Sunday, August 24, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Menata Hati

3 Jenis Nafsu Manusia Menurut Al-Qur’an dan Perbedaannya

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
24/08/2025
in Menata Hati
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Dalam diri manusia, Allah ﷻ menciptakan potensi yang bisa mengarah pada kebaikan maupun keburukan. Potensi itu disebut nafsu. Para ulama menjelaskan bahwa nafsu terbagi menjadi beberapa jenis, dan masing-masing memiliki sifat yang berbeda. Memahami perbedaan jenis nafsu sangat penting agar seorang muslim mampu mengendalikan dirinya dan mengarahkan jiwanya menuju keridhaan Allah.

Cek Artikel Lainnya

Manfaat Menundukkan Pandangan

“Tenanglah, Aku Bukan Raja” Pelajaran Luhur dari Kerendahan Hati Nabi ﷺ

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

Tiga Jenis Nafsu dalam Al-Qur’an

1. Nafsu Ammarah (النفس الأمارة بالسوء)

Inilah nafsu yang selalu mendorong manusia kepada keburukan. Allah ﷻ mengabadikan sifat ini dalam firman-Nya:

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِالسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya jiwa itu benar-benar menyuruh kepada kejahatan, kecuali jiwa yang diberi rahmat oleh Rabbku.” (QS. Yusuf: 53)

Ciri-ciri nafsu ini adalah merasa bebas tanpa aturan, mengikuti syahwat, membisikkan alasan untuk bermaksiat, dan mencela seseorang ketika ia menahan diri dari perbuatan dosa.

2. Nafsu Lawwamah (النفس اللوامة)

Nafsu lawwāmah adalah jiwa yang suka mencela. Allah ﷻ berfirman:

لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ ۝ وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ

“Aku bersumpah demi hari kiamat, dan Aku bersumpah demi jiwa yang suka mencela.” (QS. Al-Qiyāmah: 1–2)

Ulama berbeda pendapat: apakah ia adalah jenis nafsu tersendiri, atau sekadar sifat dari dua nafsu sebelumnya. Jiwa yang baik mencela pemiliknya ketika ia berbuat dosa atau lalai dari kewajiban. Sebaliknya, jiwa yang jahat pun bisa mencela saat seseorang berbuat taat, dengan membisikkan: “Mengapa engkau menyusahkan dirimu? Mengapa tidak bebas saja?”

3. Nafsu Mutmainnah (النفس المطمئنة)

Inilah jiwa yang tenang, damai, dan tenteram dengan ketaatan. Allah ﷻ memujinya dalam firman-Nya:

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ۝ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۝ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ۝ وَادْخُلِي جَنَّتِي

“Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Rabbmu dengan ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.”(QS. Al-Fajr: 27–30)

Jiwa ini menenangkan pemiliknya untuk selalu istiqamah di atas kebaikan, sabar dalam ketaatan, dan ridha dengan ketentuan Allah.

Kesimpulan ini didasarkan pada penjelasan para ulama diantaranya; Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin -rahimahullah- menjelaskan bahwa nafsu itu ada tiga: ammārah, lawwāmah, dan muṭma’innah. Sedangkan Ibnu Qayyim -rahimahullah- menyebutkan, dalam diri seorang hamba bisa terkumpul sifat ketiganya sekaligus, bahkan dalam satu hari. Kadang ia terdorong berbuat buruk (ammārah), lalu menyesal dan mencela dirinya (lawwāmah), lalu kembali tenang dalam ketaatan (muṭma’innah).

Hukum setiap jiwa ditentukan oleh sifat yang dominan. Jika kebaikan lebih kuat, ia terpuji. Jika kejelekan lebih dominan, ia tercela.

Jihad Melawan Nafsu

Seorang muslim tidak dituntut untuk “menyeimbangkan” antara nafsu yang baik dan buruk. Akan tetapi ia diperintahkan untuk mujahadah (berjihad melawan nafsu) agar jiwanya terdidik dan meningkat menjadi nafsu muṭma’innah.

