Monday, November 10, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Akhlaq Mulia

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
21/06/2025
in Akhlaq Mulia
0
26
SHARES
142
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Pernahkah kamu merasa kecewa berat pada seseorang hanya karena satu kebohongan kecil?

Cek Artikel Lainnya

Menjawab Kebodohan dengan Kedamaian

Nasihat kepada Pemimpin dalam Islam, Dalil, Adab, dan Hikmah

Manfaat Menundukkan Pandangan

Bahkan setelah mereka bersikap baik lagi, tetap saja rasa itu sulit hilang. Ternyata, Rasulullah ﷺ pun pernah merasakan hal yang serupa…

Kita hidup di zaman di mana kebohongan dianggap hal biasa. Dusta jadi strategi, bukan lagi aib. Bahkan anak-anak pun bisa berkata, “Bohong dikit gapapa, yang penting nggak ketahuan.”

Tapi tahukah kamu, satu kebohongan saja bisa membuat seseorang kehilangan tempat di hati Rasulullah ﷺ?

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:

 “ما كانَ خُلُقٌ أبغضَ إلى رسولِ اللهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ منَ الكذبِ، ولقد كانَ الرَّجلُ يحدِّثُ عندَ النَّبيِّ صلَّى اللهُ علَيهِ وسلَّمَ بالكذبةِ فما يزالُ في نفسِه حتَّى يعلمَ أنَّهُ قد أحدثَ منها توبةً.”

“Tidak ada akhlak yang lebih dibenci oleh Rasulullah ﷺ selain dusta. Bila ada seseorang berbicara dusta di hadapan beliau, maka hal itu akan terus membekas dalam hati beliau, hingga beliau tahu bahwa orang itu telah bertaubat dari kebohongannya.” (HR. At-Tirmidzi, no. 1973; dinilai shahih oleh Al-Albani)

Bayangkan. Satu kebohongan. Sekali ucap. Tapi cukup membuat Rasulullah ﷺ merasa berat terhadap orang itu, sampai ia benar-benar bertaubat.

Kita sering menjumpai hal ini.

Seorang teman dekat tiba-tiba membohongi kita. Padahal, hubungan sudah terbangun bertahun-tahun.

Namun sejak dusta itu terjadi, kepercayaan retak. Rasa nyaman hilang. Kita tetap menyapa, tapi tidak sepenuh hati seperti dulu.

Rasanya… ada yang berubah. Dan itu tidak akan pulih sampai ada kejujuran yang diperjuangkan.

Begitulah yang dirasakan Nabi ﷺ; beliau adalah manusia paling lembut hatinya. Tapi terhadap dusta, beliau tegas dan tidak kompromi.

Lalu bagaimana jika kita terlanjur pernah berdusta?

Jawabannya ada di hadis itu sendiri:

“…hingga beliau tahu bahwa orang itu telah bertaubat dari kebohongannya.”

Kuncinya taubat. Bukan sekadar minta maaf, tapi sungguh-sungguh memperbaiki diri dan berjanji dalam hati: “Saya tidak mau mengulanginya lagi.”

Dalam hadis lain, Nabi ﷺ bersabda:

 «آيةُ المُنافِقِ ثلاثٌ: إذا حَدَّثَ كَذَبَ، وإذا وَعَدَ أَخْلَفَ، وإذا اؤْتُمِنَ خَانَ»

“Tanda orang munafik itu ada tiga: jika berbicara, ia berdusta; jika berjanji, ia ingkar; dan jika diberi amanah, ia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jika kejujuran adalah syarat agar keluar dari ciri kemunafikan, maka meninggalkan dusta adalah langkah awal menuju hati yang bersih.

Kesimpulan

Dusta bukan sekadar salah ucap. Ia adalah racun bagi kepercayaan, dan menjadi penghalang seseorang mendapat tempat di hati manusia sebaik Nabi ﷺ.

Kita bisa salah. Kita bisa terpeleset. Tapi jangan biasakan berdusta.

Bertobatlah. Jujurlah.

Karena setiap lisan yang jujur, akan mendekatkan kita pada hati yang mulia; dan semoga juga pada surga-Nya.

 


Oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.

Artikel: Remajaislam.com 

Tags: akhlak burukbohongdusta
Artikel Sebelumnya

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

Artikel Selanjutnya

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Physical Distancing, Bukan Social Distancing Saat Wabah Corona
Akhlaq Mulia

Menjawab Kebodohan dengan Kedamaian

oleh Ahmad Anshori
10/10/2025
Tweet Lebaran: Semoga Tidak Seperti Ini Bada Ramadhan
Akhlaq Mulia

Nasihat kepada Pemimpin dalam Islam, Dalil, Adab, dan Hikmah

oleh Ahmad Anshori
29/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Manfaat Menundukkan Pandangan

oleh Ahmad Anshori
17/08/2025
adab makan_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Panduan Niat Makan Agar Bernilai Ibadah dan Berpahala

oleh Ahmad Anshori
11/08/2025
Ada Sisa Makanan Ikut Tertelan
Akhlaq Mulia

Kalau Lupa Baca Bismillah Pas Makan/Minum, Harus Gimana?

oleh Ahmad Anshori
11/08/2025
Artikel Selanjutnya

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 9   +   8   =  

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.