Saturday, January 16, 2021
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Iptek

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
05/01/2021
in Iptek
0
31
SHARES
170
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Generasi millenial atau generasi Y adalah golongan anak yang lahir pada tahun 1980-an sebagai awal kelahiran, 1990-an sebagai pertengahan kelahiran, dan awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Generasi millenial kadang juga disebut sebagai “Echo Boomers” karena pada periode ini terjadi lonjakan angka kelahiran yang cukup besar.

Generasi millenial mempunyai karakter khusus berupa kecepatan adaptasi terhadap teknologi. Sebagai contohnya adalah penggunaan media sosial, melihat informasi (berita), dan tren sosialita dengan arus yang sangat cepat. Dilansir dari laman kominfo.go.id bahwa pertumbuhan penggunaan perangkat mobile pada tahun 2016 di Indonesia sudah mencapai angka 88%. Dengan arus secepat itu keakraban mereka dengan dunia digital semakin dekat, hal itu ditandai dengan meningkatnya angka pengunduhan media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter. Pada tahun 2019 data penggunaan media sosial di Indonesia mencapai 150 juta pengguna, angka ini mencapai 56% dari total penduduk Indonesia.

Cek Artikel Lainnya

Negeri Syam, Sekarang di Negara Mana?

5 Browser Pilihan

Perbedaan Facebook dan Twitter

Sebagian dari mereka juga acap kali memamerkan kekayaannya di media sosial dengan mengunggah pakaian mahal mulai dari kaos yang harganya puluhan juta hingga jam tangan yang harganya 4 milyar dengan jargon “Berapa harga outfit lo?!”.

Namun, sadarkah bahwa penggunaan media sosial (internet) dengan pertumbuhan secepat itu sedikit demi sedikit akan memberikan pengaruh terhadap kehidupan anak muda? Beberapa waktu lalu Netflix membuat film dokumenter “The Social Dilemma” yang menggambarkan secara singkat betapa berbahayanya media sosial tanpa adanya kontrol yang tepat. Salah satu dampak negatif tersebut adalah dengan terperangkapnya mereka kedalam aktivitas-aktivitas tidak produktif dan hanya duduk scroll melihat berbagai postingan gambar dan video tidak bermanfaat di media sosial, bahkan tidak sedikit yang sampai melalaikan kewajibannya seperti mengerjakan tugas, membantu orang tua, dan shalat tepat waktu.

Baca Juga: Bagimu Pemuda Malas, Nan Enggan Bekerja

Dari hal itu dapat diambil kesimpulan bahwa media sosial pada hakikatnya adalah memudahkan, tetapi jika penggunaan media sosial itu berlebihan maka bisa menjadi mudharat bagi penggunanya. Sehingga kita sebagai pemuda muslim sudah selayaknya menggunakan media sosial dengan bijak, tidak berlebihan dan digunakan untuk hal yang bermanfaat. Sebagaimana firman Allah Ta’ala berikut ini,

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

“Hai anak Adam, pakailah pakaian kalian yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Al-A’raf:31).

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Al-Maidah:87).

Ibnu Jarir menjelaskan dua maksud ayat diatas, yakni yang melampaui batasan Allah dalam masalah halal atau haram, yang berlebih-lebihan terhadap apa yang dihalalkan-Nya, yaitu dengan menghalalkan yang diharamkan-Nya atau mengharamkan yang dihalalkan-Nya. Sebagaimana dalam penggunaan media sosial tanpa memperhatikan kaidah halal haram, mengunggah tanpa memperhatikan aurat harus ditutup, melihat aurat lawan jenis, dan semacamnya. Dalam hal ini Allah menyukai sikap yang menghalalkan apa yang dihalalkan-Nya dan mengharamkan apa yang diharamkan-Nya, karena yang demikianlah sifat pertengahan yang diperintahkan oleh-Nya salah satu pengaplikasiannya adalah dengan memanfaatkan media sosial menjadi sebab meraih ridha Allah Ta’ala.

Dengan mengetahui ilmu tersebut, idealnya pemuda muslim memanfaatkan teknologi untuk hal-hal kebaikan, seperti pada saat pandemi sekarang ini banyak kajian offline/luar jaring yang diliburkan, akan tetapi ada yang bisa disimak melalui siaran langsung kanal tertentu melalui YouTube, Facebook, dan Instagram. Atau saat ini jika kita ingin membeli buku, maka sudah ada beberapa buku yang dijadikan e-book, tentu saja hal ini menjadi lebih ringan dari segi biaya dan kemudahan bisa dibawa ke manapun kita pergi.

