Friday, September 26, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Akhlaq Mulia

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
in Akhlaq Mulia, Menata Hati
0
16
SHARES
87
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hari ini, kita hidup di zaman reaktif.
Seseorang mencela—dibalas dalam satu detik.
Ada kritik—langsung posting sindiran.
Salah paham sedikit—blokir.
Marah sebentar—bikin story penuh kode.

Semuanya serba cepat, emosi serba diluapkan. Seolah-olah, semakin cepat kita bereaksi, semakin kuat kita terlihat. Padahal, kekuatan sejati seringkali justru hadir dalam bentuk yang paling diam — ḥilm.

Cek Artikel Lainnya

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

Makna dan Urgensi Al-Qalb al-Salīm (Hati yang Selamat) dalam Islam

Apa itu ḥilm?

Sifat ḥilm bukan sekadar sabar. Ia adalah kekuatan yang tenang, ketegasan yang lembut, dan kebijaksanaan yang tidak meledak-ledak. Para ulama menggambarkan ḥilm sebagai:

  • Kematangan berpikir, bahkan sejak muda.

  • Akhlak yang luhur, tidak mudah marah, tidak mudah menyalahkan.

  • Kesabaran dan keteguhan, saat yang lain panik atau emosi.

  • Kemampuan memaafkan, bukan karena lemah, tapi karena kuat.

Dalam Tafsir As-Sa’di, dijelaskan bahwa Ismail memiliki ḥilm karena ia sabar, berbudi pekerti baik, lapang dada, dan mampu memaafkan orang yang bersalah padanya.

Bayangkan, seorang anak muda yang ketika diminta ayahnya untuk disembelih — justru menjawab dengan tenang:
“Wahai ayahku, lakukan apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”

Dapat dipahami bawah makna ḥilm sebagai gabungan dari akal yang tajam, kesabaran yang luas, ketenangan dalam bertindak, dan kejernihan dalam berpikir. Dengan kata lain, ḥilm adalah perpaduan antara kepala yang dingin dan hati yang hangat — ciri sejati orang besar.

Apakah kita bisa seperti itu?

Ḥilm di Era Sosial Media

Di zaman ini, kita sering merasa bangga saat bisa membalas dengan cepat, menyindir lebih pedas, atau menyudutkan orang lain lewat komentar. Tapi ḥilm mengajarkan hal sebaliknya: kekuatan sejati adalah ketika kamu bisa tenang saat dipancing emosi, bisa senyum saat diremehkan, dan tetap bijak walau kamu punya kuasa untuk membalas.

Banyak orang ingin terlihat kuat, tapi sedikit yang kuat untuk menahan diri.

Ismail mengajarkan kepada kita: menjadi anak muda yang ḥalīm adalah kekuatan yang sejati. Kekuatan yang akan membawamu pada kebesaran — bukan karena suara yang keras, tapi karena hati yang lapang. Bukan karena menekan orang lain, tapi karena mampu menundukkan ego sendiri.

Bagaimana Melatih Diri Jadi Ḥalīm?

  1. Belajar diam saat emosi memuncak — sebab diam adalah awal dari kendali.

  2. Belajar mendengar bukan langsung membalas — karena hilm lebih memilih memahami daripada memenangkan perdebatan.
  3. Latih menunda marah — karena diam 5 detik bisa saja menyelamatkan 5 tahun hubungan.
  4. Latih respon bijak, bukan reaktif — tidak semua harus dibalas, tidak semua pantas diributkan.

  5. Luaskan pemahaman, jangan sempitkan pandangan — ḥilm lahir dari ilmu dan kedewasaan.

  6. Ingat akhirat, bukan sekadar gengsi dunia — karena Allah mencintai jiwa yang tenang dan penyantun.


Akhir Kata

Sahabat muda, dunia ini tidak kekurangan orang yang pintar, cepat, atau kuat. Tapi dunia sedang sangat membutuhkan anak muda yang ḥalīm — yang mampu menghadirkan kedamaian, menyebarkan kebijaksanaan, dan menjadi penenang di tengah badai. Itulah jalan para nabi. Itulah jalan Ismail ‘alaihis-salām. Dan itulah jalan yang pantas kamu tempuh — jika kau ingin menjadi pemuda yang dirindukan langit.

Tidak ada kemuliaan yang lebih tinggi daripada hati yang mampu menahan amarah, dan lisan yang mampu memilih diam ketika dunia ingin kau teriak.

Kita tidak perlu membuktikan kekuatan dengan melawan. Terkadang, kekuatan justru dibuktikan dengan menahan.

Maka jadilah pemuda yang ḥalīm.

Tenang, bukan karena lemah — tapi karena hatimu cukup kuat untuk tidak dibawa arus.

Sabar, bukan karena tak mampu membalas — tapi karena kamu memilih jalan yang lebih tinggi.

Itulah jalan para nabi. Itulah warisan Ismail. Dan itu bisa jadi jalanmu.


Ditulis oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.

Artikel: Remajaislam.com 

Tags: DewasaHilmInspirasi mudajangan marahsabarSantunSopan
Artikel Sebelumnya

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

Artikel Selanjutnya

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

doa anak shalih_remajaislam
Amalan

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

oleh Ahmad Anshori
20/09/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Aqidah

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

oleh Ahmad Anshori
16/09/2025
ciri bahagia_remajaislam
Menata Hati

Makna dan Urgensi Al-Qalb al-Salīm (Hati yang Selamat) dalam Islam

oleh Ahmad Anshori
14/09/2025
Menata Hati

Dua Kondisi Tawakkal

oleh Ahmad Anshori
14/09/2025
Meredam marah_remajaislam
Menata Hati

Waspadai Riya, Si Penghancur Pahala dan Keberkahan Amal

oleh Ahmad Anshori
11/09/2025
Artikel Selanjutnya
Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 6   +   8   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Godaan Iblis: Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

26/09/2025
Meredam marah_remajaislam

Nasehat untuk Anak Muda: Jangan Layani Kebodohan dengan Kebodohan

26/09/2025

Hak Suami Itu Besar, Tapi Jangan Takut Menikah

25/09/2025
timeclocks_remajaislam.com

7 Kunci Meraih Keberkahan Hidup Menurut Qur’an dan Sunnah

25/09/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Nasehat

Godaan Iblis: Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

26/09/2025
Meredam marah_remajaislam
Kajian Remaja

Nasehat untuk Anak Muda: Jangan Layani Kebodohan dengan Kebodohan

26/09/2025
Pra Nikah

Hak Suami Itu Besar, Tapi Jangan Takut Menikah

25/09/2025
timeclocks_remajaislam.com
Nasehat

7 Kunci Meraih Keberkahan Hidup Menurut Qur’an dan Sunnah

25/09/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Doa Nabi Yunus Solusi dari Masalah Hidup

24/09/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Amalan

Qiyamullail, Rahasia Ketenangan Hati dan Kekuatan Iman

23/09/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Godaan Iblis: Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

26/09/2025
Meredam marah_remajaislam

Nasehat untuk Anak Muda: Jangan Layani Kebodohan dengan Kebodohan

26/09/2025

Hak Suami Itu Besar, Tapi Jangan Takut Menikah

25/09/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.