Saturday, March 25, 2023
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Amalan

Waktu Terkabulnya Do’a

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
27/06/2010
in Amalan
1
1.7k
SHARES
7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sungguh berbeda Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan makhluk-Nya. Dia Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Lihatlah manusia, ketika ada orang meminta sesuatu darinya ia merasa kesal dan berat hati. Sedangkan Allah Ta’ala mencintai hamba yang meminta kepada-Nya. Sebagaimana perkataan seorang penyair: “Allah murka pada orang yang enggan meminta kepada-Nya, sedangkan manusia ketika diminta ia marah”

Cek Artikel Lainnya

Doa Awal Ramadhan

Hadis Tentang Larangan Puasa Satu Dua Hari Sebelum Ramadhan

Syarat Badal Haji dan Umrah

 

Ya, Allah mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya, bahkan karena cinta-Nya Allah memberi ‘bonus’ berupa ampunan dosa kepada hamba-Nya yang berdoa. Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi: “Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’)

Sungguh Allah memahami keadaan manusia yang lemah dan senantiasa membutuhkan akan Rahmat-Nya. Manusia tidak pernah lepas dari keinginan, yang baik maupun yang buruk. Bahkan jika seseorang menuliskan segala keinginannya dikertas, entah berapa lembar akan terpakai.

Maka kita tidak perlu heran jika Allah Ta’ala melaknat orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Orang yang demikian oleh Allah ‘Azza Wa Jalla disebut sebagai hamba yang sombong dan diancam dengan neraka Jahannam. Allah Ta’ala berfirman: “Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)

Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah Maha Pemurah terhadap hamba-Nya, karena hamba-Nya diperintahkan berdoa secara langsung kepada Allah tanpa melalui perantara dan dijamin akan dikabulkan. Sungguh Engkau Maha Pemurah Ya Rabb…

Di antara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut  dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah:

 

1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir

Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

 

2. Ketika berbuka puasa

Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits: “Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)

Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

 

3. Ketika malam lailatul qadar

Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala: “Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha: “Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah: Allahumma Innaka ‘Afuwwun, Tuhibbul ‘Afwa Fa’fu ‘Anni (‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku‘)”(HR. Tirmidzi, 3513, ia berkata: “Hasan Shahih”)

Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.

 

4. Ketika adzan berkumandang

Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

 

5. Di antara adzan dan iqamah

Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)

Dengan demikian jelaslah bahwa amalan yang dianjurkan antara adzan dan iqamah adalah berdoa, bukan shalawatan, atau membaca murattal dengan suara keras, misalnya dengan menggunakan mikrofon. Selain tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah  Shallallahu’alaihi Wasallam, amalan-amalan tersebut dapat mengganggu orang yang berdzikir atau sedang shalat sunnah. Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Ketahuilah, kalian semua sedang bermunajat kepada Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam membaca Al Qur’an,’ atau beliau berkata, ‘Dalam shalat’,” (HR. Abu Daud no.1332, dishahihkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Nata-ijul Afkar, 2/16).

 

6. Ketika sedang sujud dalam shalat

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)

 

7. Ketika sebelum salam pada shalat wajib

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘akhir shalat wajib’ adalah sebelum salam. Dan tidak terdapat riwayat bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib. Ahli fiqih masa kini, Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah berkata: “Apakah berdoa setelah shalat itu disyariatkan atau tidak? Jawabannya: tidak disyariatkan. Karena Allah Ta’ala berfirman: “Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103). Allah berfirman ‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’. Maka setelah shalat bukanlah waktu untuk berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).

Namun sungguh disayangkan kebanyakan kaum muslimin merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib yang sebenarnya tidak disyariatkan, kemudian justru meninggalkan waktu-waktu mustajab yang disyariatkan yaitu diantara adzan dan iqamah, ketika adzan, ketika sujud dan sebelum salam.

 

8. Di hari Jum’at

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat. Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum’at, berdasarkan hadits: “Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu).

Pendapat kedua, yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan hadits: “Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud).

Pendapat ketiga, yaitu setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum’at. Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah.

Pendapat keempat, yang dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada. Ibnu ‘Abdil Barr berkata: “Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”. Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari Jum’at tidak pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.

