Saturday, August 2, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kisah Teladan

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
01/08/2025
in Kisah Teladan
0
4
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketegasan Ulama Hadis dalam Menjaga Amanah; Menilai Ayah, Sahabat, dan Lawan Mazhab dengan Keadilan

Bismillah….

Dalam dunia yang penuh konflik kepentingan, kadang kita temukan kebenaran menjadi bias. Tapi tidak bagi para ulama hadis. Mereka bukan hanya menulis sejarah; mereka menjaganya. Mereka tidak hanya mencatat ucapan Nabi ﷺ, mereka membersihkannya dari kepalsuan, bahkan jika itu berarti harus berkata jujur tentang ayah mereka sendiri.

Cek Artikel Lainnya

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

Mereka tidak mendahulukan perasaan atas kebenaran.

Tidak mendahulukan loyalitas atas kejujuran.

Dan yang lebih penting, mereka tidak mempermainkan agama hanya demi menjaga nama atau relasi.

Keadilan di Atas Segalanya, Meski yang Dinilai adalah Ayah Sendiri

Bayangkan seseorang berkata, “Ayah saya lemah dalam hadis.”

Bukan karena ia membenci ayahnya, tapi karena Allah lebih ia cintai daripada siapa pun.

Itulah yang dilakukan Imam Ali bin al-Madini, seorang tokoh besar di antara ulama hadis, guru daripada Imam Bukhari. Ketika ditanya tentang kualitas hadis ayahnya, ia tidak menghindar, tidak membela, dan tidak berputar-putar. Ia menunduk… lalu berkata:

هذا هو الدين، أبي ضعيف

“Ini adalah agama. Ayahku dhaif (lemah dalam hadis).”

(Al-Majruhin, Ibn Hibban 2/15)

Al-Khatib al-Baghdadi juga menegaskan:

فليس أحد من أهل الحديث يحابي في الحديث أباه ، ولا أخاه ، ولا ولده . وهذا علي بن عبد الله المديني ، وهو إمام الحديث في عصره ، لا يروى عنه حرف في تقوية أبيه بل يروى عنه ضد ذلك

“Tak satu pun dari ahli hadis yang memihak dalam hadis kepada ayah, anak, atau saudaranya. Inilah Ali bin al-Madini, tokoh utama di zamannya, tidak meriwayatkan satu huruf pun yang menguatkan ayahnya. Bahkan, ia meriwayatkan sebaliknya.” (Syaraf Ash-hab al-Hadits, hlm. 41)

Bukan Hanya Ayah, Sahabat dan Saudara Sendiri pun Dinilai Objektif

Yahya bin Ma’in, ulama hadis yang zuhud dan kuat hafalan, juga melakukan hal serupa. Ia berkata tentang sahabatnya Muhammad bin Sulaim al-Qadhi:

هو والله صاحبنا ، وهو لنا محب ، ولكن ليس فيه حيلة البتة ، وما رأيت أحداً قط يشير بالكتاب عنه ولا يرشد إليه

“Dia demi Allah sahabat kami, mencintai kami. Tapi tidak ada harapan padanya. Aku tidak pernah melihat orang yang menyarankan mengambil hadis darinya.” (Tarikh Baghdad 5/325)

Bahkan Jarir bin Abdil Hamid pun tak ragu untuk berkata jujur tentang saudaranya sendiri:

لا يكتب عنه ؛ فإنه يكذب في كلام الناس

“Jangan tulis hadis darinya. Ia berdusta dalam urusan manusia.” (Al-Jarh wa at-Ta’dil, 2/289)

Mereka tahu bahwa menggadaikan kebenaran demi hubungan darah atau persahabatan adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah Rasulullah ﷺ.

Bahkan terhadap Lawan dan Orang yang Menyakiti Mereka

Tidak hanya orang dekat. Bahkan terhadap mereka yang menyakiti, para ulama hadis tetap adil.

Imam al-Bukhari, misalnya, tetap meriwayatkan hadis dari gurunya, Muhammad bin Yahya adz-Dzuhali, meskipun ia pernah dijatuhkan dan dijauhi karena gurunya tersebut. Namun, rasa sakit pribadi tidak menjadikan al-Bukhari menutup mata dari kebenaran.

