Sunday, June 29, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Jalanku

Pengangguran? No, Ayo Bekerja

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
04/11/2022
in Jalanku
0
72
SHARES
398
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebuah pelajaran menarik yang bisa kita petik dari kehidupan Rasulullah – shallallahu’alaihi wa sallam- adalah berusaha hidup mandiri dan bekerja. Kita semua tahu bahwa Nabi kita shallallahu’alaihi wa sallam terlahir dalam keadaan yatim, lalu di usia 6 tahun Ibu beliau meninggal. Lalu beliau diasuh oleh kakek Abdulmuttholib, 2 tahun kemudian kakek beliau meninggal. Kemudian Nabi diasuh oleh paman beliau Abu Tholib. Abu Tholib adalah orang yang tidak kaya, sebagaimana keterangan ulama sejarah bernama Ibnu Sa’id -rahimahullah- 

وكان أبو طالب لا مال له

Cek Artikel Lainnya

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

Renungan, Saat Kita Meninggalkan Sesuatu Karena Allah

“Abu Tholib adalah orang yang miskin.” (At-Thobaqot Al-Kubro 1/56)

Keadaan ini menuntut Muhammad -shallallahu’alaihi wa sallam- bekerja mandiri, walau saat itu usia beliau masih sangat belia. Sepulangnya Rasulullah bersama rombongan pamannya dari Syam, beliau memulai mengembalakan kambing penduduk Makkah. Dari sinilah beliau mendapat tambahan uang saku. 

Dr. Musa bin Rasyid Al ‘Azimi -hafidzohullah- mengatakan dalam Al-Lu’lu’ Al-Maknun (1/111),

وبذلك ضرب مثلا عاليا من صغره في اكتساب الرزق بالكد والتعب

“Melalui pengalaman hidup beliau ini, beliau telah memberikan teladan tentang mandiri mencari rizki dengan sungguh dan prihatin.”

Rekan – rekan yang kami muliakan, ternyata Nabi kita Muhammad -shallallahu’alaihi wa sallam- sejak kecil adalah pekerja keras. Beliau berusaha hidup mandiri sejak usia kanak – kanak. Maka umatnya; para pecinta dan pengangum beliau, musti meneladani jejak beliau ini. Hidup mandiri dan jauhi pengangguran.

Bahkan teman – teman, seluruh Nabi adalah para pekerja keras. Contoh saja Nabi Musa pernah dikontrak mengembalakan kambing. Nabi Zakariya adalah seorang tukang kayu. Nabi Isa adalah tabib yang bisa menyembuhkan penyakit buta bawaan, kusta dan penyakit lainnya. 

Dalam hadis Abu Hurairah -radhiyallahu’anhu- diterangkan, Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda, 

ما بعث الله نبيا إلا رعى الغنم

“Tak seorangpun Nabi kecuali dia pernah mengembala kambing.”

Sejumlah sahabat beliau bertanya,

 وأنت؟

“Apakah Anda juga demikian ya Rasulullah?”

Nabi menjawab,

نعم، كنت أرعاها على قراريط ﻷهل مكة

“Iya, dulu saya mengembalakan kambingnya masyarakat Makkah di lembah – lembah Makkah.” (HR. Bukhori)

Dalam keterangan dari hadis shahih yang lain, yakni dalam hadis sahabat ‘Abdah bin Haznin -radhiyallahu’anhu-, disampaikan sabda Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam-,

بعث موسى وهو راعي غنم، وبعث داود وهو راعي غنم، وبعثت أنا وأنا أرعى غنما ﻷهلي بأجياد

“Musa diutus dan beliau bekerja mengembala kambing. Dawud juga diutus dan bekerja mengembala kambing. Saya juga demikian diutus dan aku pernah mengembalakan kambing masyarakatku (Makkah) di daerah Ajyad (daerah pegunungan Makkah).” (HR. Bukhori)

Ini pelajaran berharga untuk setiap Muslim. Bahwa seorang muslim itu menjauh dari pengangguran. Dia adalah pekerja yang ulet dan cerdas. Dia bisa proposional menyikapi kehidupan dunia sebagai kehidupannya sekarang, dan alam akhirat sebagai kehidupannya di masa depan. 

