Tuesday, September 16, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aqidah

Mukjizat Nabi Muhammad dalam Kisah Maryam

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
06/01/2024
in Aqidah, Kisah Teladan
0
39
SHARES
215
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Maryam ‘alaihassalam terlahir dalam keadaan yatim. Ayahnya meninggal sebelum beliau terlahir kedunia. Ayah Maryam bernama Imran, beliau adalah tokoh dan ulama yang dikenal sangat berilmu dan ahli ibadah di kalangan Bani Israil. Allah memulaikan Imran dengan firmanNya,

۞ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰۤ ءَادَمَ وَنُوحࣰا وَءَالَ إِبۡرَ ٰ⁠هِیمَ وَءَالَ عِمۡرَ ٰ⁠نَ عَلَى ٱلۡعَـٰلَمِینَ

“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing).” (QS. Ali Imran: 33)

Ayat ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa, manusia yang unggul muncul dari keluarga yang berkualitas. Maryam muncul dari keluarga yang diberkahi Allah yaitu Ali Imran (keluarga Imran; ayahnya Maryam). Sehingga hal ini menunjukkan bahwa pendidikan terbaik adalah mulai dari mendidik keluarga agar menjadi keluarga yang dekat dengan Allah.

Cek Artikel Lainnya

Mengapa Hari Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ Begitu Penting?

Dakwah Terang-Terangan dan Reaksi Kaum Quraisy

Wahyu Pertama, Awal Cahaya Kenabian Nabi Muhammad ﷺ

Mengingat Imran adalah ulama yang dikenal keshalihanya, ketika putrinya lahir dalam keadaan yatim, kaum Bani Israil berebut untuk mengasuh Maryam. Termasuk di dalamnya seorang Nabi yang bernama Zakaria ‘alaihis salaam.

Perselisihan antara kaum Bani Israil untuk mengasuh Maryam semakin tidak menemukan kesepakatan, hingga dipilihlah metode undian sebagai jalan keluar untuk menentukan pengasuh Maryam. Undian dilakukan dengan cara masing-masing Bani Israil yang berseteru untuk mengasuh Maryam meletakkan penanya disebuah aliran air. Pena pertama yang tersendat atau tersangkut maka dialah orang yang berhak mengasuh Maryam. Dan ternyata orang beruntung mendapatkan hak asuh Maryam adalah Nabi Zakaria ‘alaihis salaam. Allah mengabarkan kisah ini di dalam Al Qur’an:

ذَ ٰ⁠لِكَ مِنۡ أَنۢبَاۤءِ ٱلۡغَیۡبِ نُوحِیهِ إِلَیۡكَۚ وَمَا كُنتَ لَدَیۡهِمۡ إِذۡ یُلۡقُونَ أَقۡلَـٰمَهُمۡ أَیُّهُمۡ یَكۡفُلُ مَرۡیَمَ وَمَا كُنتَ لَدَیۡهِمۡ إِذۡ یَخۡتَصِمُونَ

“Itulah berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), padahal engkau tidak bersama mereka ketika mereka melemparkan pena mereka (untuk mengundi)siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan engkau pun tidak bersama mereka ketika mereka bertengkar.” (Surat Ali ‘Imran: 44)

Akhirnya pena yang pertama tersangkut di aliran air itu adalah milik Nabi Zakaria. Allah menceritakan kejadian ini di Al Qur’an,

فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٖ وَأَنۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنٗا وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّاۖ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيۡهَا زَكَرِيَّا ٱلۡمِحۡرَابَ وَجَدَ عِندَهَا رِزۡقٗاۖ قَالَ يَٰمَرۡيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَاۖ قَالَتۡ هُوَ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ إِنَّ ٱللَّهَ يَرۡزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيۡرِ حِسَابٍ

“Allah menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pengasuhannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.” (Surat Ali ‘Imran: 37)

Mukjizat Rasulullah di dalam kisah ini di singgung dalam ayat di atas,

ذَ ٰ⁠لِكَ مِنۡ أَنۢبَاۤءِ ٱلۡغَیۡبِ نُوحِیهِ إِلَیۡكَۚ

“Itulah berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad).” (Surat Ali ‘Imran: 44)

Kabar tentang kisah undian Kepengasuhan Maryam yang dimenangkan oleh Nabi Zakaria ini disebut Allah sebagai kabar ghaib. Alasannya karena Rasulullah Muhammad tidak hadir atau menyaksikan secara langsung kejadian itu, sebagaimana Allah kisahkan pada kelanjutan ayat,

وَمَا كُنتَ لَدَیۡهِمۡ إِذۡ یُلۡقُونَ أَقۡلَـٰمَهُمۡ أَیُّهُمۡ یَكۡفُلُ مَرۡیَمَ وَمَا كُنتَ لَدَیۡهِمۡ إِذۡ یَخۡتَصِمُونَ

“…padahal engkau tidak bersama mereka ketika mereka melemparkan pena mereka (untuk mengundi)siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan engkau pun tidak bersama mereka ketika mereka bertengkar.” (Surat Ali ‘Imran: 44)

Namun ajaibnya, Nabi shalallahu alaihi wa sallam bisa menceritakan kisah ini dengan sangat detail dan jelas. Dalam keadaan beliau adalah orang yang tidak bisa membaca dan menulis, sehingga tidak ada peluang dan kemampuan beliau membaca buku/literatur dari ahli kitab tentang kisah Maryam ini, termasuk kisah Nabi Zakaria dan Yahya. Kemudian mengarang kisah.

