Tuesday, January 19, 2021
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Akhlaq Mulia

Pandangan Islam Mengenai Body Shaming dan Rasisme

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
03/06/2020
in Akhlaq Mulia
0
470
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pernahkah nggak sih kalian mendengar komentar tentang bentuk fisik seseorang? Misalnya, “muka lo aneh banget sih” atau “Ih lo gendut banget” baik secara langsung maupun di media sosial. Juga belakangan ini marak tentang rasisme.

Body shaming

Perilaku mengomentari bentuk fisik orang lain tersebut adalah tindakan bullying yang sangat berpengaruh pada mental seseorang. Ucapan tersebut akan berdampak buruk pada korban yang mengakibatkan korban merasa insecure dan berujung depresi hingga memicu percobaan bunuh diri. 

Cek Artikel Lainnya

Berdosakah Menyontek Saat Ujian?

Doa pada Orang Tua Kita Bagaimana?

Tweet Ramadhan: Puasa Sebagai Pelindung

Korban body shaming dari tahun ke tahun terus meningkat, ujaran kebencian yang dilontarkan pun semakin beragam. Mabes Polri mengungkap ada 966 kasus body shaming di seluruh Indonesia pada tahun 2018. Menurut survei Body Peace Resolution yang dilakukan oleh Yahoo ditemukan bahwa 94 persen remaja putri telah mengalami tindakan body shaming, sementara remaja putra hanya 64 persen. 

Fakta mengejutkan lainnya adalah korban body shaming dapat melakukan hal yang sama kepada orang lain karena korban merasa tersakiti atas perlakuan body shaming yang pernah mereka alami. 

Satu hal yang perlu diingat bahwa manusia diciptakan berikut dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga, bukan tugas kita dan bukan tugas mereka untuk menentukan mana “kelebihan” dan mana “kekurangan” tersebut, karena anggapan kita belum tentu benar dan anggapan orang lain terhadap kita pun belum tentu benar.

Selain itu, kita juga perlu untuk membuka pandangan dan pemikiran baru terkait standar kecantikan dan ketampanan. Cantik dan tampan bisa beragam bentuknya, relatif, tergantung masing-masing orang, sehingga cantik dan tampan bukan sesuatu yang baku dengan tubuh langsing atau atletis, kulit putih, dan hidung mancung. Namun, cantik lebih dari itu dan bersifat personal.

Rasialisme yang saat ini marak 

Rasialisme ada dua pengertian dalam KBBI:

  • prasangka berdasarkan keturunan bangsa; perlakuan yang berat sebelah terhadap (suku) bangsa yang berbeda-beda
  • paham bahwa ras diri sendiri adalah ras yang paling unggul; rasisme

Pandangan Islam tentang body shaming hingga rasialisme

Islam melarang mencela dan merendahkan orang lain.

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memberi wasiat,

لاَ تَسُبَّنَّ أَحَدًا

“Janganlah engkau menghina seorang pun.” Abu Jurayy berkata, “Aku pun tidak pernah menghina seorang pun setelah itu, baik kepada orang yang merdeka, seorang budak, seekor unta, maupun seekor domba.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan sabdanya,

وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ وَارْفَعْ إِزَارَكَ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ فَإِنْ أَبَيْتَ فَإِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِيَّاكَ وَإِسْبَالَ الإِزَارِ فَإِنَّهَا مِنَ الْمَخِيلَةِ وَإِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْمَخِيلَةَ وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ

“Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau dengan berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.

Tinggikanlah sarungmu sampai pertengahan betis. Jika enggan, engkau bisa menurunkannya hingga mata kaki. Jauhilah memanjangkan kain sarung hingga melewati mata kaki. Penampilan seperti itu adalah tanda sombong dan Allah tidak menyukai kesombongan.

Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.” (HR. Abu Daud, no. 4084 dan Tirmidzi, no. 2722. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini sahih).

Di antara wasiat Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits di atas adalah janganlah menghina orang lain. Setelah Rasul menyampaikan wasiat ini, Jabir bin Sulaim pun tidak pernah menghina seorang pun sampai pun pada seorang budak dan seekor hewan.

