Saturday, August 2, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kisah Teladan

Kisah Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
14/03/2025
in Kisah Teladan
0
25
SHARES
141
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tahukah adik-adik, bahwa kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalam merupakan kisah Nabi yang paling lengkap diceritakan di dalam Alquran. Bahkan ada satu surat di dalam Alquran yang hanya berisi kisah Nabi Yusuf dan keluarganya yaitu ayah beliau Ya’qub dan saudara-saudara Yusuf, surat itu adalah surat Yusuf.

Nabi Yusuf ‘alaihissalam adalah anak kesayangan Nabi Ya’qub ‘alaihissalam. Beliau memiliki 12 saudara. Suatu malam, Yusuf bermimpi melihat 11 bintang beserta matahari dan bulan sujud kepada beliau. Mimpi ini kemudian diceritakan kepada ayahanda beliau, Ya’qub ‘alaihis salam. Mendengarkan mimpi indah tersebut, Nabi Ya’qub menasehati putra kesayangannya ini untuk tidak menceritakannya kepada saudara-saudaranya, Sang Ayah khawatir akan muncul hasad kepada Yusuf dari saudara-saudaranya.

Cek Artikel Lainnya

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

Pelajaran Tauhid

  1. Kewaspadaan terhadap godaan setan.

Meskipun seseorang sudah mentaati arahan dan petunjuk yang benar, setan akan terus berusaha menggoda manusia untuk berbuat dosa. Hal ini menunjukkan bahwa manusia harus selalu waspada dan berlindung kepada Allah dari godaan setan.

  1. Kepasrahan kepada takdir Allah.

Nabi Ya’qub, meskipun dalam kesedihan mendalam, tetap pasrah dan menerima apa yang terjadi pada Yusuf sebagai bagian dari takdir Allah. Ini menunjukkan sikap tawakal yang seharusnya dimiliki oleh setiap mukmin, yaitu menerima segala ketentuan Allah dengan lapang dada dan keyakinan bahwa di balik setiap kejadian ada hikmah yang Allah kehendaki.

Pelajaran Akhlak

1. Bijaksana dalam Menyampaikan Informasi.
Nabi Ya’qub menasehati Nabi Yusuf untuk tidak menceritakan mimpinya kepada saudara-saudaranya. Ini mengajarkan kita untuk bijaksana dalam menyampaikan informasi. Tidak semua yang kita ketahui harus disampaikan kepada semua orang, terutama jika dapat menimbulkan kecemburuan atau permusuhan

2. Hindari Sifat Hasad (Iri Hati).

Kekhawatiran Nabi Ya’qub menunjukkan bahwa iri hati adalah sifat yang berbahaya dan dapat merusak hubungan antar saudara. Kita diajarkan untuk senantiasa bersyukur dan tidak iri terhadap kelebihan yang dimiliki orang lain.

3. Menghargai Kelebihan Orang Lain.
Saudara-saudara Nabi Yusuf cenderung iri terhadap kasih sayang lebih yang diberikan ayah mereka kepada Yusuf. Ini mengajarkan kita untuk menghargai kelebihan yang dimiliki orang lain dan tidak merasa iri atau benci jika orang lain memiliki sesuatu yang lebih.


Meski Yusuf sudah mentaati arahan ayahnya, untuk tidak menceritakan mimpi itu kepada saudara-saudaranya, namun setan tidak pernah menyerah menggoda manusia untuk berbuat dosa. Setan membisiki saudara-saudara Yusuf untuk berbuat jahat kepada Nabi Yusuf, dengan alasan, Yusuf anak yang paling disayang ayah. Kenyataan itulah yang dimanfaatkan setan untuk memunculkan sikap hasad kepada Yusuf. Akhirnya mereka semua sepakat untuk melemparkan Yusuf ke sebuah sumur yang amat dalam. Lalu mereka bercerita kepada ayah yang tak lain adalah Nabi Ya’qub, bahwa Yusuf telah dimakan Serigala. Rencana jahat itu benar-benar mereka lakukan, dan Nabi Ya’qub hanya bisa pasrah dan tabah, saat mendengar kabar dari anak-anaknya kalau Yusuf dimakan serigala. Padahal, Yusuf tidak dimakan serigala, tapi mereka lemparkan ke sumur.

Pelajaran Tauhid

1. Setan sebagai musuh nyata manusia.

Kisah ini menunjukkan bahwa setan selalu berusaha menyesatkan manusia dengan membisikkan keburukan di hati mereka. Allah telah memperingatkan dalam Al-Qur’an bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi manusia (QS. Fathir: 6), sehingga kita harus selalu berlindung kepada Allah dari godaannya.