 

9. Ketika turun hujan

Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala. Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang diinginkan kepada Allah Ta’ala: “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)

 

10. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar

Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu: “Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”

Dalam riwayat lain: “Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara shalat Zhuhur dan Ashar”

(HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)

 

11. Ketika Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

 

12. Ketika Perang Berkecamuk

Salah satu keutamaan pergi ke medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh Allah Ta’ala. Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

 

13. Ketika Meminum Air Zam-zam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

 

Demikian uraian mengenai waktu-waktu yang paling dianjurkan untuk berdoa. Mudah-mudahan Allah Ta’ala mengabulkan doa-doa kita dan menerima amal ibadah kita.

Amiin Ya Mujiibas Sa’iliin.

 

Artikel www.remajaislam.com, disalin dari Buletin Dakwah At Tauhid

Penulis: Yulian Purnama

Previous Post

Tidak Perlu Tergesa-Gesa

Next Post

10 Kiat Meningkatkan Kemampuan Membaca

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Related Posts

Doa Awal Ramadhan_remajaislam.com
Amalan

Doa Awal Ramadhan

by Ahmad Anshori
22/03/2023
Hadis Tentang Larangan Puasa Satu Dua Hari Sebelum Ramadhan_remajaislam.com
Amalan

Hadis Tentang Larangan Puasa Satu Dua Hari Sebelum Ramadhan

by Ahmad Anshori
22/03/2023
Syarat Badal Haji dan Umrah_Remajaislam.com
Amalan

Syarat Badal Haji dan Umrah

by Ahmad Anshori
07/03/2023
Tatacara Haji atau Umrah Anak Kecil_remajaislam.com
Amalan

Tatacara Haji atau Umrah Anak Kecil

by Ahmad Anshori
08/03/2023
Kapan Dzikir Petang Saat Ashar Dijamak Takdim ?
Amalan

Kapan Dzikir Petang Saat Ashar Dijamak Takdim ?

by Ahmad Anshori
25/02/2023
Next Post
Memboikot Al Qur’an

10 Kiat Meningkatkan Kemampuan Membaca

Comments 1

  1. Chairunnisa S. Aryani says:
    8 years ago

    terima kasih banyak, sangat bermanfaat, semoga kita semua bisa mengamalkannya:)

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 228k Subscribers
  • 914.8k Followers
  • Niat adalah salah satu rukun puasa yang paling penting, karena tanpanya, puasa seseorang tidaklah sah. Nah, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi seseorang saat ia ingin berpuasa.

Pertama At-tabyiit. Jika niat puasa wajib baru dimulai setelah terbit fajar Subuh, maka puasanya tidaklah sah. Dalilnya adalah hadis dari Hafshah—Ummul Mukminin radhiyallahu ‘anha–, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang belum berniat di malam hari sebelum Subuh, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. An-Nasai, no. 2333; Ibnu Majah, no. 1700; dan Abu Daud, no. 2454. Syaikh Al-Albani mensahihkan hadis ini).

Kedua, At-ta’yiin, yang dimaksudkan di sini adalah niat puasa yang akan dilaksanakan harus ditegaskan apakah puasa wajib ataukah sunnah. Jika puasa Ramadan yang diniatkan, maka niatannya tidak cukup dengan sekadar niatan puasa mutlak. Dalilnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907).

Ketiga, At-tikroor, niat mesti ada pada setiap malamnya sebelum Subuh untuk puasa hari berikutnya. Jadi tidak cukup satu niat untuk seluruh hari dalam satu bulan. Karena setiap hari dalam bulan Ramadan adalah hari yang berdiri sendiri. Ibadah puasa yang dilakukan adalah ibadah yang berulang. Sehingga perlu ada niat yang berbeda setiap harinya. (Al-Fiqh Al-Manhaji, hlm. 340-341).

Bahasan lebih lengkap mengenai hal ini bisa Anda simak di website kami berikut:
https://rumaysho.com/20099-matan-abu-syuja-rukun-dan-cara-berniat-puasa.html

Semoga bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv
  • Ada satu ibadah iconic di bulan Ramadan yang pasti semua umat Islam sudah tahu kaifiat ibadah ini. Ibadah tersebut adalah shalat Tarawih. Shalat ini dinamakan Tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat Tarawih beristirahat setelah melaksanakan shalat empat rakaat. Shalat Tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. (Al Jaami’ Li Ahkamish Sholah, 3/63).

