Thursday, December 11, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aqidah

Tak Putus Asa Berdoa Seperti Nabi Zakariya

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
10/01/2024
in Aqidah
0
132
SHARES
731
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Allah menceritakan tentang doa Nabi Zakariya ‘alaihissalam di dalam surat Maryam:

Cek Artikel Lainnya

Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُن بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا ‎

‏* وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِن وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا

“Zakariya berdoa “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.* Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera yang sholih.” (QS. Maryam 5-6).

Mari coba kita menghayati ayat ini, Allah menceritakan tentang tekad dan semangat doa Nabi Zakariya yang luar biasa. Beliau meminta kepada Allah agar dikaruniai keturunan. Karena sampai di usia tua, beliau belum mendapatkan keturunan. Ayat ini menceritakan ada tiga sebab penghalang secara alamiah Nabi Zakariya memiliki keturunan:

  1. Fisik sudah lemah.
  2. Usia sudah tua.
  3. Istri mandul.

Namun, Nabi Zakariya tetap berdoa meskipun tiga sebab tidak punya keturunan ini ada pada diri beliau. Beliau terus berdoa tanpa terbetik sedikitpun untuk putus asa. Bahkan saat berdoa beliau memunajatkan doa yang terbaik, beliau bertawasul dengan nama Allah dalam doanya, disertai rasa harap yang amat tinggi kepada Allah.

Lalu, apa gerangan buahnya?

Ternyata Allah mengabulkan doanya, setelah doa yang panjang dan indah ini, di usia yang tidak lagi muda, di fase kehidupan yang menurut ilmu kesehatan tak ada harapan untuk memiliki anak, namun Allah maha kuasa, Allah karuniakan anak kepada Nabi Zakariya. Seorang anak yang diberkahi, anak ini dinamai Yahya kemudian menjadi Nabi.

Kisah berdoa Nabi Zakariya ini hendaknya memberikan pelajaran untuk kita, agar jangan pernah berhenti dan putus asa dari doa. Karena saat seorang sudah sampai pada tahap putus asa dalam doanya, itulah pertanda permintaan tidak dikabulkan oleh Allah. Nabi Zakariya terus berdoa meskipun tiga sebab tidak punya anak terkumpul pada diri beliau.

Apakah kemudian seorang akan putus asa berdoa, hanya karena satu dua sebab penghalang keinginannya??

Bahkan pada dirinya mungkin ada sebab-sebab alamiah yang bisa untuk jalan menggapai keinginannya

Seberapa banyak apapun sebab penghalang hajat anda menurut prespektif logika, jangan sampai membuat anda putus asa berdoa. Karena doa yang dipanjatkan terus-menerus adalah tanda bahwa Allah merespon doanya dan doa itu sendiri sudah bernilai ibadah yang berpahala. Olehkarenanya Umar bin Khatab -radhiyallahu’anhu- pernah berkata,

إني لا أحمل هم الإجابة ولكني أحمل هم الدعاء

“Aku tak peduli tentang kapan doaku diijabahi, namun yang aku pedulikan adalah tentang aku akan terus berdoa.”

 

Semoga Allah ijabahi seluruh doa baik kita.

Aamiin.

 

Faidah dari dauroh ke 8 bersama Syaikh Prof. Ibrahim bin Amir Al-Ruhaili, 26 Jumadil Akhir 1445 H. Ponpes Imam Bukhari, Surakarta.


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam. com

 

Artikel Sebelumnya

Ikhlas Itu Teorinya Sesederhana Ini

Artikel Selanjutnya

Sabar Mendidik; Untuk Dai, Guru dan Para Orangtua

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com
Aqidah

Bolehkah Menyebut Korban Palestina Sebagai Syahid?

oleh Ahmad Anshori
10/10/2025
summer_remajaislam.com
Aqidah

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

oleh Ahmad Anshori
17/09/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Aqidah

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

oleh Ahmad Anshori
16/09/2025
Istri Sampai Cemburu pada Buku Dibanding Istri Madu
Aqidah

Dua Jenis Hisab di Hari Kiamat

oleh Ahmad Anshori
29/08/2025
Pahala Jaria_remajaislam.com
Aqidah

Kisah Haru Orang Terakhir Masuk Surga

oleh Ahmad Anshori
03/08/2025
Artikel Selanjutnya
Sabar Mendidik_remajaislam

Sabar Mendidik; Untuk Dai, Guru dan Para Orangtua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 9   +   7   =  

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.