Thursday, June 19, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Kajian Al Quran

Al Quran Menurut Ahlussunnah, Mu’tazilah dan Ahli Filsafat

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
08/04/2024
in Kajian Al Quran
0
94
SHARES
520
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ِAl-Quran Menurut Ahlussunnah

Secara bahasa lafadz “Al quran” merupakan masdar yang sama seperti “Al-Qiro’ah” yang artinya membaca. Sebagaimana disebutkan di dalam Al-Quran:

إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ ‎﴿١٧﴾‏ فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ

Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. (17) Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (QS. Al-Qiyamah: 17-18)

Cek Artikel Lainnya

Perbedaan Al-‘Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

Fakta Mengejutkan! Mukjizat Al-Qur’an yang Gak Ada Lawannya Sampai Sekarang

Tadabbur Surat Al-Baqarah #1: Ayat 25-29

Dan juga disebutkan di dalam hadis:

خُفِّفَ عَلَى دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام الْقُرْآنُ فَكَانَ يَأْمُرُ بِدَوَابِّهِ فَتُسْرَجُ فَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَبْلَ أَنْ تُسْرَجَ دَوَابُّهُ

Telah dimudahkan bagi Nabi Daud ‘alaihissalam membaca Al-Quran/bacaan (Kitab Zabur). Dia pernah memerintahkan agar pelana hewan-hewan tunggangannya disiapkan, maka dia selesai membaca Kitab sebelum pelana hewan tunggangannya selesai disiapkan. (HR. Bukhari)

Hadis di atas menerangkan bahwa lafad Al-Quran secara bahasa disematkan juga pada Kitab Zabur. Hadis ini menjadi penguat yang amat jelas bahwa penamaan kitab suci umat Islam “Al-Quran” berasal dari masdar fi’il Qoro’a قرأ  (membaca) kemudian bermasdar Qiro’atan قراءة  atau Qur’aanan  قرآنyang artinya bacaan.

Kemudian pemaknaan lain secara bahasa untuk Al-Quran adalah kumpulan الجمع. Dimaknai sebagai kumpulan karena Al-Quran berisi kumpulan surat-surat. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Qiyamah ayat 17-18 di atas.

Adapun secara istilah Ahlussunnah, Al-Quran adalah:

هو كلام الله المنزل على نبيه محمد صلى الله عليه وسلم المعجز، المتعبد بتلاوته المنقول بالتواتر، المكتوب في المصاحف، من أول سورة الفاتحة إلى آخر سورة الناس

“Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad -shallallahu’alaihi wasallam- sebagai sebuah mu’jizat, membacanya bernilai ibadah, yang sampai kepada kita secara mutawatir dan tertulis di mushaf dari awal surat Al-Fatihan sampai akhir surat An-Nas.”

Al-Quran Menurut Mu’tazilah dan Ahli Filsafat

Menurut Mu’tazilah dan Ahli Filsafat, Al-Quran adalah:

“Ilmu laduni yang global yang terkumpul di dalamnya seluruh hakikat.”

Atau…

“Al-Quran adalah sebuah makna yang ada pada diri yang berbicara (Allah) atau lafad-lafad yang menunjukkan makna hikmah yang azali.”

Kesimpulan

Pengertian Quran menurut Ahlussunnah menunjukkan bahwa Al-Quran adalah kalamullah/firmannya Allah. Adapun menurut Mu’tazilah dan Ahli Filsafat, Al-Quran adalah sebuah makhluk yang Allah ciptakan untuk menyampaikan pesan-pesan ilahi. Tentu saja, pengertian yang dipegang oleh ahlussunnahlah yang tepat dan benar. Karena banyak sekali dalil yang begitu tegas menyatakan bahwa Al Quran adalah kalamullah bukan makhluk. Diantaranya berikut ini:

1) Quran surat At-Taubah ayat 6.

وَإِنْ أَحَدٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْلَمُونَ

“Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah (Al-Qur’an), kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui” (At-Taubah: 6).

Yang dimaksud dengan “kalamallah” di dalam ayat ini adalah Al-Qur’an. Sehingga di sini Allah ta’ala menyebutkan Al Qur’an dengan istilah kalamullah.