Para ulama sepakat bahwa shalat Tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat Tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan), baik bagi laki-laki maupun perempuan. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah, 2/9631).

Mengenai keutamaan shalat ini, telah dibahas tuntas dalam video kali ini. Hadis yang menjadi dasar dalilnya memberitahukan bahwa shalat Tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman; yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya. (Fathul Bari, 4/251).

Ingatlah bahwa shalat Tarawih bersama imam, pahalanya seperti shalat semalam penuh.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda, “Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasai no. 1605, Tirmidzi no. 806, Ibnu Majah no. 1327, Ahmad dan Tirmidzi, sahih). Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat Tarawih secara berjemaah dan mengikuti imam hingga selesai (sampai shalat Witir selesai).

Semoga bahasan ini bermanfaat.
-
Yuk segera miliki buku terbaru Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal berjudul “15 Motivasi Iman di Bulan Ramadhan”, karena isinya sarat akan faedah ilmu dan motivasi beramal di bulan Ramadan.

Untuk pemesanan, silakan hubungi:
▪️ WA Ruwaifi/Rumaysho Store:
wa.me/6285200171222 
atau
wa.me/6282136267701

▪️ Marketplace🔻
✅ Tokopedia : rumayshostore official 
✅ Shopee : rumayshostore1 
 
#PenerbitRumaysho 
#Rumayshostore 
#Ruwaifistore 
#ustadzabduhtuasikal
  • Ada lima perusak amal ibadah di bulan Ramadan yang mesti kita hindari, kelima poin yang kami cantumkan dalam gambar di atas mesti kita hindari agar puasa yang kita kerjakan tidaklah sia-sia.

Maka tak heran jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai bersabda, “Betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.” (HR. Ahmad, 2:373. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats*. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, ‘Aku sedang puasa, aku sedang puasa’.” (HR. Ibnu Khuzaimah, 3:242. Al-A’zhami mengatakan bahwa sanad hadis tersebut sahih).

*Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah. Sedangkan rofats adalah istilah untuk setiap hal yang diinginkan laki-laki pada wanita atau dapat pula bermakna kata-kata kotor.

Semoga Allah menerima setiap amalan kita di bulan Ramadan dan dijauhkan dari kesia-siaan dalam beramal, aamiin.

Simak bahasan lengkap mengenai hal ini di website kami berikut:
https://rumaysho.com/17472-lima-perusak-amal-di-bulan-ramadhan.html
-
Yuk segera miliki buku terbaru Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal berjudul "15 Motivasi Iman di Bulan Ramadhan", karena isinya sarat akan faedah ilmu dan motivasi beramal di bulan Ramadan.

Untuk pemesanan, silakan hubungi:
▪️ WA Ruwaifi/Rumaysho Store:
wa.me/6285200171222 
atau
wa.me/6282136267701

▪️ Marketplace🔻
✅ Tokopedia : rumayshostore official 
✅ Shopee : rumayshostore1 
 
#PenerbitRumaysho 
#Rumayshostore 
#Ruwaifistore 
#ustadzabduhtuasikal
  • Ingat rumus penting ini, menggabungkan antara puasa dan sedekah adalah sebab seorang muslim dimudahkan masuk surga. Paduan dua amalan ini juga jadi sebab kemudahan meraih ampunan dosa dan selamat dari siksa neraka, lebih-lebih jika kedua amalan tersebut ditambah dengan amalan shalat malam.

Disebutkan bahwa puasa adalah tameng (pelindung) dari siksa neraka,

الصِّيَامُ جُنَّةٌ مِنَ النَّارِ كَجُنَّةِ أَحَدِكُمْ مِنَ الْقِتَالِ

“Puasa adalah pelindung dari neraka seperti tameng salah seorang dari kalian ketika ingin berlindung dari pembunuhan.” (HR. Ibnu Majah, no. 1639; An-Nasa’i, no. 2232. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih).

Mengenai sedekah dan shalat malam disebutkan dalam hadis,

وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَصَلاَةُ الرَّجُلِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ

“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana api dapat dipadamkan dengan air, begitu pula shalat seseorang selepas tengah malam.” (HR. Tirmidzi, no. 2616; Ibnu Majah, no. 3973. Abu Isa At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih).

