Thursday, October 2, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Jalanku

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
17/08/2025
in Jalanku
0
22
SHARES
120
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagian orang merasa ragu untuk berdakwah atau mengajak orang lain kepada kebaikan karena ia sendiri masih memiliki dosa. Ada yang berkata, “Saya belum pantas, iman saya masih lemah, bagaimana saya menasihati orang lain?”

Padahal, meninggalkan dakwah karena dosa pribadi justru merupakan tipu daya setan. Sebab, kewajiban amar ma’ruf nahi munkar tetap berlaku, meski seseorang tidak sempurna.

Cek Artikel Lainnya

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

Doa Nabi Yunus Solusi dari Masalah Hidup

Mengapa Taubat Lebih Utama dari Sekadar Banyak Amal? Jawaban Ulama

Perintah Allah untuk Berdakwah

Allah ﷻ berfirman:

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

“Mengapa kamu menyuruh orang lain berbuat baik, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir?” (QS. Al-Baqarah: 44)

Sebagian orang salah memahami ayat ini. Mereka mengira, ayat ini mencela orang yang berdakwah padahal ia sendiri masih punya dosa, sehingga lebih baik ia diam. Padahal tafsiran yang benar sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullah:

لَيْسَ الْمُرَادُ ذَمَّهُمْ عَلَى أَمْرِهِمْ بِالْبِرِّ مَعَ تَرْكِهِمْ لَهُ، بَلْ عَلَى تَرْكِهِمْ لَهُ، فَإِنَّ الْأَمْرَ بِالْمَعْرُوفِ مَعْرُوفٌ، وَهُوَ وَاجِبٌ عَلَى الْعَالِمِ، وَلَكِنَّ الْوَاجِبَ وَالْأَوْلَى بِالْعَالِمِ أَنْ لَا يَتَخَلَّفَ عَنْهُ

“Bukanlah maksud ayat ini mencela mereka karena menyuruh kebaikan sementara meninggalkannya, tetapi yang dicela adalah meninggalkan kebaikan itu sendiri. Amar ma’ruf adalah kewajiban, dan tetap wajib bagi seorang alim untuk menyuruh kebaikan meski ia sendiri lalai, meski yang utama adalah ia juga mengamalkan apa yang diperintahkan.”

Dua Kewajiban yang Tidak Gugur

Dari penjelasan ulama, kita bisa memahami bahwa ada dua kewajiban berbeda:

  1. Kewajiban mengerjakan kebaikan

  2. Kewajiban mengajak orang lain kepada kebaikan

Jika seseorang meninggalkan salah satunya, ia tetap wajib mengerjakan yang lain. Artinya, meski masih punya dosa, ia tetap wajib berdakwah. Begitu pula sebaliknya, meski ia sudah berdakwah, bukan berarti ia boleh meninggalkan kewajiban pribadi.

Bahaya Berhenti Berdakwah karena Dosa

Setan sering membisikkan, “Jangan menasihati orang lain dulu sebelum kamu sempurna!” Padahal tidak ada manusia yang sempurna kecuali para nabi. Kalau syarat berdakwah harus bebas dari dosa, niscaya tidak ada lagi orang yang berdakwah di muka bumi.

Rasulullah ﷺ bersabda:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ اللَّهُ بِكُمْ، وَلَجَاءَ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ فَيَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ فَيَغْفِرُ لَهُمْ

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya kalian tidak berdosa, niscaya Allah akan membinasakan kalian, lalu mendatangkan kaum yang berdosa lalu mereka beristighfar kepada Allah, maka Allah pun mengampuni mereka.”
(HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa manusia pasti punya dosa. Namun yang Allah lihat adalah siapa yang mau bertaubat, memperbaiki diri, dan tetap menjalankan kewajiban dakwah.

Dakwah Bisa Jadi Sebab Ampunan

Justru, dengan berdakwah, seorang hamba bisa mendapatkan ampunan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:

وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

“Allah akan selalu menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya.”
(HR. Muslim)

Ketika kita mengajak orang lain kepada kebaikan, hakikatnya kita sedang membantu mereka untuk taat kepada Allah. Maka, insyaAllah Allah pun akan menolong kita dalam ketaatan dan ampunan-Nya.

Penutup

Dosa pribadi bukan alasan untuk meninggalkan dakwah. Justru dengan dakwah, seorang hamba bisa lebih mudah bertaubat, karena ia diingatkan oleh nasihat yang ia sampaikan sendiri.

Amar ma’ruf nahi munkar adalah kewajiban bersama. Jangan tunggu sempurna untuk berdakwah, sebab kesempurnaan tidak akan pernah kita capai. Mulailah dari apa yang kita tahu, amalkan semampunya, dan terus perbaiki diri.

فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنتَ مُذَكِّرٌ • لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ

“Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau hanyalah orang yang memberi peringatan. Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.”
(QS. Al-Ghasyiyah: 21–22)

Semoga Allah menjadikan kita hamba yang istiqamah dalam dakwah dan istighfar, sehingga dosa-dosa kita terhapus dengan kebaikan yang kita sebarkan.

Wallahul muwaffiq….

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.

Artikel: Remajaislam.com 

Tags: amar ma'ruf nahi mungkarberdakwahcara berdakwahdakwahmetode dakwahsemangat dakwah
Artikel Sebelumnya

Manfaat Menundukkan Pandangan

Artikel Selanjutnya

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Obat Sedih. Remajaislam.com
Jalanku

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

oleh Ahmad Anshori
30/09/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Doa Nabi Yunus Solusi dari Masalah Hidup

oleh Ahmad Anshori
24/09/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Mengapa Taubat Lebih Utama dari Sekadar Banyak Amal? Jawaban Ulama

oleh Ahmad Anshori
15/09/2025
Tweet Lebaran: Semoga Tidak Seperti Ini Bada Ramadhan
Akhlaq Mulia

Nasihat kepada Pemimpin dalam Islam, Dalil, Adab, dan Hikmah

oleh Ahmad Anshori
29/08/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Dosa Pernah Ada, Tapi Allah Bisa Ganti Jadi Pahala? Serius?

oleh Ahmad Anshori
14/07/2025
Artikel Selanjutnya
Tamasya ke Madinah: Keutamaan Kota Madinah

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 3   +   10   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Obat Sedih. Remajaislam.com

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

30/09/2025
Ujub_remajaislam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

29/09/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

28/09/2025

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur, dan Amal

27/09/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Obat Sedih. Remajaislam.com
Jalanku

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

30/09/2025
Ujub_remajaislam
Mutiara Islam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

29/09/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri
Kajian Remaja

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

28/09/2025
Mutiara Islam

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur, dan Amal

27/09/2025
hukum musik_remajaislam.com
Nasehat

Godaan Iblis, Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

27/09/2025
Meredam marah_remajaislam
Kajian Remaja

Nasehat untuk Anak Muda: Jangan Layani Kebodohan dengan Kebodohan

26/09/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Obat Sedih. Remajaislam.com

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

30/09/2025
Ujub_remajaislam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

29/09/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

28/09/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.