Wednesday, October 15, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Tips

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc oleh Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
19/01/2021
in Tips
2
388
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pandemi membuat aktivitas terganggu, pola kebiasaan berubah termasuk di sektor pendidikan. Pembelajaran daring sudah dilakukan sejak maret 2020 sebagai salah satu upaya pemutusan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Dengan keadaan seperti ini, bagaimana nasib siswa kelas 12 yang akan masuk perguruan tinggi? Berikut kami berikan 10 tips masuk perguruan tinggi di saat pandemi Covid-19.

  1. Tentukan bidang ilmu yang akan dipilih

Bidang ilmu itu sangat luas, contohnya bidang ilmu hukum, medis, penerbangan, agrikultur, dan lainnya. Tentukan bidang ilmu sesuai dengan bakat dan minatmu, jangan hanya sekedar prospek cari kerja, ikuti tren, atau malah hanya ikuti teman tanpa mempunyai pertimbangan yang matang.

Cek Artikel Lainnya

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

Hujan Dikit Jamak? Bener Gak Sih?

Trik Menghadapi Mertua yang Julid

  1. Pilih beberapa program studi

Setelah menentukan bidang ilmu, maka selanjutnya adalah menentukan beberapa bidang studi, jangan hanya tentukan satu tapi buat beberapa pilihan. Contoh bidang studi adalah jurusan matematika, bahasa, elektronika, pendidikan guru sekolah dasar, arsitek, dan lain-lain.

  1. Riset perguruan tinggi yang menawarkan jurusan tersebut

Setelah menentukan bidang ilmu dan program studi maka kamu sudah punya pegangan spesifik, selanjutnya adalah riset perguruan tinggi yang menawarkan program studi tersebut. Ini mudah, karena kamu bisa cari di internet, jangan lupa untuk membuat daftar peringkat perguruan tinggi yang kamu inginkan.

  1. Tentukan Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

Setidaknya ada empat jalur masuk perguruan tinggi di Indonesia, yaitu:

Pertama: Jalur SNMPTN

Ini jalur siswa berprestasi. Siswa akan mendapat undangan dari pihak universitas sesuai dengan bidang ilmu yang didalami semasa SMA/SMK. Kelebihan jalur SNMPTN adalah siswa tidak perlu melakukan ujian masuk perguruan tinggi, hanya siapkan berkas pendaftaran, sedangkan kekurangannya tidak semua siswa akan mendapat kesempatan ini. Bisa jadi satu sekolah hanya satu atau dua siswa yang dapatkan undangan jalur SNMPTN.

Kedua: Jalur SBMPTN

Ini adalah jalur yang paling ramai untuk masuk perguruan tinggi, peserta SBMPTN harus bersaing se-Indonesia untuk bisa masuk program studi pilihannya. Kelebihan jalur SBMPTN adalah kamu bisa lintas jalur, misalnya ketika SMA ambil IPA kemudian kuliah ambil bidang studi IPS, sedangkan kekurangannya adalah kamu akan bersaing dengan seluruh siswa se-Indonesia untuk masuk ke program studi tersebut. Semakin bagus passing grade prodi maka semakin ketat persaingannya.

Ketiga: Jalur Ujian Mandiri (UM)

Jalur ujian mandiri disediakan oleh masing-masing universitas. Mulai pendaftaran, soal, hingga kelulusan ditentukan pihak universitas. Kouta jalur ujian mandiri hanya sekitar 5-10% dari total penerimaan mahasiswa, setiap universitas mempunyai ketentuan sendiri-sendiri terkait hal ini. Kelebihan jalur ini bisa menjadi jalur cadangan ketika jalur SNMPTN dan SBMPTN gagal, karena biasanya jalur ujian mandiri dibuka setelah keduanya. Sedangkan kelemahannya adalah kouta penerimaan jalur ini kecil.

Keempat: Jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB PT)

Jalur ini mirip dengan jalur SBMPTN yang merupakan gabungan beberapa kampus untuk mengadakan seleksi penerimaan mahasiswa, hanya saja untuk jalur UMB PT jumlah universitas yang terlibat tidak sebanyak SBMPTN. Jika SBMPTN ada sekitar 65 kampus, di jalur UMB PT hanya sekitar 15 kampus. Kelebihan jalur ini bisa menjadi jalur cadangan yang gagal di SNMPTN, SBMPTN, dan UM karena dibuka paling akhir. Sedangkan kekurangannya tidak semua kampus membuka jalur ini, dan itu bisa jadi kampus yang kamu inginkan.

 

  1. Petakan tingkat persaingan dari program studi dan universitas

Setelah menentukan jalur mana yang akan dipilih untuk masuk universitas, langkah selanjutnya adalah mencari info terkait dengan kampus tersebut. Langkah paling tepat adalah dengan melihat rasio peminat berbanding dengan jumlah kursi yang tersedia. Singkatnya adalah melihat peluang berapa persen kamu diterima di program studi tersebut. Data ini bisa dicari di website ltmpt.ac.id. Data yang ditampilkan adalah data tahun sebelumnya, contohnya adalah sebagai berikut:

Prodi Universitas Rasio Peminat/Kouta
Kedokteran Universitas Indonesia 2,29 %
Kedokteran Universitas Padjajaran 2,99 %
Kedokteran Universitas Gadjah Mada 2, 29 %
Kedokteran Universitas Brawijaya 2,69 %
  1. Optimalkan peluang penerimaan di setiap jalur seleksi

Mengoptimalkan peluang jalur penerimaan salah satunya adalah dengan belajar. Jika ingin mengejar SNMPTN pastikan nilai rapor bagus, jika ingin mengejar jalur SBMPTN, UM, atau UMB PT maka perbanyak latihan soal ujian tahun sebelumnya bisa belajar mandiri, program bimbingan belajar, atau belajar kelompok. Saat kondisi pandemi seperti sekarang bisa manfaatkan media sosial untuk lakukan hal diatas.