Kita pun tahu dalam puasa yang kita lakukan pasti ada cacat dan kekurangan, sedekah itulah yang nanti akan menutupi kekurangan tersebut. Oleh karenanya di akhir Ramadan, kaum muslimin disyariatkan menunaikan zakat fitrah. Tujuannya adalah menyucikan orang yang berpuasa.

Disebutkan dalam hadis, Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan dari kata-kata kotor, juga untuk memberi makan kepada orang miskin.” (HR. Abu Daud, no. 1609; Ibnu Majah, no. 1827. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan).

Semoga bermanfaat.
-
Yuk segera miliki buku terbaru Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal berjudul "15 Motivasi Iman di Bulan Ramadhan", karena isinya sarat akan faedah ilmu dan motivasi beramal di bulan Ramadan.

Untuk pemesanan, silakan hubungi:
▪️ WA Ruwaifi/Rumaysho Store:
wa.me/6285200171222 
atau
wa.me/6282136267701

▪️ Marketplace🔻
✅ Tokopedia : rumayshostore official 
✅ Shopee : rumayshostore1 
 
#PenerbitRumaysho 
#Rumayshostore 
#Ruwaifistore 
#ustadzabduhtuasikal
  • Di antara adab pada guru dan itu merupakan tanda berkahnya ilmu, hendaklah ilmu tersebut disandarkan pada guru jika kita memperoleh suatu pelajaran atau faedah penting darinya.

Abu ‘Ubaidah dalam Al-Ilma’ li Al-Qadhi ‘Iyadh, beliau berkata, “Di antara tanda mensyukuri nikmat ilmu adalah ketika ada sesuatu yang samar dan tak ada keterangan ilmu ketika itu, lantas ada yang memberikan pencerahan, maka kita katakan bahwa kita telah mendapatkan faedah dari si fulan. Itulah tanda mensyukuri ilmu.” (Ma’alim fi Thariq Thalib Al-‘Ilmi, hlm. 210).

Imam Nawawi rahimahullah juga berkata, “Di antara bentuk berbuat baik yaitu menyandarkan suatu faedah ilmu pada orang yang pertama kali mengatakannya. Siapa yang melakukan seperti itu, maka berkahlah ilmu dan keadaannya. Siapa yang keadaannya sebaliknya, maka ilmu dan keadaannya tidaklah dikaruniai keberkahan. Kebiasaan para ulama, mereka selalu menyandarkan ilmu pada siapa yang mengatakannya. Moga Allah beri taufik pada kita untuk terus bisa menerapkannya.” (Bustan Al-‘Arifin, dinukil dari Ma’alim fi Thariq Thalib Al-‘Ilmi, hlm. 211).

Jadi pandai-pandailah mensyukuri ilmu. Termasuk juga di sini adalah aturan dalam copy-paste status di media sosial, hendaklah sandarkan dari mana ilmu tersebut diperoleh.

@Rumayshocom juga terbuka menerima laporan bagi siapa saja yang menemukan tulisan atau konten kami diklaim pihak lain, baik sebagai tulisan, konten, atau bentuk artikel lain tanpa mencantumkan sumber dari kami.

Semoga Allah memberikan kita keberkahan ilmu. Aamiin.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv
  • Umrah di bulan Ramadan terasa sangat istimewa dari umrah di bulan lainnya, karena senilai dengan haji bahkan seperti haji bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya pada seorang wanita, “Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?”

Wanita itu menjawab, “Aku punya tugas untuk memberi minum pada seekor unta di mana unta tersebut ditunggangi oleh ayah fulan dan anaknya (ditunggangi suami dan anaknya). Ia meninggalkan unta tadi tanpa diberi minum, lantas kamilah yang bertugas membawakan air pada unta tersebut. Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Jika Ramadan tiba, berumrahlah saat itu, karena umrah Ramadan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).

Apa yang dimaksud senilai dengan haji? Apakah umrah Ramadan bisa juga menggantikan haji yang wajib?