2. Takdir Allah tak bisa dikalahkan oleh makar manusia.

Saudara-saudara Yusuf merencanakan kejahatan, tetapi rencana Allah tetap yang terbaik. Ini mengajarkan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya, dan tidak ada yang bisa mengubah takdir yang telah ditentukan Allah.

وَمَكَرُوا۟ وَمَكَرَ ٱللَّهُ ۖ وَٱللَّهُ خَيْرُ ٱلْمَٰكِرِينَ

“Mereka membuat tipu daya, tetapi Allah (juga) membuat tipu daya. Dan Allah adalah sebaik-baik pembuat tipu daya.” (QS. Ali Imran: 54)

3. Kesabaran dalam menghadapi musibah.

Nabi Ya’qub menunjukkan kepasrahan kepada Allah ketika menghadapi kehilangan anaknya. Ini mengajarkan pentingnya tawakkal dan keyakinan bahwa Allah adalah sebaik-baik Pengatur segala urusan.

Pelajaran Akhlak

1. Bahaya hasad (dengki)

Hasad mendorong saudara-saudara Yusuf untuk berbuat zalim. Ini mengingatkan kita bahwa dengki adalah penyakit hati yang bisa menghancurkan amal kebaikan dan menjerumuskan seseorang ke dalam dosa besar.

2. Jangan berbohong dan menipu

Saudara-saudara Yusuf berbohong kepada ayah mereka tentang kematian Yusuf. Ini mengajarkan bahwa kebohongan hanya akan membawa kehancuran dan merusak hubungan dalam keluarga maupun masyarakat.

3. Kesabaran dalam menghadapi fitnah

Nabi Ya’qub tidak serta-merta marah dan membalas dendam, tetapi bersikap sabar. Ini menjadi pelajaran bahwa ketika kita ditimpa musibah atau fitnah, kita harus bersikap tenang, bersabar, dan menyerahkan urusan kepada Allah.


Selang beberapa waktu, ada sejumlah orang yang menimba air di sumur itu. Mereka dibuat kaget dengan adanya seorang anak yang berusaha naik ke darat dengan memegang tali timba. Akhirnya Yusuf diselamatkan oleh mereka. Namun, setelah itu, Nabi Yusuf mendapatkan cobaan yang menyedihkan, oleh penimba-penimba itu, Yusuf dijual sebagai budak kepada para pedagang dari Mesir dengan harga yang amat murah. Sesampainya Yusuf di Mesir bersama para pedagang yang membelinya, Yusuf dibeli oleh Raja Mesir ketika itu, dan Sang Raja berpesan kepada istrinya untuk merawatnya.

Pelajaran Tauhid

1. Takdir Allah selalu mengandung hikmah

Meskipun saudara-saudara Yusuf berniat mencelakakannya, Allah justru menyelamatkannya melalui orang-orang yang menimba air. Ini menunjukkan bahwa rencana Allah selalu lebih baik daripada rencana manusia.

وَقَالَ ٱلَّذِى ٱشْتَرَىٰهُ مِن مِّصْرَ لِٱمْرَأَتِهِۦٓ أَكْرِمِى مَثْوَىٰهُ عَسَىٰٓ أَن يَنفَعَنَآ أَوْ نَتَّخِذَهُۥ وَلَدًا ۚ وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُۥ مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ وَٱللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰٓ أَمْرِهِۦ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Dan orang yang membelinya dari Mesir berkata kepada istrinya, ‘Berikanlah kepadanya tempat yang baik, boleh jadi ia bermanfaat bagi kita atau kita menjadikannya sebagai anak.’ Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri itu dan agar Kami mengajarkannya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (QS. Yusuf: 21)

2. Rezeki datang dari arah yang tidak disangka-sangka

Yusuf yang semula dibuang ke dalam sumur akhirnya dibawa ke Mesir dan masuk ke lingkungan istana. Ini menunjukkan bahwa Allah Maha Kuasa dalam mengatur rezeki hamba-Nya, meskipun dalam kondisi yang tampak sulit.

3. Ujian sebagai bagian dari ketetapan Allah

Yusuf terus diuji, dari dibuang ke sumur hingga dijual sebagai budak. Ini mengajarkan bahwa kesulitan adalah bagian dari ujian Allah untuk mengangkat derajat hamba-Nya yang sabar dan bertakwa.

Pelajaran Akhlak

1. Bersabar dalam menghadapi ujian

Yusuf tidak berontak atau menyalahkan keadaan, melainkan menerima ujian dengan kesabaran. Ini menjadi teladan bahwa dalam situasi sulit, kita harus tetap bersabar dan yakin pada pertolongan Allah.