Dengan berkembangnya teknologi ada banyak sekali kemudahan untuk terus belajar agama. Walau kami tetap sarankan ketika kondisi sudah normal tetap lebih baik datangi majelis ilmu langsung, agar semakin berkah.

 

Baca Juga:

  • Pemuda dalam Kisah Ashabul Ukhdud
  • Pemuda, Tulang Punggung Bangsa

 

Diselesaikan saat hujan penuh berkah

Warak, 30 Desember 2020

 

Tim RemajaIslam.Com

Tags: generasi millenialmedia sosialsocial dilemmasosial mediateknologi
Previous Post

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

Next Post

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Related Posts

suriah_negeri_syam_remajaislam
Iptek

Negeri Syam, Sekarang di Negara Mana?

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
12/08/2019
5 Browser Pilihan
Iptek

5 Browser Pilihan

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
23/05/2012
Perbedaan Facebook dan Twitter
Iptek

Perbedaan Facebook dan Twitter

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
04/05/2010
Jadikanlah Facebook untuk Mengenal Islam
Iptek

Hati-Hati Memajang Foto di FB

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
16/03/2010
Salah Kaprah dengan USB
Iptek

Salah Kaprah dengan USB

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
02/03/2010
Next Post
Tips masuk perguruan tinggi negeri

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 3.5M Fans
  • 178k Subscribers
  • 808k Followers