Ternyata, bekerja duniawi itu tidak bertentangan dengan prinsip mencari akhirat atau akhirat oriented teman – teman. Andai saja bekerja duniawi itu bertentangan dengan akhirat oriented, dalam bahasa lain bertentangan dengan ketakwaan dan kesholihan, tentu orang – orang yang paling tinggi takwa dan keshalihannya adalah orang – orang yang paling jauh dari pekerjaan duniawi. Namun buktinya, ternyata semua Nabi sebagai orang yang paling takwa paling sholih, itu punya pekerjaan duniawi sebagai penopang kebutuhannya di dunia. Ada yang tukang kayu, tukang besi, tabib, pedagang dan yang pasti semua Nabi pernah bekerja sebagai pengembala kambing.

Allah berfirman,

 وَٱبۡتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلۡأٓخِرَةَۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنۡيَاۖ وَأَحۡسِن كَمَآ أَحۡسَنَ ٱللَّهُ إِلَيۡكَۖ وَلَا تَبۡغِ ٱلۡفَسَادَ فِي ٱلۡأَرۡضِۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُفۡسِدِينَ 

Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepada kamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qashash: 77)

Mari kita simak juga pesan Nabi ini, 

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ

“Tidaklah seorang (hamba) memakan makanan yang lebih baik dari apa yang ia makan, yang berasal dari hasil usaha tangannya (sendiri). Dan sungguh Nabi Dawud ‘alaihissalam makan dari hasil usaha tangannya (sendiri).” (HR. Bukhari)

Jika demikian, dalam pekerjaan duniawi itu tidak menjadi murni soal dunia saja. Pekerjaan duniawi bisa selain menjadi penopang nafkah di kehidupan dunia, juga bisa menjadi pundi – pundi pahala. 

Saat bekerja diniatkan untuk ibadah.

Bagaimana caranya?

  • Caranya niatkan untuk meneladani para Nabi.
  • Mengamalkan ayat dan hadis di atas.
  • Niatkan perjuangan nafkah untuk sedekah kewajiban kepada keluarga yang menjadi tanggungan nafkah. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam secara khusus bersabada memotivasi para pejuang nafkah,

دِينَارٌ أَنْفَقْته فِي سَبِيلِ اللَّهِ ، وَدِينَارٌ أَنْفَقْته فِي رَقَبَةٍ ، وَدِينَارٌ تَصَدَّقْت بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ ، وَدِينَارٌ أَنْفَقْته عَلَى أَهْلِك ، أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْته عَلَى أَهْلِك

“Satu dinar yang engkau belanjakan di jalan Allah, satu dinar yang engkau belanjakan untuk memerdekakan budak, satu dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan satu dinar yang engkau belanjakan bagi keluargamu, yang paling agung pahalanya adalah yang engkau belanjakan bagi keluargamu.” (HR. Muslim)

  • Niatkan cari dunia untuk akhirat. Karena memang banyak ibadah yang harus menggunakan duit. Haji, umrah, zakat, sedekah, menyantuni anak yatim, wakaf, bangun masjid dll, semua ibadah ini perlu modal teman – teman.

Semangat bekerja ya…

Semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi berbuat baik.

 

 

 


@ Kampung Santri Jogjakarta, 09 Rabiul Tsani 1444 H

Penulis : Ahmad Anshori

Artikel RemajaIslam.Com

 

 

Tags: kerjakerja cerdaskerja keraslowongan pekerjaannabi mengembala kambingsiroh nabi
Artikel Sebelumnya

Ali bin Abi THolib, Pemuda Hebat Pertama yang Masuk Islam

Artikel Selanjutnya

Manfaatkan Masalah Menjadi Potensi 

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Jalanku

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

oleh Ahmad Anshori
21/06/2025
Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga
Jalanku

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

oleh Ahmad Anshori
20/06/2025
Jangan marah_remajaislam.com
Jalanku

Renungan, Saat Kita Meninggalkan Sesuatu Karena Allah

oleh Ahmad Anshori
01/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Aqidah

Logika Iman dan Logika Ilmu Pengetahuan 

oleh Ahmad Anshori
01/06/2025
Rasulullah Sang Pendidik_remajaislam.com
Jalanku

Motivasi dan Perencanaan Hidup untuk Lulusan Muda SMA

oleh Ahmad Anshori
30/04/2025
Artikel Selanjutnya
Manfaatkan Masalah Menjadi Potensi_RemajaIslam.Com

Manfaatkan Masalah Menjadi Potensi 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 9   +   9   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Fiqih Remaja

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com
Hidayah Kamu

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA
Akhlaq Mulia

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image
Amalan

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025
Jalanku

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

21/06/2025
Akhlaq Mulia

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

21/06/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.