Pernah kepikiran nggak, kalau seseorang pernah berbuat syirik, harus syahadat ulang nggak sih?
Nah, sebelum jawab pertanyaan ini, kita bahas dulu nih, syirik itu apa sih?
Apa Itu Syirik?
Syirik itu dosa paling besar dalam Islam. Kenapa? Karena ini orang yang berbuat syirik telah melanggar hak Allah yang paling besar yang ada pada mahkluk, yaitu disembah dengan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun.
Allah udah kasih warning di Al-Qur’an:
إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya syirik itu benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)
Bahkan, Allah juga bilang:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki…” (QS. An-Nisa’: 48)
Jadi, kalau seseorang meninggal dalam keadaan masih melakukan syirik tanpa bertaubat, dosa ini nggak bakal diampuni. Tapi, kalau bertaubat sebelum ajal, insya Allah, Allah bakal ngampunin!
Allah Ta’ala berfirman setelah nyebutin soal syirik dalam ayat-Nya:
والذين لا يدعون مع الله إلها آخر
“Dan orang-orang yang tidak menyembah sembahan lain bersama Allah…”
Terus, Allah ngejelasin kalau pelaku syirik bakal kekal di neraka, tapi abis itu Allah berfirman:
إلا من تاب وآمن وعمل عملاً صالحاً فأولئك يبدل الله سيئاتهم حسنات وكان الله غفوراً رحيماً
“Kecuali orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan amal saleh, maka mereka itulah yang Allah gantikan keburukan mereka dengan kebaikan. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Furqan: 68-70)
Ini menunjukkan bahwa ada orang pernah berbuat syirik terus dia tobat sebelum meninggl dunia, Allah bakal maafin dia.
Terus, Harus Syahadat Ulang?
Nah, ini tergantung nih, syiriknya syirik apa dulu?
1. Syirik Besar (Syirik Akbar)
Ini syirik yang bahaya banget! Kenapa? Karena kalau seseorang melakukan ini, dia bisa keluar dari Islam alias murtad.
Contohnya:
- Berdoa ke selain Allah (kayak ke wali, orang mati, atau jin).
- Yakin ada yang berhak disembah selain Allah.
- Minta perlindungan ke dukun atau jin dengan percaya mereka punya kekuatan sendiri.
- Menghalalkan yang Allah haramkan atau sebaliknya, dengan keyakinan dia punya otoritas bikin hukum sendiri.
Kalau sampai terjebak dalam syirik besar, apa yang harus dilakukan?
- Bertaubat sungguh-sungguh! ninggalin syirik, nyesel, dan janji nggak bakal ngulangin lagi.
- Harus syahadat ulang! karena syirik besar bisa bikin keluar dari Islam.
- Disarankan mandi besar setelah syahadat (menurut mayoritas ulama).
2. Syirik Kecil (Syirik Asghar)
Syirik ini nggak sampai bikin keluar dari Islam, tapi tetap dosa besar yang harus dihindari.
Contohnya:
- Riya’ (ibadah biar dipuji orang).
- Bersumpah dengan selain Allah, kayak bilang, “Demi kehormatanku” atau “Demi moyangku.”
- Pakai jimat dengan percaya kalau benda itu punya kekuatan tersendiri selain kekuatan dari Allah.
Kalau sampai terjatuh dalam syirik kecil, apa yang harus dilakukan?
Cukup bertaubat aja, nggak perlu syahadat ulang karena masih dalam Islam.
Kesimpulan
Syirik Besar → Harus taubat + syahadat ulang (karena udah keluar dari Islam).
Syirik Kecil → Cukup taubat aja, nggak perlu syahadat ulang.
Jadi, kalau syirik besar, wajib balik lagi ke Islam dengan syahadat ulang. Kalau syirik kecil, cukup taubat dan perbaiki diri.
Kita doain yuk, semoga Allah selalu jaga tauhid kita dan jauhkan kita dari segala bentuk kesyirikan!
Wallahu a’lam.
Ditulis oleh: Ustadz Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.
Artikel: Remajaislam.com