Mereka meyakini bahwa amanah ilmu lebih besar daripada urusan pribadi.

Mereka Adil, Bahkan kepada yang Beda Mazhab dan Keyakinan

Mereka tidak menutup pintu kebaikan hanya karena berbeda paham.

Yahya bin Ma’in pernah ditanya tentang seorang perawi yang dikenal sebagai Syiah. Ia menjawab:

وشيعي ثقة ، وقدري ثقة

“Syiah, tapi tsiqah (terpercaya), yang ini Qodari (menyimpang dalam perkara iman kepada takdir), tapi dia tsiqah.”

(Tahdzib al-Kamal, 10/414)

Ibnu Khuzaymah dalam Shahih-nya berkata tentang ‘Abbad bin Ya‘qub ar-Rawajini, seorang syiah fanatik:

حدثنا الثقة في روايته المتهم في دينه عباد بن يعقوب.

“‘Abbad bin Ya’qub tsiqah dalam riwayatnya, walau tertuduh menyimpang dalam agamanya.”

(Shahih Ibn Khuzaymah, 2/376)

Ini bukan berarti mereka meremehkan kesesatan atau membenarkan bid’ah. Tapi dalam urusan penilaian hadis, mereka tetap berpegang pada kejujuran dan integritas ilmiah. Mereka tidak mencampur aduk antara agama dan ego pribadi.

Penutup: Belajar dari Teladan Ulama Hadis

Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُونُواْ قَوَّامِينَ لِلّهِ شُهَدَاء بِالْقِسْطِ وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلاَّ تَعْدِلُواْ اعْدِلُواْ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kalian penegak keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan jangan sampai kebencian kalian terhadap suatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena itu lebih dekat kepada takwa...” (QS. Al-Ma’idah: 8)

Mereka hidup dengan ayat ini.

Mereka mengajar kita bahwa agama ini tidak bisa dijaga dengan loyalitas buta, tidak bisa diwariskan dengan fanatisme, dan tidak bisa ditegakkan dengan pembelaan terhadap orang dekat.

Mereka hidup untuk membela kebenaran, bahkan ketika itu menyakitkan.

Mereka mati dalam kemuliaan, karena telah menjaga warisan Rasulullah ﷺ dengan kejujuran yang tulus.

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori Lc., M.Pd.

Artikel: Remajaislam.com 

Tags: HaditsIlmu HaditsImam Bukhariimam MuslimperowiRawiSanad
Artikel Sebelumnya

Keistimewaan Ilmu Hadis dan Sanad, Bukti Penjagaan Islam yang Tidak Dimiliki Agama Lain

Artikel Selanjutnya

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

summer_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

oleh Ahmad Anshori
30/07/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

oleh Ahmad Anshori
19/04/2025
Kisah Teladan

Nabi Dzulkifli ‘Alaihissalam

oleh Ahmad Anshori
14/03/2025
Kisah Teladan

Nabi Dawud ‘Alaihissalam

oleh Ahmad Anshori
14/03/2025
Artikel Selanjutnya
Persahabatan_remajaislam

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 7   +   5   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Sesuap Nasi. remajaislam

Satu Suapan Cinta

02/08/2025
Persahabatan_remajaislam

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

01/08/2025
Nabawi_remajaislam

Keistimewaan Ilmu Hadis dan Sanad, Bukti Penjagaan Islam yang Tidak Dimiliki Agama Lain

01/08/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Sesuap Nasi. remajaislam
Cinta

Satu Suapan Cinta

02/08/2025
Persahabatan_remajaislam
Cinta

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Kisah Teladan

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

01/08/2025
Nabawi_remajaislam
Dunia Islam

Keistimewaan Ilmu Hadis dan Sanad, Bukti Penjagaan Islam yang Tidak Dimiliki Agama Lain

01/08/2025
istri keluar rumah_remajaislam.com
Nasehat

Dunia Bukan Rumah Kita

01/08/2025
Kuburan Nabi_remajaislam
Akhlaq Mulia

“Tenanglah, Aku Bukan Raja” Pelajaran Luhur dari Kerendahan Hati Nabi ﷺ

01/08/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Sesuap Nasi. remajaislam

Satu Suapan Cinta

02/08/2025
Persahabatan_remajaislam

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

01/08/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.