  1. Fokus belajar melalui berbagai platform media belajar

Kamu bisa manfaatkan berbagai platform belajar daring baik yang gratis ataupun berbayar. Namun, dengan belajar online kamu harus fokus, jangan terlena. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”.(Q.S. Al-Insyirah:7).

  1. Tanya kakak tingkat yang sudah masuk universitas

Kamu bisa bertanya kepada kakak tingkat yang sudah masuk di universitas terkait dengan informasi PPDB. Kami sarankan ikhwan bertanya kepada ikhwan dan akhwat ke akhwat agar lebih mudah untuk diskusi.

  1. Cari peluang beasiswa

Salah satu peluang di perguruan tinggi adalah beasiswa, ada banyak beasiswa yang bisa diakses baik yang disediakan pemerintah ataupun lembaga swasta. Jika mencari beasiswa swasta pastikan pihak pemberi beasiswa adalah pihak yang tidak bermasalah dengan kaidah dan perjanjian (MOU) yang syar’i.

  1. Jangan lupa doa dan tawakal

Usaha manusia ada batasnya, sedangkan ketentuan Allah Ta’ala tanpa batas. Semua yang terjadi di dunia termasuk diterima dan belum diterima di perguruan tinggi atas izin Allah Ta’ala. Maka perbanyak doa dan tawakal kepada Allah untuk dapat pilihan yang terbaik.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186).

 

Tetap semangat belajar, sebagaimana Ibnu ‘Aqil yang usianya sudah 80 tahun, ia bersenandung:

Semangatku tidaklah luntur di masa tuaku,

Begitu pula semangatku dalam ibadah tidaklah usang.

Walau terdapat uban di rambut kepalaku, tetapi tidak melunturkan semangatku.

Hanya Allah yang memberi taufik untuk terus semangat dalam belajar.

Belajar adalah kewajiban setiap muslim, sebagaimana sabda Nabi shallallahualahi wa sallam,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai sahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224). Maksud hadits ini adalah mempelajari ilmu yang nantinya menjauhkan kita dari yang haram dan membuat kita semakin taat kepada Allah.

Baca Juga:

  • Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial
  • Bagimu Pemuda Malas, Nan Enggan Bekerja

Gunungkidul, 29 Jumadal Ula 1442 H, 13 Januari 2021

Tim RemajaIslam.Com

Tags: tips kuliahtips masuk perguruan tinggitips masuk perguruan tinggi negeri
Artikel Sebelumnya

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

Artikel Selanjutnya

Jodoh itu Cerminan Diri Kita (Kriteria Memilih Jodoh)

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Related Posts

Ujub_remajaislam
Mutiara Islam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

oleh Ahmad Anshori
29/09/2025
Lima Kondisi yang Diperintahkan Mandi Oleh Islam_remajaislam.com
Tips

Hujan Dikit Jamak? Bener Gak Sih?

oleh Ahmad Anshori
26/04/2025
istri keluar rumah_remajaislam.com
Tips

Trik Menghadapi Mertua yang Julid

oleh Ahmad Anshori
21/05/2024
Hukum Membatalkan I'tikaf_Remajaislam.com
Amalan

Bolehkah I’tikaf Ramadhan Hanya Di Malam Harinya?

oleh Ahmad Anshori
01/04/2024
Amalan

Kapan Waktu Mulai dan Berakhir I’tikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan?

oleh Ahmad Anshori
01/04/2024
Artikel Selanjutnya
Jodoh itu Cerminan Diri Kita

Jodoh itu Cerminan Diri Kita (Kriteria Memilih Jodoh)

Comments 2

  1. Talitha says:
    5 years ago

    Assalamu’alaikum, ahsanallahu ilaikum ustaz. Izin tanya, bagaimana pandangan syariat tentang psikologi? Bolehkah ana memilih jurusan psikologi? Apakah ada hal yg perlu di waspadai dlm bidang ilmu psikologi ini?. Syukron ustaz, jazaakumullahu khoiron wa baarakallahu fiikum

    Reply
    • Muhammad Abduh Tuasikal, MSc says:
      5 years ago

      wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh.
      masih dibolehkan.

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 1   +   2   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Kiprah Generasi Millenial

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

14/10/2025
Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com

Bukan Cuma di Medan Perang, Kematian yang Juga Disebut Syahid

12/10/2025

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

11/10/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com

Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

10/10/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Kiprah Generasi Millenial
Fiqih Remaja

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

14/10/2025
Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com
Fiqih Remaja

Bukan Cuma di Medan Perang, Kematian yang Juga Disebut Syahid

12/10/2025
Jalanku

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

11/10/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com
Aqidah

Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

10/10/2025
Berdakwahlah dan Jangan Menyerahkan Diri Kepada Kesalahan. Remajaislam.com
Jalanku

Senantiasa Ada Golongan yang Dijaga Allah

10/10/2025
Suasana Pemakaman Baqi', di Madinah
Dunia Islam

Memahami Tiga Jenis Syahid

10/10/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Kiprah Generasi Millenial

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

14/10/2025
Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com

Bukan Cuma di Medan Perang, Kematian yang Juga Disebut Syahid

12/10/2025

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

11/10/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.