Sunday, September 21, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Fiqih Remaja

Qashar Shalat, Harus 80 Kilometer Dulu Baru Bisa?

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
07/08/2025
in Fiqih Remaja
0
15
SHARES
86
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah….

Bayangin kamu lagi dalam perjalanan ke luar kota. Baru naik travel 25 km dari rumah, masuk waktu Zuhur. Terus kamu nganggep itu sudah bisa disebut safar, jadi boleh qasar.

Cek Artikel Lainnya

Membersihkan Najis dengan Tisu Basah, Apakah Sudah Cukup?

Batasan Aurat Perempuan dalam Berbagai Kondisi

Siapa Rahim yang Wajib Disambung?

Tapi di sisi lain, kamu ingat teman bilang, “Kalau belum 80 kilometer mah, belum bisa qashar!”

Nah loh. Bingung, kan? Padahal niatnya pengen ibadah lebih khusyuk dan pilih yang paling afdol saat safar, eh malah bimbang: boleh qashar sekarang atau belum, ya?

Banyak dari kita berpikir bahwa qashar shalat itu wajib hukumnya nunggu jarak 80 kilometer. Pokoknya, kalau belum sejauh itu, katanya belum sah.

Padahal… dari mana sebenarnya angka 80 km itu muncul? Apakah benar ada batasan jarak pasti dalam Islam untuk qashar?

—

Kalau kita kembali ke akar dalil, baik dari Al-Qur’an, Sunnah, maupun praktek para sahabat, kita akan nemuin hal menarik:

Allah berfirman:

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ

“Jika kalian bepergian di bumi, maka tidak ada dosa bagi kalian untuk mengqashar shalat…” (QS. An-Nisa: 101)

Perhatikan baik-baik. Allah menyebut  “bepergian” (ضربتم في الأرض) tanpa menyebut berapa kilometer, berapa hari atau pakai mobil atau unta.

Artinya?

Tidak ada batasan eksplisit dari Allah maupun Rasul-Nya mengenai jarak tertentu untuk qashar.

Lanjut lagi ke riwayat sahabat:

Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma:

إِنِّي لَأُسَافِرُ السَّاعَةَ مِنَ النَّهَارِ فَأَقْصُرُ

“Aku bepergian sebentar di siang hari dan aku tetap mengqashar shalat.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushonnaf no. 8223Al dan Al-Mundziri dalam Al-Ausath, no. 2270)

Ini menunjukkan bahwa menurut sebagian sahabat, jarak pendek pun bisa dianggap safar yang membolehkan qashar, selama secara urf itu dianggap safar.

Jarak dari Makkah ke Mina? Cuma sekitar 7–9 km. Tapi Nabi dan para sahabat tetap qashar.

Dan lihat juga pendapat Ibn Umar:

“Kalau aku keluar sejauh satu mil, aku tetap qashar.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Hazm dalam Al Muhalla 5/ 8)

لو خرجت ميلا لقَصَرتُ الصلاة

Logikanya, kalau memang syaratnya harus 80 km, sahabat pasti nggak akan berani qashar hanya dengan jarak sejauh itu. Tapi mereka paham: yang penting itu safarnya, bukan angka di speedometer.

Contoh Kehidupan Nyata

Kamu tinggal di Bandung, mau ke Lembang buat kerja lapangan. Jarak? Sekitar 17 km. Tapi kamu naik motor, bawa tas gede, dan emang niatnya pulang sore atau malam.

Secara logika umum, kamu lagi safar kecil udah keluar dari batas tempat tinggal, jarak jauh menurut kebiasaan setempat, dan bukan perjalanan biasa-biasa aja.

Nah, menurut sebagian besar ulama kontemporer seperti Syaikh Ibnu Utsaimin, bahkan ulama klasik seperti Ibn Taimiyah, perjalanan semacam ini sudah cukup disebut safar jika dianggap begitu dalam kebiasaan masyarakat (‘urf).

