas kita adalah berusaha mencari, mengenali, lalu berpegang erat pada golongan yang berada di atas perintah Allah dan Rasul-Nya. Mereka bukan sekadar orang-orang yang banyak jumlahnya, tetapi orang-orang yang istiqamah di atas wahyu.
Bersyukur Menjadi Bagian….
Alangkah besar nikmat Allah jika kita diberi taufik untuk menjadi bagian dari mereka atau setidaknya mendekat, mencintai, dan mendukung mereka. Sebab dalam kerumunan umat yang tercerai-berai oleh fitnah dan penyimpangan, merekalah yang tetap memegang cahaya.
Maka jangan lelah menuntut ilmu, jangan jemu menata niat, dan jangan pernah putus asa dari pertolongan Allah. Karena janji Rasulullah ﷺ jelas:
لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي قَائِمَةً بِأَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ أَوْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ ظَاهِرُونَ عَلَى النَّاسِ
“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang tegak menjaga (menjalankan) perintah Allah. Mereka tidak akan terpengaruh oleh orang-orang yang menelantarkan mereka, ataupun oleh orang-orang yang menentang mereka, hingga datang ketetapan Allah. Mereka tetap tampak unggul dan menang di atas manusia.”
Semoga Allah menjadikan kita dan keluarga kita berada di sekitar mereka, atau dengan karunia-Nya menjadi bagian dari golongan yang ditolong itu.
Penulis: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd
Artikel: Remajaislam.com