Dalam surat Al-Hujurat, Allah Ta’ala memberikan kita petunjuk dalam berakhlak yang baik,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al-Hujurat: 11)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata bahwa ayat di atas berisi larangan melecehkan dan meremehkan orang lain. Dan sifat melecehkan dan meremehkan termasuk dalam kategori sombong sebagaimana sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

“Sombong adalah sikap menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim no. 91). Yang dimaksud di sini adalah meremehkan dan menganggapnya kerdil. Meremehkan orang lain adalah suatu yang diharamkan karena bisa jadi yang diremehkan lebih mulia di sisi Allah seperti yang disebutkan dalam ayat di atas.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6:713).

Yang dipandang Islam adalah ilmu dan takwa, bukan strata sosial, bukan warna kulit

Ingatlah orang  jadi mulia di sisi Allah dengan ilmu dan takwa. Jangan sampai orang lain diremehkan dan dipandang hina. Allah Ta’ala berfirman,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al Mujadilah: 11)

Seorang mantan budak pun bisa jadi mulia dari yang lain lantaran ilmu. Coba perhatikan kisah seorang bekas budak berikut ini.

أَنَّ نَافِعَ بْنَ عَبْدِ الْحَارِثِ لَقِىَ عُمَرَ بِعُسْفَانَ وَكَانَ عُمَرُ يَسْتَعْمِلُهُ عَلَى مَكَّةَ فَقَالَ مَنِ اسْتَعْمَلْتَ عَلَى أَهْلِ الْوَادِى فَقَالَ ابْنَ أَبْزَى. قَالَ وَمَنِ ابْنُ أَبْزَى قَالَ مَوْلًى مِنْ مَوَالِينَا. قَالَ فَاسْتَخْلَفْتَ عَلَيْهِمْ مَوْلًى قَالَ إِنَّهُ قَارِئٌ لِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِنَّهُ عَالِمٌ بِالْفَرَائِضِ. قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ -صلى الله عليه وسلم- قَدْ قَالَ « إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ »

Dari Nafi’ bin ‘Abdil Harits, ia pernah bertemu dengan ‘Umar di ‘Usfaan. ‘Umar memerintahkan Nafi’ untuk mengurus Makkah. Umar pun bertanya, “Siapakah yang mengurus penduduk Al Wadi?” “Ibnu Abza”, jawab Nafi’. Umar balik bertanya, “Siapakah Ibnu Abza?” “Ia adalah salah seorang bekas budak dari budak-budak kami”, jawab Nafi’. Umar pun berkata, “Kenapa bisa kalian menyuruh bekas budak untuk mengurus seperti itu?” Nafi’ menjawab, “Ia adalah seorang yang paham Kitabullah. Ia pun paham ilmu faroidh (hukum waris).” ‘Umar pun berkata bahwa sesungguhnya Nabi kalian -shallallahu ‘alaihi wa sallam- telah bersabda, “Sesungguhnya suatu kaum bisa dimuliakan oleh Allah lantaran kitab ini, sebaliknya bisa dihinakan pula karenanya.” (HR. Muslim no. 817).

Ingatlah, orang jadi mulia di sisi Allah dengan ilmu dan takwa. Jangan sampai orang lain diremehkan dan dipandang hina. Allah Ta’ala berfirman,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)

Semoga bermanfaat.

Tonton bahasan Stop Body Shaming di Channel Rumaysho TV:

—

Muhammad Abduh Tuasikal        

Muhammad Ricky Efendy

Artikel RemajaIslam.Com

Tags: body shamingmenghina orang lainrasialismerasisme
Previous Post

10 Dosa Bermain Tiktok yang Melanda Penggemarnya

Next Post

Hukum Bermain Game itu Boleh Namun dengan Syarat Ketat

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Related Posts

Berdosakah Menyontek Saat Ujian?
Akhlaq Mulia

Berdosakah Menyontek Saat Ujian?

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
22/04/2019
Doa pada Orang Tua Kita Bagaimana?
Akhlaq Mulia

Doa pada Orang Tua Kita Bagaimana?

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
13/09/2017
memudar_pakaian_iman
Akhlaq Mulia

Tweet Ramadhan: Puasa Sebagai Pelindung

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
11/05/2019
Belajar untuk Jadi Orang …
Akhlaq Mulia

Belajar untuk Jadi Orang …

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
07/03/2017
Ketika Dicuekin, Apa Dibalas Cuek?
Akhlaq Mulia

Ketika Dicuekin, Apa Dibalas Cuek?

