Waktu Berjalan, Berkah Semakin Hilang?
Bismillah…
Pernah nggak kamu merasa sehari itu kayak cuma beberapa jam? Bangun tidur, kerja, kuliah, main HP sebentar, tiba-tiba sudah malam. Rutinitas berjalan, tapi hati sering merasa kosong. Kita pun sering ngomong, “Kok waktu makin sempit ya? Hidup kayak nggak ada berkahnya.”
Padahal, jam di dunia nggak pernah berubah: tetap 24 jam. Yang hilang sebenarnya bukan waktunya, tapi keberkahan hidup. Ketika berkah itu lenyap, hidup terasa sibuk tapi hampa, banyak tapi nggak cukup, panjang tapi nggak bermakna.
Rasulullah ﷺ mengingatkan dalam sebuah hadis dari sahabat Abdullah bin Mas’ud -radhiyallahu’anhu-:
«لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيمَا عَلِمَ»
“Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada Hari Kiamat sebelum ditanya tentang: umurnya digunakan untuk apa, masa mudanya dipakai untuk apa, hartanya dari mana dan dibelanjakan untuk apa, serta ilmunya diamalkan atau tidak.” (HR. Tirmidzi)
Pertanyaan itu seharusnya bikin kita mikir serius: sudahkah kita menyiapkan jawaban?
Apa Itu Keberkahan Hidup?
Keberkahan hidup bukan tentang banyaknya jumlah, tapi kualitas yang Allah berikan. Harta sedikit tapi cukup, waktu singkat tapi bermanfaat, umur terbatas tapi meninggalkan jejak panjang.
Allah Ta’ala berfirman tentang Al-Qur’an:
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
“(Al-Qur’an ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (wahai Muhammad) yang penuh berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.” (QS. Shad: 29)
Artinya, keberkahan hidup datang ketika kita terhubung dengan sumber berkah: Al-Qur’an, amal saleh, dan ketaatan kepada Allah.
Contoh Nyata Keberkahan Hidup
Coba ingat suasana Ramadhan. Sehari terasa panjang dan penuh makna. Kita bisa puasa, tarawih, tadarus, berbagi, bahkan masih sempat kerja dan belajar. Rasanya energi nggak ada habisnya. Itulah keberkahan hidup yang Allah limpahkan di bulan Ramadhan.
Atau perhatikan orang yang rajin silaturahmi. Hidupnya sering lebih lapang, rezekinya mengalir, usianya terasa panjang. Rasulullah ﷺ bersabda:
«مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ»
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ini bukti nyata bahwa keberkahan hidup hadir lewat amalan yang sederhana.
7 Kunci Meraih Keberkahan Hidup
Kalau kamu merasa lelah tanpa hasil, mungkin sudah waktunya pegang tujuh kunci keberkahan hidup ini:
-
Al-Qur’an – Tadabburi, baca, dan hafalkan. Waktu yang kamu habiskan bersama Qur’an akan kembali jadi energi hidupmu.
-
Ramadhan – Bulan penuh berkah, kesempatan emas untuk memperbaiki diri.
-
Lailatul Qadar – Malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
-
Sahur – Walau hanya seteguk air, Rasulullah ﷺ bersabda:
«تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً»
“Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Istighfar – Membuka pintu rezeki, keturunan, dan hujan. Allah berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ
“Maka aku berkata kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan lebat atasmu, memperbanyak harta dan anak-anakmu.” (QS. Nuh: 10-12)
-
Awal Pagi – Gunakan waktu Subuh untuk doa, zikir, atau belajar. Rasulullah ﷺ mendoakan:
«اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا»
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Tirmidzi)
-
Silaturahmi – Menambah umur dan rezeki, membuat hati lebih tenang.
Bukan Banyak, Tapi Bermakna
Hidup penuh berkah bukan berarti tanpa masalah, tapi hidup yang terasa cukup, lapang, dan bermakna. Kalau hari-harimu terasa sempit dan hampa, mungkin bukan waktumu yang kurang, tapi keberkahan hidup yang hilang.
Mulailah dari hal sederhana: buka mushaf beberapa menit, kirim pesan ke orang tua, atau ucapkan istighfar di sela aktivitasmu. Karena barakah itu sederhana, tapi efeknya bisa mengubah seluruh jalan hidupmu.
Jadi, siapkah kamu menjemput keberkahan hidup dengan tujuh kunci ini?
Untuk nambah semangat kamu bisa baca tulisan ini juga ya..
Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi
Wallahul muwaffiq.
Ditulis oleh: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com