Sunday, November 16, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kisah Teladan

Bukan Instan! Mendidik adalah Proses yang Pelan, Namun Pasti

Rasulullah Sang Pendidik

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
27/02/2024
in Kisah Teladan
0
19
SHARES
104
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah….

Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu’anhu menceritakan sebuah kisah pendidikan yang dilakukan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam kepada seorang anak yang beranjak remaja beragama Yahudi:

Cek Artikel Lainnya

Shalat sebagai Solusi Himpitan Hidup, Pelajaran dari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad ﷺ

Mengapa Hari Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ Begitu Penting?

Dakwah Terang-Terangan dan Reaksi Kaum Quraisy

كَانَ غُلَامٌ يَهُودِيٌّ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ فَقَعَدَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ أَسْلِمْ فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِنْدَهُ فَقَالَ لَهُ أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْلَمَ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْقَذَهُ مِنْ النَّارِ

“Seorang anak Yahudi yang bekerja sebagai pembantu Nabi shallallahu’alaihiwasallam sedang menderita sakit. Lantas Nabi shallallahu’alaihiwasallam menjenguknya. Kemudian beliau duduk di dekat kepalanya lalu bersabda, “Masuklah Islam”.

Anak itu memandangi bapaknya yang berada di dekatnya, lalu bapaknya berkata, “Ta’atilah Abu Al Qasim (yaitu Rasul Muhammad Shallallahu’alaihiwasallam)”.

Maka anak itupun masuk Islam.

Saat keluar, Nabi shallallahu’alaihiwasallam keluar bersabda, “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan anak itu dari neraka”. (HR. Bukhari)

Pelajaran dari Hadis:

  1. Mendidik adalah proses yang tidak instas. Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu’alaihiwasallam kepada anak Yahudi itu, dari dia bekerja bersama Nabi sampai terbuka hati dan pikirannya untuk masuk Islam, tentu proses strategi dan langkah-langkah yang tidak instan.
  2. Pendidik yang berhasil adalah yang mampu menentukan tujuan pendidikan dengan matang serta berfikir tentang manfaat yang jauh kedepan.
  3. Setelah menentukan tujuan, tentu saja pendidikan yang bagus adalah yang mampu menentukan langkah-langkah yang terukur untuk menggapai tujuan. Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu’alaihiwasallam, menerima si anak Yahudi bekerja kepada beliau, untuk dapat melihat keteladanan dan keseharian Nabi shallallahu’alaihiwasallam, lalu mengajaknya masuk Islam.
  4. Jangan pernah merasa rugi melakukan ikhtiar mendidik saat ini, meskipun sederhana. Karena buah dari mendidik tidaklah dipetik saat ini, namun akan dipetik di masa yang akan datang.
  5. Pendidik yang sukses adalah yang tidak mudah putus asa untuk mengubah orang lain menjadi lebih baik. Dia berpegang pada tekad yang teguh untuk menjadi pendidik sejati dan mengupayakan berbagai sebab yang bisa mengantarkan pada pendidikan yang berhasil. Sebagaimana yang dilakukan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam berupaya menyampaikan nilai-nilai pendidikan dengan upaya yang mungkin tak pernah terbetik dalam benak para pendidik, yaitu menjenguk anak didik yang sakit.
  6. Pendidikan adalah sebuah proses yang sangat identik dengan nilai-nilai kemanusiaan, seperti kepedulian, kasih sayang, perhatian dan kelembutan, seperti yang dilakuan Nabi kepada si anak Yahudi dengan menjenguk beliau saat sakit. Sehingga pendidik yang baik bukan yang hanya mampu menyampaikan maklumat ilmu, namun juga menyertakan rasa-rasa kemanusiaan di dalam prosesnya mengajar.

 

Wallahulmuwafiiq.

 

Referensi:

As-Shuri, Yusuf Khotir Hasan. Asaalib Ar-Rasul fi Ad-Da’wah wat tarbiyah (Hal. 35). Shunduq At-Kakaful.

 


Penulis: Ahmad Anshori 

Artikel: Remajaislam.com

Tags: akhlak nabipendidikanPendidikan remajaRasul sang pendidik
Artikel Sebelumnya

Memuji, Salahsatu Cara Nabi Mendidik

Artikel Selanjutnya

Apa Tanda Suci Haid?

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Kisah Teladan

Shalat sebagai Solusi Himpitan Hidup, Pelajaran dari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad ﷺ

oleh Ahmad Anshori
19/10/2025
Dunia Islam

Mengapa Hari Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ Begitu Penting?

oleh Ahmad Anshori
06/09/2025
Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap
Kisah Teladan

Dakwah Terang-Terangan dan Reaksi Kaum Quraisy

oleh Ahmad Anshori
01/09/2025
al quran_remajaislam.com
Kisah Teladan

Wahyu Pertama, Awal Cahaya Kenabian Nabi Muhammad ﷺ

oleh Ahmad Anshori
05/09/2025
flower_remajaislam.com
Kisah Teladan

Pernikahan Nabi Muhammad ﷺ dengan Khadijah, Kisah Cinta yang Penuh Barakah

oleh Ahmad Anshori
01/09/2025
Artikel Selanjutnya
Ketika orangtua memintaku Bercerai_remajaislam

Apa Tanda Suci Haid?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 5   +   2   =  

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.