Kembali ke Akar Syar’i dan ‘Urf

Daripada terpaku pada angka 80 km yang sebenarnya tidak ada dalil eksplisitnya, lebih baik kita pahami tujuan syariat qashar itu sendiri:

  • Memudahkan
  • Meringankan

Membuat ibadah tetap bisa dijalankan dengan tenang selama perjalanan

Maka, patokannya bukan kilometer, tapi:

Apakah kamu benar-benar sedang melakukan perjalanan?

Apakah orang-orang pada umumnya menganggap kamu sedang “bepergian”? Itulah yang disebut ‘Urf.

Apakah kamu keluar dari kota/tempat tinggal untuk tujuan tertentu dan tidak pulang seketika?

Kalau iya, berarti qashar boleh.

Tapi kalau kamu masih ragu maka solusinya: jangan qashar dulu. Karena dalam kaidah fiqih:

الأصل بقاء ما كان على ما كان

“Hukum asal tetap berlaku sampai ada yang mengubahnya.”

Jadi, apakah qashar harus nunggu 80 kilometer dulu?

Jawabannya: Tidak harus.

Islam tidak menetapkan angka pasti untuk batasan safar. Yang ada adalah kebijaksanaan dalam memahami kondisi diri sendiri, perjalanan yang benar-benar disebut safar menurut kebiasaan, dan tetap menjaga ruh ibadah.

Qashar adalah hadiah dari Allah buat musafir. Jadi, kenali konteks perjalananmu. Kalau kamu memang sedang safar menurut masyarakat umum, dan ada kebutuhan silakan qashar.

Kalau kamu masih ragu dan ingin lebih aman? Sempurnakan shalatmu. Allah Maha Mengetahui niat dan usahamu.


Ditulis oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.

Artikel: Remajaislam.com 

 

Tags: cara shalatfikih shalatqasarqosorsafarShalat
Artikel Sebelumnya

Kisah Haru Orang Terakhir Masuk Surga

Artikel Selanjutnya

Penjaga Ilmu, Penjaga Umat

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com
Fiqih Remaja

Membersihkan Najis dengan Tisu Basah, Apakah Sudah Cukup?

oleh Ahmad Anshori
21/09/2025
Mendoakan Teman Secara Diam-diam_RemajaIslam.com
Fiqih Remaja

Batasan Aurat Perempuan dalam Berbagai Kondisi

oleh Ahmad Anshori
10/09/2025
Persahabatan_remajaislam
Fiqih Remaja

Siapa Rahim yang Wajib Disambung?

oleh Ahmad Anshori
10/09/2025
mabahits_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Zakat Untuk Penuntut Ilmu, Apakah Mereka Berhak Menerimanya?

oleh Ahmad Anshori
19/07/2025
Riba Emas_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Hutang Emas, Harga Dulu atau Sekarang, Bro?

oleh Ahmad Anshori
16/07/2025
Artikel Selanjutnya
Berkorban Untuk Ilmu_RemajaIslam.com

Penjaga Ilmu, Penjaga Umat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 9   +   5   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com

Membersihkan Najis dengan Tisu Basah, Apakah Sudah Cukup?

21/09/2025
doa anak shalih_remajaislam

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

20/09/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

Hukum Pemuda yang Ingkari Janji Nikah hingga Pasangan Bunuh Diri

19/09/2025

Hukum Pacaran Lewat Chat, WA, atau Email dalam Islam

18/09/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com
Fiqih Remaja

Membersihkan Najis dengan Tisu Basah, Apakah Sudah Cukup?

21/09/2025
doa anak shalih_remajaislam
Amalan

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

20/09/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Cinta

Hukum Pemuda yang Ingkari Janji Nikah hingga Pasangan Bunuh Diri

19/09/2025
Cinta

Hukum Pacaran Lewat Chat, WA, atau Email dalam Islam

18/09/2025
summer_remajaislam.com
Aqidah

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

17/09/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Aqidah

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

16/09/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong status twitter rumayshocom tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Mengusap Kerudung Saat Berwudhu?RemajaIslam.com

Membersihkan Najis dengan Tisu Basah, Apakah Sudah Cukup?

21/09/2025
doa anak shalih_remajaislam

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

20/09/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

Hukum Pemuda yang Ingkari Janji Nikah hingga Pasangan Bunuh Diri

19/09/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.