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
13/10/2016
Next Post
Apa benar game itu dibolehkan? Apa syaratnya?

Hukum Bermain Game itu Boleh Namun dengan Syarat Ketat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 3.5M Fans
  • 179k Subscribers
  • 808k Followers

RumayshoCom

  • Ada pemahaman yang terlalu disederhanakan ketika memahami konsep nafkah  Nafkah sebatas dipahami sebagai kegiatan memberikan harta dan kuota batin kepada istri dan anak  Padahal  nafkah juga bisa disebut dengan sedekah atau infak  sehingga konsep  nafkah  bisa diartikan sebagain sedekah untuk keperluan hidup orang yang menjadi tanggungannya  dalam hal ini adalah keluarga sendiri                      Dari Al Miqdam bin Ma   dikarib  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu    alaihi wa sallam bersabda     Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu  Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu  itu pun dinilai sedekah  Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu  itu pun bernilai sedekah untukmu  Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu  itu juga termasuk sedekah     HR  Ahmad 4  131  Syekh Syu   aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini hasan                       Jadi  salah besar  jika ada orang yang begitu semangat untuk bersedekah kepada fakir miskin  lalu ia malah menelantarkan kebutuhan keluarganya                      Garis bawahi pula  bahwa memperhatikan nafkah keluarga akan mendapat penghalang dari siksa neraka                         Adi bin Hatim berkata     Selamatkanlah diri kalian dari neraka walau hanya melalui sedekah dengan sebelah kurma     HR  Bukhari no  1417                       Aisyah radhiyallahu    anha berkata     Ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku meminta makanan  akan tetapi ia tidak mendapati sedikit makanan pun yang ada padaku kecuali sebutir kurma  Maka aku pun memberikan kurma tersebut kepadanya  lalu ia membagi sebutir kurma tersebut untuk kedua putrinya  dan ia tidak makan kurma itu sedikit pun  Setelah itu  ibu itu berdiri dan pergi keluar  Lalu masuklah Nabi shallallahu    alaihi wa sallam  maka aku pun mengabarkannya tentang ini  lantas beliau bersabda     Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka  maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka     HR  Bukhari no 1418 dan Muslim no 2629                       Semoga pembahasan ini bermanfaat    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids
  • Kita sering perhatikan bagaimana keadaan jemaah shalat Subuh di masjid-masjid begitu sepi  Juga tidak sedikit yang telat shalat Subuh bahkan dikerjakan saat matahari telah meninggi  Padahal shalat lima waktu sudah ditetapkan waktunya  tetapi demikianlah  shalat Subuh bagi sebagian orang terasa cukup berat mengerjakannya                      Coba perhatikan hadis dalam gambar di atas  seseorang yang telah bangun Subuh  bisa jadi ia dikencingi oleh setan di telinganya                      Al Qodhi    Iyadh memahami hadis di atas secara tekstual  Demikianlah yang benar  Lalu dikhususkan kata telinga yang dikencingi karena telingalah pusat pendengaran untuk diingatkan   Syarh Shahih Muslim  6  58                       Ada ulama yang menafsirkan hadis di atas dengan mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang yang tidur hingga pagi hari sampai-sampai luput dari shalat Subuh  Syarh Riyadhus Sholihin  5  194                       Ini menunjukkan jeleknya orang yang tidak bangun Subuh sampai-sampai dikencingi oleh setan  Setan saja sudah tidak kita sukai  apalagi jika sampai dikencingi oleh makhluk tersebut  Wallahul musta   an  kita berlindung pada Allah dari kejelekan semacam itu                      Semoga bermanfaat  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Faedah yang bisa kita ambil dari hadits pada gambar di atas antara lain  1  Rasulullah shallallahu    alaihi wa sallam menjadi pengajar untuk umatnya  Tidak ada kebaikan melainkan beliau ajarkan pada umatnya  2  Laa hawla wa laa quwwata illa billah merupakan simpanan surga  3  Dorongan untuk berdzikir sehingga mendapatkan pahala yang besar sebagai simpanan di surga kelak                      Lalu apa makna Laa Hawla wa Laa Quwwata illa Billah                      Ada ulama yang menafsirkan kalimat tersebut     Tidak ada kuasa bagi hamba untuk menolak kejelekan dan tidak ada kekuatan untuk meraih kebaikan selain dengan kuasa Allah                       Ulama lain menafsirkan     Tidak ada usaha  kekuatan  dan upaya selain dengan kehendak Allah                       Ibnu Mas   ud radhiyallahu    anhu berkata     Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindugan dari Allah  Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah                       Imam Nawawi menyebutkan berbagai tafsiran di atas dalam Syarh Shahih Muslim  17 26-27  dan beliau katakan     Semua tafsiran tersebut hampir sama maknanya                       Yuk  amalkan  sebarkan  istiqamahkan  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Sadarkah kita   Lidah ini begitu mudah mengucapkan perkataan-perkataan yang sebenarnya termasuk ke dalam kesyirikan  misalnya dengan mencela waktu tertentu  atau meyakini makhluk yang sebenarnya tidak memiliki kuasa atau kehendak apapun  padahal jika kita cermati  makhluk yang kita cela tersebut tidak mampu berbuat apa-apa kecuali atas kehendak Allah  Mencaci mereka pada dasarnya telah mencaci dan menyakiti yang telah menciptakan dan mengatur mereka yaitu Allah Ta   ala                      Untuk itu  kita harusnya berhati-hati dalam berucap  sebagaimana sabda Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu  Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah murka dan tidak pernah dipikirkan bahayanya lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam      HR  Bukhari