2) Surat Al-Kahfi ayat 27.

وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَنْ تَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا

“Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab Tuhanmu (Al-Qur’an). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya” (Al-Kahfi : 27).

Dalam ayat ini Allah memerintahkan untuk membaca Al-Qur’an yang merupakan wahyu-Nya. Menunjukkan wahyu yang Allah firmankan itu berupa perkataan yang terdapat teks dan hurufnya, sehingga bisa dibaca.

3) Surat As-Sajdah ayat 2.

تَنْزِيلُ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Turunnya Al-Qur’an yang tidak ada keraguan padanya, (adalah) dari Tuhan semesta alam” (QS. As-Sajdah: 2)

4) Surat Al-An’am ayat 114.

 وَالَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ

“Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al-Qur’an itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya” (QS. Al-An’am: 114).

5) Surat An-Nahl ayat 102..

 قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ

“Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar” (QS. An-Nahl: 102)

Allah ta’ala tidak menyandarkan sesuatu yang diturunkan kepada Dzat-Nya kecuali kalam-Nya, hal ini menunjukkan adanya kekhususan dari sisi artinya, maka hal itu tidaklah sama dengan turunnya hujan, besi dan lain sebagainya. Berbeda dengan kalam-Nya, karena kalam itu adalah sifat, sedangkan sifat itu tidak disandarkan kecuali kepada yang memilikinya tidak kepada yang lainnya.

6) Surat Al-A’raaf ayat 54.

أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ

“Ingatlah, makhluk itu hanyalah milik-Nya dan perintah itu hanyalah perintah-Nya” (QS. Al-A’raaf: 54).

Al-amr dalam ayat ini maksudnya Al-Qur’an. Ayat ini menunjukkan Al-Qur’an bukan makhluk, karena antara Al-Qur’an dan makhluk dipisahkan dengan huruf و (wau).

7) Hadis dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma

Beliau berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْرِضُ نَفْسَهُ عَلَى النَّاسِ فِي الْمَوْقِفِ فَقَالَ أَلَا رَجُلٌ يَحْمِلُنِي إِلَى قَوْمِهِ؟ فَإِنَّ قُرَيْشًا قَدْ مَنَعُونِي أَنْ أُبَلِّغَ كَلَامَ رَبِّي

“Pada suatu saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menawarkan dirinya kepada manusia di sebuah tempat pemberhentian, beliau bersabda: Adakah seorang laki-laki yang mau membawaku kepada kaumnya? Sesungguhnya orang-orang Quraisy telah melarangku menyampaikan kalam dari Rabb-ku”  (HR. Ahmad no. 14659, At Tirmidzi no. 2849, dan Abu Daud no. 4109, dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Dalam hadits ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan Al-Qur’an sebagai kalam (firman) dari Allah.

8) Hadis Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Siapa yang membaca 1 huruf dari Al-Qur’an, maka baginya 1 kebaikan. dan 1 kebaikan dilipatgandakan 10x lipat. aku tidak mengatakan alif lam miim itu satu huruf, tapi alim satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf” (HR. At-Tirmidzi 2910, ia berkata: “hasan shahih gharib dari jalan ini”, dishahihkan Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no.3327)

Dalam hadits ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa Al-Qur’an terdiri dari huruf-huruf, bahkan beliau memberikan contoh ayat ألم itu terdiri dari tiga huruf. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an yang Allah firmankan terdiri dari huruf-huruf yang bisa dibaca.

9) Dalil Ijma.

Akidah bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah bukan makhluk, adalah akidah seluruh ulama Ahlussunnah tanpa ada perselisihan di antara mereka. Ibnu Abi Hatim rahimahullah mengatakan,

سألت أبي وأبا زرعة عن مذاهب أهل السنة في أصول الدين ، وما أدركا عليه العلماء في جميع الأمصار ، وما يعتقدان من ذلك ؟ فقالا : ”أدركنا العلماء في جميع الأمصار : حجازا ، وعراقا ، وشاما ، ويمنا ، فكان من مذهبهم : الإيمان قول وعمل يزيد وينقص ، والقرآن كلام الله غير مخلوق بجميع جهاته”

