Kenakalan remaja adalah permasalahan yang seringkali menjadi sorotan dalam masyarakat. Dalam Islam, setiap tindakan yang mengganggu ketertiban dan membahayakan diri sendiri atau orang lain dianggap sebagai perbuatan mungkar atau kezaliman yang sangat dilarang. Sebagaimana sabda Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam-,
لا ضرر ولا ضرار
“Tidak boleh membahayakn diri dan membahayakan orang lain.” (HR. Malik dan Al-Hakim)
Sebagaimana seorang muslim dilarang membahayakan dirinya, demikian juga dia dilarang untuk membahayakan orang lain.
Dari hadis ini para ulama menyimpulkan sebuah kaidah fikih yang sangat mendasar,
الضرر يزال
“Bahaya/mudarat itu harus dihilangkan.”
Kenakalan remaja merupakan tindakan mungkar yang patut mendapatkan perhatian. Tulisan ini akan membahas beberapa penyebab kenakalan remaja yang kami rangkum dari berbagai sumber dan pengalaman:
(1) Kurangnya Pendidikan Agama
Salah satu penyebab utama kenakalan remaja adalah kurangnya pendidikan agama. Remaja yang tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang ajaran Islam dapat dengan mudah tergoda oleh tindakan negatif. Pendidikan agama yang baik dapat membantu remaja memahami nilai-nilai Islam, moralitas, dan etika yang benar.
(2) Tergoda Oleh Lingkungan Negatif
Dingkungan tempat remaja berada memainkan peran penting dalam membentuk perilaku mereka. Remaja yang terpapar oleh teman-teman atau lingkungan yang negatif memiliki risiko lebih tinggi terlibat dalam kenakalan. Islam mendorong kita untuk menjauhi pergaulan yang buruk dan memilih teman-teman yang baik.
(3) Kecanduan Teknologi dan Media Sosial
Teknologi dan media sosial saat ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan remaja. Namun, penggunaan yang berlebihan dan tidak terkendali dapat membawa dampak negatif. Remaja yang terlalu terlibat dalam teknologi dan media sosial dapat terpengaruh oleh konten negatif yang memicu kenakalan.
(4) Kurangnya Perhatian Keluarga
Keluarga adalah fondasi moral dalam Islam. Ketika remaja merasa diabaikan atau tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari keluarga, mereka cenderung mencari pengakuan dan perhatian dari tempat lain, bahkan jika itu berarti terlibat dalam perilaku negatif.
(5) Ketidakstabilan Emosional
Ketidakstabilan emosional dapat menjadi pemicu kenakalan remaja. Dalam Islam, kita diajarkan untuk mengendalikan emosi dan mencari bantuan melalui doa dan dukungan sosial. Remaja perlu dipandu untuk mengatasi perasaan mereka dengan cara yang positif.
(6) Kurangnya Pemahaman Terhadap Hukum Islam
Pengetahuan remaja tentang hukum Islam yang tepat dapat mempengaruhi tindakan mereka. Mereka perlu memahami bahwa melanggar hukum Islam dapat berdampak negatif pada kehidupan mereka di dunia dan akhirat.
Untuk mengatasi kenakalan remaja, penting bagi masyarakat dan keluarga untuk memberikan pendidikan agama yang baik, menciptakan lingkungan yang positif, mengawasi penggunaan teknologi, memberikan perhatian keluarga yang cukup, membantu mereka mengendalikan emosi, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran Islam. Dengan begitu, kita dapat membantu remaja menghindari perilaku negatif dan menjadi generasi yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.
Penulis: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com