no  6478                       Wallahu waliyyut taufiq was sadaad  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Syaikh    Abdul    Aziz bin    Abdillah bin Baz  mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam berkata     Jika ada saudaramu yang menzalimi lainnya  maka katakanlah pada orang yang ingin berbuat zalim     Jangan perbuat seperti itu  berhentilah                          Jika ada yang ingin menzalimi dengan mengambil harta orang lain  maka tahanlah atau cegahlah dia  Itu termasuk menolongnya jika memang engkau punya kemampuan untuk mencegahnya                      Bentuk menolong orang yang berbuat zalim adalah mencegahnya dari kejahatan dirinya dan dari kejahatan setannya  Itu termasuk pula mencegah setannya berbuat jahat dan mencegahnya dari hawa nafsu yang batil                       Semoga bermanfaat    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Semua orang yang telah menikah dan memiliki anak pasti menginginkan anaknya jadi anak yang saleh dan bermanfaat untuk orang tua serta agamanya  karena anak jadi penyebab bagi orang tua untuk terus mendapat manfaat lewat doa dan amalannya  walau orang tua telah tiada                      Salah satu doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta anak yang saleh sebagaimana terkandung dalam surah Al-Furqon ayat 74 dengan redaksi doa     Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a   yun waj   alnaa lil muttaqiina imaamaa                         Al Qurtubhi rahimahullah berkata     Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah    azza wa jalla     Perkataan semacam ini juga dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri   Tafsir Al Qur   an Al    Azhim  10 333                       Jangan lupa diamalkan ya    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  rumayshoTV  ustadzabduhtuasikal
  • Inilah episode terakhir dari pembahasan serial Dajjal di  rumayshocom  dari sini kita tahu meski Dajjal adalah sejelek-jeleknya fitnah di akhir zaman  makhluk yang matanya buta sebelah itu pada akhirnya akan mati di tangan Nabi Isa    alaihissalam                      Dari sini kita tahu bahwa salah satu misi turunnya Nabi Isa    alaihissalam di akhir zaman ialah untuk menumpas Dajjal dan para pengikutnya                      Semoga pembahasan serial Dajjal ini bisa menambah keimanan kita dan menjadi pelecut semangat untuk terus berlindung pada Allah dari fitnah-fitnah Dajjal                      Nantikan serial pembahasan tentang Turunnya Nabi Isa    alaihissalam di akhir zaman pada pembahasan selanjutnya  Semoga bermanfaat    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Di era modern ini  di mana seorang muslim yang bertemu dengan saudaranya yang tidak dikenal  ia pasti enggan untuk memulai mengucapkan salam  Jangankan mengucapkan salam pada orang yang tidak dikenal  dengan orang yang sudah lama kenal pun budaya mengucap salam semakin luntur  Ucapan salam sekarang lebih dipengaruhi oleh budaya luar khususnya di kalangan remaja  seperti sapaan  hai    hello    what   s up   ataupun dengan menggunakan bahasa Korea  annyeong haseyo                       Padahal  ucapan salam adalah syiar agama Islam dan tingkatan ucapan salam paling mulia  karena di dalamnya terkandung doa keselamatan  Dari    Abdullah bin    Amr bahwasanya ada seseorang yang bertanya pada Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Amalan Islam apa yang paling baik      Beliau shallallahu    alaihi wa sallam lantas menjawab     Memberi makan  kepada orang yang butuh  dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali       HR  Bukhari no  6236                       Mengucapkan salam merupakan sebab terwujudnya kesatuan hati dan rasa cinta di antara sesama muslim sebagaimana kenyataan yang kita temukan  Huquq Da   at Ilaihal Fithroh  46   Dalil yang menunjukkan hal ini adalah sabda Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman  Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai  Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai    sebarkanlah salam di antara kalian      HR  Muslim no  54                       Apakah budaya saling mengucap salam di lingkunganmu masih ada
  • Ini yang dialami oleh kita-kita tatkala sudah lama belajar agama  Merasa diri sudah lebih baik dari orang lain dan lebih paham dari yang lain  padahal kekurangan kita teramat banyak  Ilmu yang telah kita pelajari pun sedikit yang diamalkan                      Janganlah engkau mengatakan dirimu suci  atau dirimu lebih baik sebagaimana sabda Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Janganlah menyatakan diri kalian suci  Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian      HR  Muslim no  2142                       Jika kita tahu bahayanya menganggap diri lebih baik  maka coba lihatlah pada kekurangan kita dalam ketaatan  Jika ada orang yang mendekati kita karena kebaikan kita  lalu mereka tahu kekurangan kita  pasti mereka pun akan menjauh                      Jika kita mulai merasa lebih baik dari seseorang  saat orang tersebut melakukan kesalahan  ingatlah keadaan kita dulu sebelum mengenal ilmu  tengoklah amalan-amalan kita sejak dulu                      Apakah keluarga kita  kerabat kita  lingkungan kita mendapatkan manfaat dari ilmu kita   Apakah sedekah kita jauh lebih banyak dibanding orang yang kita salahkan   Apakah dengan membicarakan keburukan orang  hati kita akan lega   Apakah setelah mengumbar kekurangan orang  pikiran kita lebih tenang   Apakah dengan menunjukkan aib orang  diri kita terlihat lebih baik darinya                       Harusnya  prinsip yang harus dipegang ialah jangan selalu merasa diri sudah baik  tetapi berusaha untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik                      Wallahu waliyyut taufiq was sadaad  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV

Artikel Terbaru

Tips masuk perguruan tinggi negeri

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

19/01/2021
Kiprah Generasi Millenial

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

05/01/2021
Mampu menikah usia muda

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

16/01/2021
Cara Taubat Zina Sebelum Nikah

Cara Taubat Pernah Berzina Beberapa Kali Sebelum Menikah

05/01/2021

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Tips masuk perguruan tinggi negeri
Tips

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

19/01/2021
Kiprah Generasi Millenial
Iptek

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

05/01/2021
Mampu menikah usia muda
Pra Nikah

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

16/01/2021
Cara Taubat Zina Sebelum Nikah
Menata Hati

Cara Taubat Pernah Berzina Beberapa Kali Sebelum Menikah

05/01/2021
Nikah itu Ibadah
Pra Nikah

Nikah itu Ibadah

05/01/2021
Anda ingin membujang saja ataukah ingin menikah?  
Pra Nikah

Bagaimana Islam Memandang Orang yang Ingin Hidup Membujang Saja?

25/09/2020

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhirat amalan ramadhan bakti orang tua bangun shubuh belajar bulughul maram kitab nikah cinta curang durhaka fikih puasa idul fithri ilmu jodoh jomblo kultwit manajemen waktu manfaat menikah meminang menikah meninggalkan shalat menyontek musibah nazhor nikah nikah itu ibadah pacaran pacaran islami pembatal puasa pemuda pergaulan persiapan nikah pertimbangan menikah pra nikah puasa puasa Asyura puasa sunnah sabar shalat berjamaah shalat jamaah shalat tarawih status twitter rumayshocom syirik teman waktu zina

Artikel Terbaru

Tips masuk perguruan tinggi negeri

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

19/01/2021
Kiprah Generasi Millenial

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

05/01/2021
Mampu menikah usia muda

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

16/01/2021

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.