Saturday, November 1, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kajian Al Quran

Metode Turunnya Wahyu Kepada Nabi Muhammad ﷺ

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
08/04/2024
in Kajian Al Quran
0
142
SHARES
790
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Secara umum ada tiga metode turunnya wahyu yang dialami oleh para Nabi:

Cek Artikel Lainnya

Bukti Keaslian Al-Qur’an dan Tantangannya yang Tak Terbantahkan

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

Doa Nabi Yunus Solusi dari Masalah Hidup

1. Melalui mimpi.

Seperti kisah Nabi Ibrahim -shallallahu’alaihi wasallam- mendapat wahyu menyembelih putranya yang bernama Ismail.

2. Allah berbicara kepada Nabi dari balik tirai/hijab.

Seperti yang dialami Nabi Musa -alaihissalam-.

3. Allah mengutus Malaikat utusan (Jibril) untuk menyampaikan wahyu.

Wahyu dengan metode ini disebut “Wahyu Jali” (wahyu yang jelas).

Adapun turunnya wahyu kepada Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- , ada sejumlah keadaan yang dijumpai Nabi -shallallahu’alaihi wasallam- di saat menerima wahyu:

1. Malaikat datang dengan suara gemerincing.

Keadaan seperti ini adalah keadaan turun wahyu yang paling berat dialami Nabi -shallallahu’alaihi wasallam-. Beliau pernah bersabda,

أسمع صلصلة، ثم سكت عند ذلك، فما من مرة يوحى إلي إلا ظننت أن نفسي تقبض

“Aku pernah mendengar suara kemerincing (di saat menerima wahyu). Lalu saat itu aku terdiam. Tidaklah aku menerima wahyu dengan keadaan seperti itu kecuali aku menyangka bahwa nyawaku telah dicabut.” (HR. Al-Haitsami, sanad Hasan)

Suara gemerincing tersebut bersumber dari kepakan sayap Malaikat. Hikmah adanya suara ini adalah agar Nabi -shallallahu’alaihi wasallam- siap untuk fokus mendengarkan wahyu.

Biasanya beliau mendapatkan wahyu dalam keadaan seperti ini di saat wahyu berisi ayat tentang ancaman.

2. Wahyu ditiupkan ke hati beliau.

Nabi -shallallahu’alaihi wasallam- pernah bersabda:

إن روح القدس نفث في روعي

“Sesungguhnya Malaikat Jibril meniupkan wahyu pada diriku…”

3. Malaikat datang dalam bentuk sosok manusia, lalu berbicara menyampaikan wahyu kepada Nabi.

Cara ini adalah cara yang paling nyaman dialami Nabi dalam menerima wahyu, sebagaimana beliau katakan,

وهو أهونه علي

“Keadaan seperti ini adalah yang paling ringan aku alami di saat menerima wahyu.”

4. Malaikat datang dalam bentuk sosok aslinya.

Peristiwa ini dialami Nabi sebanyak dua kali: sekali saat beliau berada di Sidrotul Muntaha, kemudian sekali Nabi melihat Jibril dalam bentuk aslinya yang turun dari Al-Ufuq Al-A’la (ufuk yang paling tinggi), maksudnya ufuk tempat terbitnya matahari, sebagaimana tertera di dalam surat An-Najm.

5. Malaikat datang di dalam mimpi beliau.

Berupa mimpi yang wujudnya seperti cahaya terangnya fajar yang menyingkap kegelapan malam. Beliau sering mengalami demikian sebelum mendapatkan wahyu.

6. Allah mengajak Nabi berbicara, seperti yang terjadi dalam peristiwa Mi’roj.

 

Referensi:

  • Al-Madinah International University (2009). Madkhol ila ‘Ulum Al-Quran. 

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Tags: al qurankajian al quranmengaji al quranturunnya Al quran
Artikel Sebelumnya

Perbedaan Hadis Qudsi dengan Al Quran

Artikel Selanjutnya

Apa yang Dimaksud Asbabun Nuzul Al-Quran?

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Bukti Keaslian Al-Qur’an dan Tantangannya yang Tak Terbantahkan

oleh Ahmad Anshori
21/10/2025
Obat Sedih. Remajaislam.com
Jalanku

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

oleh Ahmad Anshori
06/10/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Doa Nabi Yunus Solusi dari Masalah Hidup

oleh Ahmad Anshori
24/09/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Al-Qur’an sebagai Sumber Hidayah dan Penggerak Amal Shalih

oleh Ahmad Anshori
05/09/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Bahaya Meninggalkan Tadabbur dan Amal dengan Al-Qur’an

oleh Ahmad Anshori
05/09/2025
Artikel Selanjutnya

Apa yang Dimaksud Asbabun Nuzul Al-Quran?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 3   +   8   =  

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.