“Aku bertanya kepada Bapakku dan Abu Zur’ah tentang madzhab Ahlus Sunnah dalam dasar-dasar Agama Islam dan apa yang mereka berdua ketahui tentang keyakinan para Ulama dari berbagai negeri serta apa yang mereka berdua yakini. Mereka berdua berkata, ’Kami dapatkan para ulama dari berbagai negeri, baik Hijaz, Irak, Syam, Yaman, maka di antara madzhab mereka iman itu ucapan dan perbuatan, bertambah dan berkurang, serta Al-Qur’an adalah kalamullah, bukan makhluk, ditinjau dari segala sisinya’” (Syarah Ushul I’tiqad Ahlissunnah wal Jama’ah lil Laalika’i, 1/198).

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan:

من قال القرآن مخلوق فهو كافر

“Siapa yang mengatakan Al-Qur’an adalah makhluk maka ia kafir” (Al-Ibanah Al-Kubra, 6/51-52).

Imam Ahmad rahimahullah mengatakan:

من قال القرآن مخلوق فهو عندنا كافر

“Siapa yang mengatakan Al-Qur’an adalah makhluk maka menurut kami ia kafir” (As-Sunnah karya Abdullah bin Imam Ahmad, 1/102-103).

Abdullah bin Mubarak rahimahullah mengatakan:

من قال: القُرْآنُ مخلوقٌ، فهو زِنديقٌ

“Siapa yang mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah makhluk maka ia zindiq” (As-Sunnah karya Abdullah bin Imam Ahmad, 1/111).

Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah juga mengatakan:

من زعم أنَّ قَولَ اللهِ عَزَّ وجَلَّ: يَا مُوسَى إِنَّهُ أَنَا اللَّهُ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ [النمل:9]  مخلوقٌ، فهو كافِرٌ زِنديقٌ حَلالٌ دَمُه

“Siapa yang mengklaim bahwa firman Allah ta’ala (yang artinya) : “Wahai Musa sesungguhnya Aku adalah Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. An-Naml: 9) adalah makhluk, maka ia kafir zindiq dan halal darahnya” (As-Sunnah karya Abdullah bin Imam Ahmad, 1/107).

 

Wallahul muwaffiq.

 

Referensi:

  • Al-Madinah International University (2009). Madkhol ila ‘Ulum Al-Quran. 
  • Purnama, Yulian (2023). Al-Quran Adalah Kalamullah, dikutip dari https://konsultasisyariah.com/42308-al-quran-adalah-kalamullah.html pada 08/04/2024.

 

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Tags: al qurankajian al quranmakna al quranmengaji al quranPenghafal quran
Artikel Sebelumnya

Bolehkah I’tikaf Ramadhan Hanya Di Malam Harinya?

Artikel Selanjutnya

Mengenali Keutamaan Kitab Suci Umat Islam

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Perbedaan Al-‘Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

oleh Ahmad Anshori
24/03/2025
muqotoah_remajaislam
Kajian Al Quran

Fakta Mengejutkan! Mukjizat Al-Qur’an yang Gak Ada Lawannya Sampai Sekarang

oleh Ahmad Anshori
12/03/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Tadabbur Surat Al-Baqarah #1: Ayat 25-29

oleh Ahmad Anshori
07/03/2025
quran_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Hukum Menyentuh Sampul Mushaf Tanpa Wudhu

oleh Ahmad Anshori
14/02/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Lafad Istiqomah di Dalam Al-Quran

oleh Ahmad Anshori
25/12/2024
Artikel Selanjutnya
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com

Mengenali Keutamaan Kitab Suci Umat Islam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 7   +   4   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

15/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

09/06/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

09/06/2025
summer_remajaislam.com

Rezeki yang Datang Bersama Takwa

02/06/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga
Jalanku

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

15/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam
Akhlaq Mulia

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

09/06/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

09/06/2025
summer_remajaislam.com
Nasehat

Rezeki yang Datang Bersama Takwa

02/06/2025
Jangan marah_remajaislam.com
Jalanku

Renungan, Saat Kita Meninggalkan Sesuatu Karena Allah

01/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Aqidah

Logika Iman dan Logika Ilmu Pengetahuan 

01/06/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mendidik mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

15/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

09/06/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

09/06/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.