Allah ﷻ berfirman:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

 “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, pasti akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat ihsan.” (QS. Al-‘Ankabūt: 69)

Rasulullah ﷺ bersabda:

الْمُجَاهِدُ مَنْ جَاهَدَ نَفْسَهُ فِي طَاعَةِ اللَّهِ

“Seorang mujahid adalah orang yang berjihad melawan dirinya dalam ketaatan kepada Allah.”

(HR. at-Tirmidzi, hasan shahih)

Ibnu Qayyim -rahimahullah- menegaskan: “Jihad yang paling wajib adalah jihad melawan jiwa, hawa nafsu, setan, dan dunia. Barangsiapa berjihad menghadapi keempatnya karena Allah, niscaya Allah akan menunjuki jalannya menuju keridhaan-Nya.”

Ringkasan 

Tiga jenis nafsu yang disebut dalam Al-Qur’an adalah:

  1. An-nafs al-ammārah: jiwa yang menyeru pada keburukan.
  2. An-nafs al-lawwāmah: jiwa yang suka mencela, bisa menuju kebaikan atau keburukan.
  3. An-nafs al-muṭma’innah: jiwa yang tenang dalam ketaatan.

Seorang muslim hendaknya selalu berusaha menundukkan nafsu ammārah, mengambil pelajaran dari celaan nafsu lawwāmah, hingga sampai pada derajat nafsu muṭma’innah. Itulah jiwa yang diridhai Allah, yang akan disambut dengan surga-Nya.

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.

Artikel: Remajaislam.com 

 

Tags: dalil Al-Qur’an tentang nafsuhawa nafsujenis nafsu dalam Islamnafsunafsu ammarah lawwamah mutmainnahperbedaan nafsu menurut Islam
Artikel Sebelumnya

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

akibat dosa_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Manfaat Menundukkan Pandangan

oleh Ahmad Anshori
17/08/2025
Kuburan Nabi_remajaislam
Akhlaq Mulia

“Tenanglah, Aku Bukan Raja” Pelajaran Luhur dari Kerendahan Hati Nabi ﷺ

oleh Ahmad Anshori
01/08/2025
summer_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tentang Seekor Unta dan Hati yang Rendah

oleh Ahmad Anshori
30/07/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Dosa Pernah Ada, Tapi Allah Bisa Ganti Jadi Pahala? Serius?

oleh Ahmad Anshori
14/07/2025
Tujuan hidup_remajaislam
Akhlaq Mulia

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 0   +   6   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Pelita Ilmu. Remajaislam.com

3 Jenis Nafsu Manusia Menurut Al-Qur’an dan Perbedaannya

24/08/2025
Tamasya ke Madinah: Keutamaan Kota Madinah

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

24/08/2025
Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com

Manfaat Menundukkan Pandangan

17/08/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Menata Hati

3 Jenis Nafsu Manusia Menurut Al-Qur’an dan Perbedaannya

24/08/2025
Tamasya ke Madinah: Keutamaan Kota Madinah
Dunia Islam

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

24/08/2025
Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com
Jalanku

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025
akibat dosa_remajaislam.com
Akhlaq Mulia

Manfaat Menundukkan Pandangan

17/08/2025
berdoa_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Apa yang Dimaksud Taubat Nashuha?

17/08/2025
Islam Mengalahkan Yahudi_remajaislam.com
Kajian Remaja

Jihad Terbesar, Melawan Diri Sendiri

17/08/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Pelita Ilmu. Remajaislam.com

3 Jenis Nafsu Manusia Menurut Al-Qur’an dan Perbedaannya

24/08/2025
Tamasya ke Madinah: Keutamaan Kota Madinah

Hadits tentang Keharaman Madinah; Batas Tanah Haram, Hukum, dan Penjelasan Lengkap

24/08/2025
Mengenal Ibadah I'tikaf_Remajaislam.com

Jangan Tinggalkan Dakwah karena Dosa Pribadi

17/08/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.