Salah satu pintu ampunan yang terbuka luas di bulan Ramadan adalah shalat pada malam Lailatul Qadar. Allah telah mengagungkan malam ini dan menjadikannya penuh berkah.
Allah berfirman:
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 2-3)
Allah telah mengagungkannya dengan dua hal:
1. Turunnya Al-Qur’an pada malam itu.
2. Penjelasan Rasulullah ﷺ tentang keutamaannya, sebagaimana dalam ayat:
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
“Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu?” (QS. Al-Qadr: 2),
Sebuah pertanyaan yang menunjukkan betapa agungnya malam ini.
Kemudian Allah menjelaskan keutamaannya dengan firman-Nya:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3),
Yang berarti ibadah pada malam itu lebih utama dibandingkan ibadah selama seribu bulan.
Rasulullah ﷺ juga menjelaskan bahwa amalan yang dilakukan di malam itu diterima, sebagaimana sabdanya:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa yang menunaikan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 1901 dan Muslim no. 760)
Hadis ini menjelaskan tentang dua hal penting terkait dengan malam Lailatul Qadar:
1. Menjelaskan amalan yang dianjurkan pada malam itu.
2. Menjelaskan pahala yang dijanjikan.
Amalan yang dianjurkan disebutkan dalam sabda Rasulullah ﷺ:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ…
“Barang siapa yang menunaikan shalat pada malam Lailatul Qadar…”
Maksudnya adalah bersungguh-sungguh dalam ibadah shalat pada malam tersebut, seperti shalat malam, serta amalan lain yang menyertai shalat, seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, berzikir, dan beriktikaf di masjid. Semua ini termasuk dalam pengamalan sabda Nabi ﷺ:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ…
“Barang siapa yang menunaikan shalat pada malam Lailatul Qadar…”
Lalu pahala yang dijanjikan disebutkan dalam sabda Rasulullah ﷺ selanjutnya:
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu.”
Maksudnya adalah ganjaran melakukan shalat malam di malam itu, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan dihapuskan.
Hadits ini menerangkan tentang kemuliaan malam Lailatul Qadar dengan menyampaikan betapa besarnya pahala ibadah di malam itu. Bersamaan dengan itu, hadis ini juga menjelaskan amalan yang dilakukan di dalamnya, yaitu shalat malam, karena disebutkan secara khusus dalam hadits. Seorang semakin memperbanyak shalat di malam tersebut, semakin besar keutamaan yang diperoleh dari Allah ﷻ.
Wallahua’lam bis showab.
Sumber:
Al-‘Ushoimi, Sholih. Fi Rihabi Lailatil Qodr.
Ditulis oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.
Artikel: Remajaislam.com