Alif laam mim yang terdapat di surat Al-Baqarah atau susunan huruf hijaiyah yang tidak berharokat disebut sebagai huruf muqattha’ah.
Ada sejumlah pendapat ulama tentang makna huruf muqatha’ah, berikut ini selengkapnya:
Pertama, ada yang berpendapat bahwa huruf-huruf muqatha’ah tidak ada yang tahu maknanya kecuali Allah.
Sebagaimana penjelasan Khalifah Abu Bakr As-Shiddiq radhiyallahu’anhu yang dinukil oleh Imam Al-Qurtubi di dalam kitab Tafsir beliau,
في كل كتاب سر، و سر ه في القرآن أوائل السور
“Setiap kitab memiliki rahasia, dan rahasianya Al Quran adalah huruf-huruf muqattha’ah yang ada di setiap awal surat.”
Keterangan yang sama juga dinisbatkan dari sejumlah sahabat seperti, Umar, Utsman dan Abdullah bin Mas’ud -radhiyallahu’anhum- bahwa mereka menyatakan,
الحروف المقطعة من المكتوم الذي لا يفسر
“Huruf-huruf muqattha’ah merupakan suatu hal yang disembunyikan yang tidak bisa ditafsirkan.” (Tafsir Al-Qurtubi)
Bagi yang berpendapat demikian mereka memandang huruf muqatha’ah termasuk mutasyabihat di dalam Al Quran.
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُّحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ ۗ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ
“Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat.
Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah.
Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (QS. Ali Imran: 7)
Kedua, huruf muqatha’ah yang ada di pembukaan surat merupakan nama-nama Allah.
Ketiga, huruf muqatha’ah adalah sumpahnya Allah.
Kedua makna di atas bersumber dari keterangan Abdullah bin Abbas -radhiyallahu’anhuma- yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Jarir At-Thobari,
هو قسم أقسم الله به وهو من أسماء الله
“Huruf-huruf itu adalah sumpahnya AllahK dan dia termasuk nama-nama Allah.” (Sanad Hasan)
Kemudian Al-Hamadani menyampaika riwayat dari sahabat Ibnu Mas’ud, dari sejumlah sahabat Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam-
“أما آلم فهي حروف استفتحت من حروف هجاء اسم الله تعالى
“Adapun آلم adalah huruf yang membuka sejumlah surat adalah huruf al-hija’, huruf-huruf itu adalah nama Allah ta’ala.”
Keempat, huruf muqatha’ah adalah nama surat yang berkaitan.
Sebagaimana keterangan dari ulama di masa Tabi’in yang bernama Mujahid -rahimahullah-,
الم اسم من أسماء القرآن
“Alif laam miim merupakan, nama diantara nama-nama Al-Quran.”
Maksudnya nama surat Al Quran. Sebagaimana keterangan dari Zaid bin Aslam yang dinukil Ibnu Katsir di dalam kitab Tafsir beliau,
إنه اسم من أسماء السور
“Huruf-huruf muqattha’ah adalah nama diantara nama-nama surat di dalam Al-Quran.”
Wallahua’lam bis showab.
Referensi:
- Al-Madinah International University (2009). Madkhol ila ‘Ulum Al-Quran.
Ditulis oleh: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com