2. Jangan memperjualbelikan manusia

Para penimba air menjual Yusuf sebagai budak, menunjukkan bentuk kezhaliman terhadap sesama manusia. Ini mengajarkan bahwa manusia tidak boleh diperlakukan sebagai barang dagangan dan harus dihormati sebagai makhluk yang dimuliakan oleh Allah.

3. Kebaikan akan membawa kebaikan

Raja Mesir, yang mengenali keistimewaan Yusuf, memilih untuk merawatnya dengan baik. Ini mengajarkan bahwa kebaikan dan akhlak yang baik akan selalu mendapat balasan dari Allah, bahkan dalam situasi sulit.


Nabi Yusuf tumbuh besar di dalam istana kerajaan Mesir. Ia adalah pemuda yang cerdas, shalih dan amat tampan. Hingga membuat istri raja jatuh cinta hingga merayunya untuk berzina di dalam ruangan yang tertutup rapat, hanya mereka berdua. Namun Yusuf adalah orang ikhlas dan jujur imannya, ia berusaha keras menghindar dengan berdoa kepada Allah “Ya Allah lindungi Aku (dari terjerumus ke dalam perbuatan dosa..)
Setelah berhasil selamat dari rayuan istri raja, masalah berikutnya yang cukup berat menimpa Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Beliau difitnah oleh si Istri raja yang lihai memutarbalikkan fakta, seakan-seakan Yusuf yang berusaha merayu wanita itu untuk berzina. Fitnah tuduhan ini membuat Nabi Yusuf harus masuk penjara.

Selang beberapa lama di penjara, Yusuf ‘alaihis salam dibebaskan karena kecerdikannya dalam menafsirkan mimpi tentang keadaan negara Mesir di tahun-tahun berikutnya, yang akan mengalami masa kemakmuran dan masa paceklik. Dan Yusuf menemukan jalan keluar dari masalah besar tersebut.Raja pun mempercayakan Yusuf sebagai menterinya, mimpi yang ditafsirkan oleh Nabi Yusuf benar-benar terjadi, dan solusi yang beliau rencanakan berhasil menjaga kestabilan pangan negeri Mesir. Nama Nabi Yusuf semakin harum dan dicintai rakyat raja dan segenap rakyat Mesir. Hingga harumnya nama beliau terdengar ayahnya tercinta dan saudara-saudaranya yang dulu hasad dan membenci Yusuf. Merekapun datang ke kerajaan meminta maaf dan memberikan penghormatan dengan bersujud kepada Yusuf. Sang Ayah amat gembira bisa bertemu kembali dengan putra kesayangannya itu setelah kesabaran dan penantian yang panjang. itulah kenyataan dari mimpi Nabi Yusuf ketika masih kecil dulu, yang beliau ceritakan kepada ayahnya; Nabi Ya’qub ‘alaihissalam, bahwa ada 11 bintang yang sujud kepadanya beserta matahari dan rembulan. 11 bintang itu adalah saudara-saudara Nabi Yusuf yang juga berjumlah 11 orang. Adapun rembulan itu maksudnya Ibunya dan matahari maknanya ayahnya.

Pelajaran Tauhid

1. Keikhlasan yang kuat adalah benteng dari godaan dosa

Nabi Yusuf berhasil menolak ajakan berzina karena keikhlasannya. Ini menunjukkan bahwa ikhlas akan mengundang pertolongan Allah kepada seseorang untuk bisa selamat dari godaan setan.

وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِۦ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَآ أَن رَّءَا بُرْهَٰنَ رَبِّهِۦ ۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ ٱلسُّوٓءَ وَٱلْفَحْشَآءَ ۚ إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُخْلَصِينَ

“Sungguh, perempuan itu telah berkehendak kepadanya (Yusuf), dan Yusuf pun berkehendak kepadanya sekiranya dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan darinya keburukan dan kekejian. Sesungguhnya, dia termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.” (QS. Yusuf: 24).

2. Kebenaran pasti akan menang

Yusuf yang awalnya terzalimi akhirnya mendapatkan keadilan dan kehormatan. Ini menunjukkan bahwa Allah selalu menegakkan kebenaran dan mengangkat derajat orang-orang yang sabar dan jujur.

3. Takdir Allah pasti terlaksana

Mimpi yang Yusuf lihat di masa kecil akhirnya menjadi kenyataan. Ini mengajarkan bahwa ketentuan Allah tidak bisa diubah oleh siapa pun dan semua terjadi sesuai dengan kehendak-Nya.