RumayshoCom

  • Ada pemahaman yang terlalu disederhanakan ketika memahami konsep nafkah  Nafkah sebatas dipahami sebagai kegiatan memberikan harta dan kuota batin kepada istri dan anak  Padahal  nafkah juga bisa disebut dengan sedekah atau infak  sehingga konsep  nafkah  bisa diartikan sebagain sedekah untuk keperluan hidup orang yang menjadi tanggungannya  dalam hal ini adalah keluarga sendiri                      Dari Al Miqdam bin Ma   dikarib  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu    alaihi wa sallam bersabda     Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu  Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu  itu pun dinilai sedekah  Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu  itu pun bernilai sedekah untukmu  Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu  itu juga termasuk sedekah     HR  Ahmad 4  131  Syekh Syu   aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini hasan                       Jadi  salah besar  jika ada orang yang begitu semangat untuk bersedekah kepada fakir miskin  lalu ia malah menelantarkan kebutuhan keluarganya                      Garis bawahi pula  bahwa memperhatikan nafkah keluarga akan mendapat penghalang dari siksa neraka                         Adi bin Hatim berkata     Selamatkanlah diri kalian dari neraka walau hanya melalui sedekah dengan sebelah kurma     HR  Bukhari no  1417                       Aisyah radhiyallahu    anha berkata     Ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku meminta makanan  akan tetapi ia tidak mendapati sedikit makanan pun yang ada padaku kecuali sebutir kurma  Maka aku pun memberikan kurma tersebut kepadanya  lalu ia membagi sebutir kurma tersebut untuk kedua putrinya  dan ia tidak makan kurma itu sedikit pun  Setelah itu  ibu itu berdiri dan pergi keluar  Lalu masuklah Nabi shallallahu    alaihi wa sallam  maka aku pun mengabarkannya tentang ini  lantas beliau bersabda     Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka  maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka     HR  Bukhari no 1418 dan Muslim no 2629                       Semoga pembahasan ini bermanfaat    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids
  • Kita sering perhatikan bagaimana keadaan jemaah shalat Subuh di masjid-masjid begitu sepi  Juga tidak sedikit yang telat shalat Subuh bahkan dikerjakan saat matahari telah meninggi  Padahal shalat lima waktu sudah ditetapkan waktunya  tetapi demikianlah  shalat Subuh bagi sebagian orang terasa cukup berat mengerjakannya                      Coba perhatikan hadis dalam gambar di atas  seseorang yang telah bangun Subuh  bisa jadi ia dikencingi oleh setan di telinganya                      Al Qodhi    Iyadh memahami hadis di atas secara tekstual  Demikianlah yang benar  Lalu dikhususkan kata telinga yang dikencingi karena telingalah pusat pendengaran untuk diingatkan   Syarh Shahih Muslim  6  58                       Ada ulama yang menafsirkan hadis di atas dengan mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang yang tidur hingga pagi hari sampai-sampai luput dari shalat Subuh  Syarh Riyadhus Sholihin  5  194                       Ini menunjukkan jeleknya orang yang tidak bangun Subuh sampai-sampai dikencingi oleh setan  Setan saja sudah tidak kita sukai  apalagi jika sampai dikencingi oleh makhluk tersebut  Wallahul musta   an  kita berlindung pada Allah dari kejelekan semacam itu                      Semoga bermanfaat  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Faedah yang bisa kita ambil dari hadits pada gambar di atas antara lain  1  Rasulullah shallallahu    alaihi wa sallam menjadi pengajar untuk umatnya  Tidak ada kebaikan melainkan beliau ajarkan pada umatnya  2  Laa hawla wa laa quwwata illa billah merupakan simpanan surga  3  Dorongan untuk berdzikir sehingga mendapatkan pahala yang besar sebagai simpanan di surga kelak                      Lalu apa makna Laa Hawla wa Laa Quwwata illa Billah                      Ada ulama yang menafsirkan kalimat tersebut     Tidak ada kuasa bagi hamba untuk menolak kejelekan dan tidak ada kekuatan untuk meraih kebaikan selain dengan kuasa Allah                       Ulama lain menafsirkan     Tidak ada usaha  kekuatan  dan upaya selain dengan kehendak Allah                       Ibnu Mas   ud radhiyallahu    anhu berkata     Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindugan dari Allah  Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah                       Imam Nawawi menyebutkan berbagai tafsiran di atas dalam Syarh Shahih Muslim  17 26-27  dan beliau katakan     Semua tafsiran tersebut hampir sama maknanya                       Yuk  amalkan  sebarkan  istiqamahkan  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Sadarkah kita   Lidah ini begitu mudah mengucapkan perkataan-perkataan yang sebenarnya termasuk ke dalam kesyirikan  misalnya dengan mencela waktu tertentu  atau meyakini makhluk yang sebenarnya tidak memiliki kuasa atau kehendak apapun  padahal jika kita cermati  makhluk yang kita cela tersebut tidak mampu berbuat apa-apa kecuali atas kehendak Allah  Mencaci mereka pada dasarnya telah mencaci dan menyakiti yang telah menciptakan dan mengatur mereka yaitu Allah Ta   ala                      Untuk itu  kita harusnya berhati-hati dalam berucap  sebagaimana sabda Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu  Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah murka dan tidak pernah dipikirkan bahayanya lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam      HR  Bukhari no  6478                       Wallahu waliyyut taufiq was sadaad  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Syaikh    Abdul    Aziz bin    Abdillah bin Baz  mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam berkata     Jika ada saudaramu yang menzalimi lainnya  maka katakanlah pada orang yang ingin berbuat zalim     Jangan perbuat seperti itu  berhentilah                          Jika ada yang ingin menzalimi dengan mengambil harta orang lain  maka tahanlah atau cegahlah dia  Itu termasuk menolongnya jika memang engkau punya kemampuan untuk mencegahnya                      Bentuk menolong orang yang berbuat zalim adalah mencegahnya dari kejahatan dirinya dan dari kejahatan setannya  Itu termasuk pula mencegah setannya berbuat jahat dan mencegahnya dari hawa nafsu yang batil                       Semoga bermanfaat    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Semua orang yang telah menikah dan memiliki anak pasti menginginkan anaknya jadi anak yang saleh dan bermanfaat untuk orang tua serta agamanya  karena anak jadi penyebab bagi orang tua untuk terus mendapat manfaat lewat doa dan amalannya  walau orang tua telah tiada                      Salah satu doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta anak yang saleh sebagaimana terkandung dalam surah Al-Furqon ayat 74 dengan redaksi doa     Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a   yun waj   alnaa lil muttaqiina imaamaa                         Al Qurtubhi rahimahullah berkata     Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah    azza wa jalla     Perkataan semacam ini juga dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri   Tafsir Al Qur   an Al    Azhim  10 333                       Jangan lupa diamalkan ya    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  rumayshoTV  ustadzabduhtuasikal
  • Inilah episode terakhir dari pembahasan serial Dajjal di  rumayshocom  dari sini kita tahu meski Dajjal adalah sejelek-jeleknya fitnah di akhir zaman  makhluk yang matanya buta sebelah itu pada akhirnya akan mati di tangan Nabi Isa    alaihissalam                      Dari sini kita tahu bahwa salah satu misi turunnya Nabi Isa    alaihissalam di akhir zaman ialah untuk menumpas Dajjal dan para pengikutnya                      Semoga pembahasan serial Dajjal ini bisa menambah keimanan kita dan menjadi pelecut semangat untuk terus berlindung pada Allah dari fitnah-fitnah Dajjal                      Nantikan serial pembahasan tentang Turunnya Nabi Isa    alaihissalam di akhir zaman pada pembahasan selanjutnya  Semoga bermanfaat    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Di era modern ini  di mana seorang muslim yang bertemu dengan saudaranya yang tidak dikenal  ia pasti enggan untuk memulai mengucapkan salam  Jangankan mengucapkan salam pada orang yang tidak dikenal  dengan orang yang sudah lama kenal pun budaya mengucap salam semakin luntur  Ucapan salam sekarang lebih dipengaruhi oleh budaya luar khususnya di kalangan remaja  seperti sapaan  hai    hello    what   s up   ataupun dengan menggunakan bahasa Korea  annyeong haseyo                       Padahal  ucapan salam adalah syiar agama Islam dan tingkatan ucapan salam paling mulia  karena di dalamnya terkandung doa keselamatan  Dari    Abdullah bin    Amr bahwasanya ada seseorang yang bertanya pada Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Amalan Islam apa yang paling baik      Beliau shallallahu    alaihi wa sallam lantas menjawab     Memberi makan  kepada orang yang butuh  dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali       HR  Bukhari no  6236                       Mengucapkan salam merupakan sebab terwujudnya kesatuan hati dan rasa cinta di antara sesama muslim sebagaimana kenyataan yang kita temukan  Huquq Da   at Ilaihal Fithroh  46   Dalil yang menunjukkan hal ini adalah sabda Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman  Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai  Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai    sebarkanlah salam di antara kalian      HR  Muslim no  54                       Apakah budaya saling mengucap salam di lingkunganmu masih ada
  • Ini yang dialami oleh kita-kita tatkala sudah lama belajar agama  Merasa diri sudah lebih baik dari orang lain dan lebih paham dari yang lain  padahal kekurangan kita teramat banyak  Ilmu yang telah kita pelajari pun sedikit yang diamalkan                      Janganlah engkau mengatakan dirimu suci  atau dirimu lebih baik sebagaimana sabda Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Janganlah menyatakan diri kalian suci  Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian      HR  Muslim no  2142                       Jika kita tahu bahayanya menganggap diri lebih baik  maka coba lihatlah pada kekurangan kita dalam ketaatan  Jika ada orang yang mendekati kita karena kebaikan kita  lalu mereka tahu kekurangan kita  pasti mereka pun akan menjauh                      Jika kita mulai merasa lebih baik dari seseorang  saat orang tersebut melakukan kesalahan  ingatlah keadaan kita dulu sebelum mengenal ilmu  tengoklah amalan-amalan kita sejak dulu                      Apakah keluarga kita  kerabat kita  lingkungan kita mendapatkan manfaat dari ilmu kita   Apakah sedekah kita jauh lebih banyak dibanding orang yang kita salahkan   Apakah dengan membicarakan keburukan orang  hati kita akan lega   Apakah setelah mengumbar kekurangan orang  pikiran kita lebih tenang   Apakah dengan menunjukkan aib orang  diri kita terlihat lebih baik darinya                       Harusnya  prinsip yang harus dipegang ialah jangan selalu merasa diri sudah baik  tetapi berusaha untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik                      Wallahu waliyyut taufiq was sadaad  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV

Artikel Terbaru

Tips masuk perguruan tinggi negeri

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

16/01/2021
Kiprah Generasi Millenial

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

05/01/2021
Mampu menikah usia muda

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

16/01/2021
Cara Taubat Zina Sebelum Nikah

Cara Taubat Pernah Berzina Beberapa Kali Sebelum Menikah

05/01/2021

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Tips masuk perguruan tinggi negeri
Tips

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

16/01/2021
Kiprah Generasi Millenial
Iptek

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

05/01/2021
Mampu menikah usia muda
Pra Nikah

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

16/01/2021
Cara Taubat Zina Sebelum Nikah
Menata Hati

Cara Taubat Pernah Berzina Beberapa Kali Sebelum Menikah

05/01/2021
Nikah itu Ibadah
Pra Nikah

Nikah itu Ibadah

05/01/2021
Anda ingin membujang saja ataukah ingin menikah?  
Pra Nikah

Bagaimana Islam Memandang Orang yang Ingin Hidup Membujang Saja?

25/09/2020

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhirat amalan ramadhan bakti orang tua bangun shubuh belajar bulughul maram kitab nikah cinta curang durhaka fikih puasa idul fithri ilmu jodoh jomblo kultwit manajemen waktu manfaat menikah meminang menikah meninggalkan shalat menyontek musibah nazhor nikah nikah itu ibadah pacaran pacaran islami pembatal puasa pemuda pergaulan persiapan nikah pertimbangan menikah pra nikah puasa puasa Asyura puasa sunnah sabar shalat berjamaah shalat jamaah shalat tarawih status twitter rumayshocom syirik teman waktu zina

Artikel Terbaru

Tips masuk perguruan tinggi negeri

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

16/01/2021
Kiprah Generasi Millenial

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

05/01/2021
Mampu menikah usia muda

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

16/01/2021

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.