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Yang dimaksud adalah umrah Ramadan mendapati pahala seperti pahala haji. Namun, bukan berarti umrah Ramadan sama dengan haji secara keseluruhan. Sehingga jika seseorang punya kewajiban haji, lalu ia berumrah di bulan Ramadan, maka umrah tersebut tidak bisa menggantikan haji tadi.” (Syarh Shahih Muslim, 9:2).

Bahasan di atas, diambil dari buku terbaru Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal berjudul "15 Motivasi Iman di Bulan Ramadhan". Segera miliki bukunya sebagai bekal ilmu menyambut Ramadan, karena isinya sarat akan faedah ilmu dan motivasi beramal di bulan Ramadan.

Untuk pemesanan, silakan hubungi:
▪️ WA Ruwaifi/ Rumaysho Store:
wa.me/6285200171222 
atau
wa.me/6282136267701

▪️ Marketplace🔻
✅Tokopedia : rumayshostore official 
✅Shopee : rumayshostore1 
 
#PenerbitRumaysho 
#Rumayshostore 
#Ruwaifistore 
#ustadzabduhtuasikal
  • Mungkin selama ini sering didengung-dengungkan bahwa salah satu karakter suami terbaik adalah ia yang selalu membantu istri di rumah, mengurus urusan dapur, mengepel, mencuci, dan bentuk bebersih lainnya. Tapi, pernahkah terlintas di benak kita bahwa ada kisah wanita salehah yang selalu membantu suami dalam pekerjaannya di ladang?!

Ya.. Salah satu karakter istri salehah adalah khidmat (pelayanan) yang baik terhadap suami. Istri yang pandai melayani sehingga membuat suami menjadi nyaman dan bahagia bersama istri tercinta.

Yang dimaksud khidmat di sini adalah pelayanan, yaitu tindakan dan perbuatan istri dalam rangka membantu suami serta menyenangkan hatinya. Khidmat adalah pernyataan ikatan istri kepada suami dalam sebuah bingkai sakinah, mawaddah, wa rahmah. Khidmat bukanlah perbudakan atau penindasan suami terhadap istri, tetapi khidmat adalah bentuk karakter istri salehah yang didasari ketulusan dan kepahaman dalam membantu tugas suami.

Pada zaman dahulu, para istri terbiasa memberikan pelayanan untuk menyenangkan suami, dengan berbagai macam tindakan dan perbuatan. Kisah Asma
  • Amal yang dianjurkan oleh syariat adalah bersegera menuju ke masjid ketika azan sudah dikumandangkan. Di antara faedah besar yang bisa kita dapatkan adalah mendapatkan keutamaan membersamai imam ketika takbiratul ihram. Terdapat pahala yang sangat agung ketika seseorang bisa membersamai imam ketika takbiratul ihram selama 40 hari sebagaimana hadis yang kami bawakan dalam video kali ini.

Dari penjelasan dalam video @rumayshocom, bahwa di antara kiat penting agar seseorang terbebas dari penyakit kemunafikan adalah; dia menjaga pelaksanaan shalat berjemaah di masjid dan berusaha senantiasa membersamai imam ketika takbiratul ihram.

Termasuk di antara perkara yang menunjukkan keutamaan yang besar dari membersamai imam ketika takbiratul ihram adalah terlihat dari perkataan sebagian ulama yang mengatakan bahwa saat iqamah dikumandangkan, sedangkan seseorang masih shalat sunnah, maka hendaknya shalat sunnah tersebut dihentikan, agar mendapatkan keutamaan shalat wajib sejak awal.

Semoga bahasan ini bermanfaat.
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Semua informasi perihal donasi tersebut bisa didapat melalui narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv
  • Sebagian orang menganggap bahwa puasa setelah pertengahan Syakban tidak dibolehkan karena ada beberapa hadis yang melarangnya, salah satunya adalah hadis yang kami cantumkan dalam gambar di atas.

Di antara ulama yang mensahihkan hadis di atas adalah At Tirmidzi, Ibnu Hibban, Al Hakim, Ath Thahawiy, dan Ibnu ‘Abdil Barr. Di antara ulama belakangan yang mensahihkannya adalah Syaikh Al Albani rahimahullah. Sedangkan ulama lainnya mengatakan bahwa hadis tersebut adalah hadis yang mungkar dan hadis mungkar adalah di antara hadis yang lemah.