وَرَفَعَ أَبَوَيْهِ عَلَى ٱلْعَرْشِ وَخَرُّوا۟ لَهُۥ سُجَّدًۭا ۖ وَقَالَ يَـٰٓأَبَتِ هَـٰذَا تَأْوِيلُ رُءْيَـٰى مِن قَبْلُ ۖ قَدْ جَعَلَهَا رَبِّى حَقًّۭا ۖ وَقَدْ أَحْسَنَ بِىٓ إِذْ أَخْرَجَنِى مِنَ ٱلسِّجْنِ وَجَآءَ بِكُم مِّنَ ٱلْبَدْوِ مِنۢ بَعْدِ أَن نَّزَغَ ٱلشَّيْطَٰنُ بَيْنِى وَبَيْنَ إِخْوَتِىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى لَطِيفٌۭ لِّمَا يَشَآءُ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْحَكِيمُ

“Dia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) sujud kepadanya. Dan dia (Yusuf) berkata, ‘Wahai Ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu. Sungguh, Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Dan sungguh, Dia telah berbuat baik kepadaku ketika Dia mengeluarkanku dari penjara dan membawa kalian dari padang pasir setelah setan merusak hubungan antara aku dan saudara-saudaraku. Sungguh, Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya, Dialah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.’ (QS. Yusuf: 100).

Pelajaran Akhlak

1. Menjaga kesucian diri dari perbuatan zina

Nabi Yusuf menjadi teladan dalam menjaga kehormatan, meskipun dalam keadaan sulit. Ini mengajarkan bahwa kehormatan dan ketakwaan lebih berharga daripada kenikmatan sesaat yang haram.

2. Kesabaran dalam menghadapi fitnah

Nabi Yusuf tidak membalas fitnah dengan kebencian, tetapi tetap sabar dan menyerahkan urusannya kepada Allah. Ini mengajarkan bahwa kesabaran akan membawa kemuliaan.

3. Menggunakan ilmu untuk kemaslahatan umat

Nabi Yusuf tidak hanya menafsirkan mimpi, tetapi juga memberikan solusi bagi negeri Mesir. Ini menunjukkan pentingnya ilmu dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah umat.

4. Memaafkan dan tidak menyimpan dendam

Ketika saudara-saudaranya datang meminta maaf, Yusuf tidak membalas dengan balas dendam, melainkan memaafkan mereka dengan ikhlas. Ini menunjukkan bahwa akhlak yang luhur adalah memaafkan orang yang pernah berbuat salah.

5. Berbakti kepada orang tua

Yusuf tetap mencintai dan menghormati ayahnya meskipun telah lama terpisah. Ini mengajarkan bahwa kewajiban berbakti kepada orang tua tidak pernah gugur dalam kondisi apa pun.

 

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.

Artikel: Remajaislam.com

Tags: kisah nabikisah rasulnabi Yusuf
Artikel Sebelumnya

Kisah Nabi Ya’qub ‘Alaihissalam

Artikel Selanjutnya

Nabi Syu’aib ‘Alaihissalam

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Doa keluar kamar mandi
Kajian Remaja

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

oleh Ahmad Anshori
02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Kisah Teladan

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

oleh Ahmad Anshori
01/08/2025
summer_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

oleh Ahmad Anshori
30/07/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Belajar dari Nabi: Amal Aja Nggak Cukup, Harus Minta Diterima Juga!

oleh Ahmad Anshori
19/04/2025
Artikel Selanjutnya
summer_remajaislam.com

Nabi Syu’aib 'Alaihissalam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 10   +   3   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Doa keluar kamar mandi

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

02/08/2025
timeclocks_remajaislam.com

Percikan Air Cinta; Hadits Romantis Suami Istri Salat Malam

02/08/2025
Sesuap Nasi. remajaislam

Satu Suapan Cinta

02/08/2025
Persahabatan_remajaislam

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

02/08/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Doa keluar kamar mandi
Kajian Remaja

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

02/08/2025
timeclocks_remajaislam.com
Mutiara Islam

Percikan Air Cinta; Hadits Romantis Suami Istri Salat Malam

02/08/2025
Sesuap Nasi. remajaislam
Cinta

Satu Suapan Cinta

02/08/2025
Persahabatan_remajaislam
Cinta

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

02/08/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Kisah Teladan

Tak Ada Basa-Basi dalam Urusan Agama, Bahkan Sang Guru Imam Bukhari Tak Merekomendasikan Ayahnya

01/08/2025
Nabawi_remajaislam
Dunia Islam

Keistimewaan Ilmu Hadis dan Sanad, Bukti Penjagaan Islam yang Tidak Dimiliki Agama Lain

01/08/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Doa keluar kamar mandi

Romantis Ala Rasulullah ﷺ, Mandi Junub Bersama Istri dalam Satu Wadah

02/08/2025
timeclocks_remajaislam.com

Percikan Air Cinta; Hadits Romantis Suami Istri Salat Malam

02/08/2025
Sesuap Nasi. remajaislam

Satu Suapan Cinta

02/08/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.