Yang lebih mengejutkan lagi, kisah ini disampaikan oleh Nabi shalallahu alaihi wa sallam saat beliau masih tinggal di Makkah, belum hijrah ke Madinah. Dan kita semua tahu bahwa di Makkah ketika itu tidak ada Ahlu Kitab, yang ada adalah penganut penyembah berhala atau tradisionalisme. Sehingga satu-satunya celah bagi Nabi mengetahui kisah ini adalah Wahyu dari Tuhan semesta alam.

Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- menerangkan makna ayat di atas:

ما كنت عندهم يا محمد فتخبرهم عنهم معاينة عما جرى ، بل أطلعك الله على ذلك كأنك كنت حاضرا وشاهدا لما كان من أمرهم حين اقترعوا في شأن مريم أيهم يكفلها ، وذلك لرغبتهم في الأجر

“Kamu tidak hadir di tengah mereka wahai Muhammad hingga kamu bisa mengabarkan apa yang terjadi. Namun Allah yang memberi tahu kepadamu kejadian itu seakan-akan kamu hadir dan menyaksikan langsung peristiwa itu, yaitu saat sejumlah kaum Bani Israil berebut untuk mengasuh Maryam, karena mereka berharap pahala.” (Tafsir Ibnu Katsir – Tafsir Al Qur’an Al-‘Adhim)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di -rahimahullah- menegaskan dalam kitab tafsirnya di saat menjelaskan ayat di atas,

فلما أَخْبَرتَهُم يا محمد بهذه الأخبار التي لا علم لك ولا لقومك بها دل على أنك صادق وأنك رسول الله حقا، فوجب عليهم الانقياد لك وامتثال أوامرك

“Di saat engkau wahai Muhammad mampu mengabarkan kabar ini, padahal tidak ada pengetahuan yang sampai kepadamu, masyarkatmu juga tidak tahu tentang kisah ini, dan ternyata kamu tahu, ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang jujur dan kamu betul-betul utusan Allah. Sehingga semestinya mereka pasrah dan patuh kepadamu.” (Taisir Al Karim Ar Rahman).

 

Wallahu a’lam bis showab. 

 

Jogjakarta, 21 Jumadil Akhir 1445 / 4 Januari 2024.

 


Ditulis Oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Tags: Isakisah yesusMaryam
Artikel Sebelumnya

Dahulukan Kerabat Miskin Dalam Sedekah

Artikel Selanjutnya

Trik Jitu Meredam Marah

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Dunia Islam

Mengapa Hari Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ Begitu Penting?

oleh Ahmad Anshori
06/09/2025
Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap
Kisah Teladan

Dakwah Terang-Terangan dan Reaksi Kaum Quraisy

oleh Ahmad Anshori
01/09/2025
al quran_remajaislam.com
Kisah Teladan

Wahyu Pertama, Awal Cahaya Kenabian Nabi Muhammad ﷺ

oleh Ahmad Anshori
05/09/2025
flower_remajaislam.com
Kisah Teladan

Pernikahan Nabi Muhammad ﷺ dengan Khadijah, Kisah Cinta yang Penuh Barakah

oleh Ahmad Anshori
01/09/2025
Raudhah_remajaislam
Kisah Teladan

Masa Remaja Nabi Muhammad ﷺ, Pemuda yang Bersih, Jujur, dan Dijuluki Al-Amīn

oleh Ahmad Anshori
29/08/2025
Artikel Selanjutnya
Meredam marah_remajaislam

Trik Jitu Meredam Marah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 3   +   1   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Persahabatan_remajaislam

Apakah Wajib Menikahi Paca ryang Pernah Dijanjikan Nikah?

15/09/2025
berdoa_remajaislam.com

Mengapa Taubat Lebih Utama dari Sekadar Banyak Amal? Jawaban Ulama

15/09/2025
Enam Manfaat Ibadah Puasa_remajaislam.com

Jalan Keselamatan dari Riya’: Bahaya, Dalil, dan Cara Menjaga Ikhlas dalam Islam

14/09/2025
ciri bahagia_remajaislam

Makna dan Urgensi Al-Qalb al-Salīm (Hati yang Selamat) dalam Islam

14/09/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Persahabatan_remajaislam
Pra Nikah

Apakah Wajib Menikahi Paca ryang Pernah Dijanjikan Nikah?

15/09/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Mengapa Taubat Lebih Utama dari Sekadar Banyak Amal? Jawaban Ulama

15/09/2025
Enam Manfaat Ibadah Puasa_remajaislam.com
Kajian Remaja

Jalan Keselamatan dari Riya’: Bahaya, Dalil, dan Cara Menjaga Ikhlas dalam Islam

14/09/2025
ciri bahagia_remajaislam
Menata Hati

Makna dan Urgensi Al-Qalb al-Salīm (Hati yang Selamat) dalam Islam

14/09/2025
Menata Hati

Dua Kondisi Tawakkal

14/09/2025
Meredam marah_remajaislam
Menata Hati

Waspadai Riya, Si Penghancur Pahala dan Keberkahan Amal

11/09/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong status twitter rumayshocom tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Persahabatan_remajaislam

Apakah Wajib Menikahi Paca ryang Pernah Dijanjikan Nikah?

15/09/2025
berdoa_remajaislam.com

Mengapa Taubat Lebih Utama dari Sekadar Banyak Amal? Jawaban Ulama

15/09/2025
Enam Manfaat Ibadah Puasa_remajaislam.com

Jalan Keselamatan dari Riya’: Bahaya, Dalil, dan Cara Menjaga Ikhlas dalam Islam

14/09/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.