Di antara ulama yang berpendapat demikian adalah ’Abdurrahman bin  Mahdiy, Imam Ahmad, Abu Zur’ah Ar Rozi, dan Al Atsrom. Alasan mereka adalah karena hadis di atas bertentangan dengan hadis,

لاَ تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلاَ يَوْمَيْنِ

Janganlah mendahulukan Ramadan dengan sehari atau dua hari berpuasa. (HR. Muslim no. 1082).

Ada pendapat dari Imam Asy Syafi’i dan ulama Syafi’iyah yang mengatakan bahwa larangan berpuasa setelah separuh bulan Syakban adalah bagi orang yang tidak memiliki kebiasaan berpuasa ketika itu. Jadi bagi yang memiliki kebiasaan berpuasa (seperti puasa Senin & Kamis), boleh berpuasa ketika itu, menurut pendapat ini. (Lathoif Al Ma’arif, 244-245).

Kesimpulannya, setelah pertengahan Syakban, masih boleh berpuasa dengan catatan:
1. Punya kebiasaan berpuasa sunnah Senin & Kamis sebelum pertengahan Syakban.
2. Hendak membayar utang puasa Ramadan (qada puasa) atau jenis puasa wajib lainnya (nazar atau kafarat).

Semoga bermanfaat :)
-
Yuk ikut beramal jariah bangun masjid, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya lewat @rumayshopeduli
Narahubung: 0811267791

Silakan follow link Rumaysho di IG:
@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 
#rumaysho
#rumayshocom
#ustadzabduhtuasikal
#rumayshotv

Artikel Terbaru

Masjid Nabawi_remajaislam.com

Tamasya Ke Madinah: Masjid Nabawi

25/03/2023
Masjid Nabawi_remajaislam.com

Tamasya ke Madinah: Sejarah Pembangunan Masjid Nabawi 

23/03/2023
Doa Awal Ramadhan_remajaislam.com

Doa Awal Ramadhan

22/03/2023
Hadis Tentang Larangan Puasa Satu Dua Hari Sebelum Ramadhan_remajaislam.com

Hadis Tentang Larangan Puasa Satu Dua Hari Sebelum Ramadhan

22/03/2023

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Masjid Nabawi_remajaislam.com
Dunia Islam

Tamasya Ke Madinah: Masjid Nabawi

25/03/2023
Masjid Nabawi_remajaislam.com
Dunia Islam

Tamasya ke Madinah: Sejarah Pembangunan Masjid Nabawi 

23/03/2023
Doa Awal Ramadhan_remajaislam.com
Amalan

Doa Awal Ramadhan

22/03/2023
Hadis Tentang Larangan Puasa Satu Dua Hari Sebelum Ramadhan_remajaislam.com
Amalan

Hadis Tentang Larangan Puasa Satu Dua Hari Sebelum Ramadhan

22/03/2023
Pelajaran Di Balik Kedermawanan Nabi di Bulan Ramadhan_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Pelajaran Di Balik Kedermawanan Nabi di Bulan Ramadhan (Part 1)

21/03/2023
rukun yamani_remajaislam.com
Dunia Islam

Tamasya Ke Makkah: Rukun Yamani

21/03/2023

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhirat amalan ramadhan anak milenial anak muda anjuran menikah bakti orang tua cinta fikih puasa haji ilmu jomblo kisah ashabul kahfi kriteria jodoh kultwit madinah makkah manajemen waktu manfaat menikah meminang menikah meninggalkan shalat motivasi nikah nazhor nikah nikah itu ibadah nikah muda pacaran pacaran haram pacaran islami pembatal puasa pergaulan persiapan nikah pertimbangan menikah puasa puasa sunnah qawa'idul arba' semangat shalat berjamaah shalat jamaah shalat tarawih status twitter rumayshocom teman umrah waktu zina

Artikel Terbaru

Masjid Nabawi_remajaislam.com

Tamasya Ke Madinah: Masjid Nabawi

25/03/2023
Masjid Nabawi_remajaislam.com

Tamasya ke Madinah: Sejarah Pembangunan Masjid Nabawi 

23/03/2023
Doa Awal Ramadhan_remajaislam.com

Doa Awal Ramadhan

22/03/2023

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.