Bismillah…
Di dalam hadis yang shahih dijelaskan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
“Sedekah tidak akan mengurangi harta, tidaklah memberikan maaf melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan bagi seorang hamba, tidaklah seseorang tawadhu’ karena Allah melainkan Allah akan angkat derajatnya.” (HR. Muslim)
Syaikh Prof. Sulaiman Ar Ruhaili hafidzohullah menerangkan ada lima alasan mengapa sedekah tidak mengurangi harta, bahkan menambah harta :
الوجه الأول: أنه كلّما تصدق الإنسان بصدقة أَخلَف الله عليه، وما بالك بأمر يكون من الله سبحانه وتعالى! لا شك أنه سيكون أعظم مما أنفق المتصدق
Pertama, setiap harta yang disedekahkan seorang, akan Allah ganti.
Coba renungkan, dapat ganti dari Allah subhanahu wa ta’ala. Tidak diragukan, ganti dari Allah akan lebih besar daripada harta yang diinfakkan orang yang bersedekah.
الوجه الثاني: أن الملائكة تدعو له، فتقول كما في الحديث: (اللهم أعطِ مُنفقا خلفا!) فعباد الله المكرمون الذين لا يعصون الله ما أمرهم ويفعلون ما يؤمرون، يدعون له بأن يُخلِف الله عز وجل عليه.
Kedua, para malaikat mendoakan orang yang bersedekah.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis tentang doa malaikat, “Allahumma a’thi munfiqon kholafa” (ya Allah berikanlah ganti kepada orang yang berinfak).
Hamba-hamba Allah yang mulia, yang tidak pernah menyalahi Allah dalam perintah dan larangan yang ditujukan kepada meraka, mendoakan orang yang bersedekah agar harta sedekahnya diganti oleh Allah.
الوجه الثالث: أن الله يبارك في المال فيغدو قليله كثيرا بالبركة.
Ketiga, Allah akan memberikan barokah kepada harta orang yang bersedekah.
Sedikit hartanya berkurang karena diberikan kepada orang lain, namun l banyak berkahnya.
الوجه الرابع: أن الله يجعل غناه في قلبه فيشعر أنه غني، وكلما رُزق شيئا من المال رآه كثيرا، وقال: الحمد لله.
Keempat, Allah jadikan hatinya kaya raya. Sehingga ia merasa nikmatnya kecukupan.
Setiap kali diberi rizki, dia akan memandangnya banyak, lalu dia akan mengucapkan “Alhamdulillah”.
الوجه الخامس: أن الله يُذهب بالصدقة الشر الذي في المال، فإنه ما اكتسب عبدٌ مالا إلا وكان فيه خير وشر، فإن تصدق منه ذهب شره وبقي خيره، فبالصدقة يُذهب الله الشر الذي في المال، فكيف لا يُنفق العبد في سبيل الله بعد هذا، ولو وُعد بواحدةٍ؛ لكَفت.
Kelima, melalui sedekah Allah akan mengusir keburukan yang terkandung dalam harta.
Karena harta yang didapat oleh seorang hamba itu mengandung antara kebaikan dan keburukan. Jika ia bersedekah sedikit dari harta itu, keburukan harta akan sirna yang tersisa tinggal baiknya. Maka dengan sedekah Allah mengusir keburukan yang melekat pada harta.
Jika ini alasan-alasannya, bagaimana mungkin seorang hamba tidak bersedekah?!
Andai hanya ada satu alasan saja, sungguh itu telah cukup menjadi alasannya untuk bersedekah!.
Wallahua’lam bis showab.
Referensi:
At-Taqrib Lihukmi Shahih At-Taqrib wat Tarhib, Bab : Ikhlas, karya Syaikh Prof. Dr. LSulaiman Ar Ruhaili, hal. 105 – 106. Kami nukil dari grup Telegram :
قناة فوائد الشيخ أ.د. سليمان الرحيلي
t.me/Drsuleiman
Penulis: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com