01- Apa yang kita raih di bulan Ramadhan? Apa punya bekas setelah itu?
02- Moga bekas itu masih ada dan masih terasa. Bekasnya berbuah lagi amal shalih, iya amal shalih setelah itu.
03- Yang kita khawatirkan, kita sudah mulai maksiat lagi setelah masuk 1 Syawal, mungkinkah? Mungkin saja.
04- Coba perhatikan sejak Maghrib, Isya dan Shubuh sebelum shalat Ied, keadaan masjid kita sudah mulai surut jamaah. Tak percaya?
05- Shubuh tadi saja, jamaah Shubuh sudah mulai menghilang, entah satu shaf, dua shaf, dan tinggal lima kepala dalam masjid.
06- Prihatin bukan? Apa kita mau seperti itu bada Ramadhan? Apa mau berlanjut terus tanpa ada perubahan?
07- Satu kunci agar kita tahu Ramadhan kita sukses adalah lihat amalan kita setelah Ramadhan rampung, apa semakin baik? Atau …
08- Atau kita malah ‘aaid (kembali) lagi pada maksiat setelah itu, kembali tidak shalat, kembali malas jamaah ke masjid.
09- Moga tidak seperti itu. Harapan kita semua, moga kita lebih baik selepas Ramadhan. Harus tambah baik.
10- Tahniah kami, Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘aamin wa antum bi khair. * Muhammad Abduh Tuasikal, @RumayshoCom, #idulfitri1438h
Silakan sebar tweet di atas pada kaum muslimin lainnya.
—
Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel RemajaIslam.Com