Friday, October 24, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Jalanku

Perlukah Melafazhkan Niat “Usholli”?

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc oleh Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
14/10/2011
in Jalanku
9
69
SHARES
353
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sahabat –Al Faruq- Umar bin Khaththab radhiyallahu ’anhu berkata,”Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya’.” (HR. Bukhari & Muslim). Inilah hadits yang menunjukkan bahwa amal seseorang akan dibalas atau diterima tergantung dari niatnya.

Cek Artikel Lainnya

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

Senantiasa Ada Golongan yang Dijaga Allah

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

 

Setiap Orang Pasti Berniat Tatkala Melakukan Amal

Niat adalah amalan hati dan hanya Allah Ta’ala yang mengetahuinya. Niat itu tempatnya di dalam hati dan bukanlah di lisan. Setiap orang yang melakukan suatu amalan pasti telah memiliki niat terlebih dahulu. Karena tidak mungkin orang yang berakal yang punya ikhtiar (pilihan) melakukan suatu amalan tanpa niat. Seandainya seseorang disodorkan air kemudian dia membasuh kedua tangan, berkumur-kumur hingga membasuh kaki, maka tidak masuk akal jika dia melakukan pekerjaan tersebut -yaitu berwudhu- tanpa niat. Sehingga sebagian ulama mengatakan,”Seandainya Allah membebani kita suatu amalan tanpa niat, niscaya ini adalah pembebanan yang sulit dilakukan.”

Apabila setan membisikkan kepada seseorang yang selalu merasa was-was dalam shalatnya sehingga dia mengulangi shalatnya beberapa kali. Setan mengatakan kepadanya,”Hai manusia, kamu belum berniat”. Maka ingatlah,”Tidak mungkin seseorang mengerjakan suatu amalan tanpa niat. Tenangkanlah hatimu dan tinggalkanlah was-was seperti itu.”(Lihat Syarhul Mumthi, I/128 dan Al Fawa’id Dzahabiyyah, hal.12)

Melafalkan Niat

Masyarakat kita sudah sangat akrab dengan melafalkan niat (maksudnya mengucapkan niat sambil bersuara keras atau lirih) untuk ibadah-ibadah tertentu. Karena demikianlah yang banyak diajarkan oleh ustadz-ustadz kita bahkan telah diajarkan di sekolah-sekolah sejak Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. Contohnya adalah tatkala hendak shalat berniat ’Usholli fardhol Maghribi …’ atau pun tatkala hendak berwudhu berniat ’Nawaitu wudhu’a liraf’il hadatsi …’. Kalau kita melihat dari hadits di atas, memang sangat tepat kalau setiap amalan harus diawali niat terlebih dahulu. Namun apakah niat itu harus dilafalkan dengan suara keras atau lirih?!

Secara logika mungkin dapat kita jawab. Bayangkan berapa banyak niat yang harus kita hafal untuk mengerjakan shalat mulai dari shalat sunat sebelum shubuh, shalat fardhu shubuh, shalat sunnah dhuha, shalat sunnah sebelum dzuhur, dst. Sangat banyak sekali niat yang harus kita hafal karena harus dilafalkan. Karena ini pula banyak orang yang meninggalkan amalan karena tidak mengetahui niatnya atau karena lupa. Ini sungguh sangat menyusahkan kita. Padahal Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya agama itu mudah.” (HR. Bukhari)

Ingatlah setiap ibadah itu bersifat tauqifiyyah, sudah paketan dan baku. Artinya setiap ibadah yang dilakukan harus ada dalil dari Al Qur’an dan Hadits termasuk juga dalam masalah niat.

Setelah kita lihat dalam buku tuntunan shalat yang tersebar di masyarakat atau pun di sekolahan yang mencantumkan lafadz-lafadz niat shalat, wudhu, dan berbagai ibadah lainnya, tidaklah kita dapati mereka mencantumkan ayat atau riwayat hadits tentang niat tersebut. Tidak terdapat dalam buku-buku tersebut yang menyatakan bahwa lafadz niat ini adalah hadits riwayat Imam Bukhari dan sebagainya.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan dalam kitab beliau Zadul Ma’ad, I/201, ”Jika seseorang menunjukkan pada kami satu hadits saja dari Rasul dan para sahabat tentang perkara ini (mengucapkan niat), tentu kami akan menerimanya. Kami akan menerimanya dengan lapang dada. Karena tidak ada petunjuk yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi dan sahabatnya. Dan tidak ada petunjuk yang patut diikuti kecuali petunjuk yang disampaikan oleh pemilik syari’at yaitu Nabi shalallahu ’alaihi wa sallam.”  Dan sebelumnya beliau mengatakan mengenai petunjuk Nabi dalam shalat,”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila hendak mendirikan shalat maka beliau mengucapkan : ‘Allahu Akbar’. Dan beliau tidak mengatakan satu lafadz pun sebelum takbir dan tidak pula melafadzkan niat sama sekali.”

Maka setiap orang yang menganjurkan mengucapkan niat wudhu, shalat, puasa, haji, dsb, maka silakan tunjukkan dalilnya. Jika memang ada dalil tentang niat tersebut, maka kami akan ikuti. Dan janganlah berbuat suatu perkara baru dalam agama ini yang tidak ada dasarnya dari Nabi. Karena Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,” Barangsiapa yang melakukan amalan yang tidak ada dasar dari kami, maka amalan tersebut tertolak. (HR. Muslim). Dan janganlah selalu beralasan dengan mengatakan ’Niat kami  kan baik’, karena sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ’anhuma mengatakan,”Betapa banyak orang menginginkan kebaikan, namun tidak mendapatkannya.” (HR. Ad Darimi, sanadnya shahih, lihat Ilmu Ushul Bida’, hal. 92)

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat wa shallallahu ’ala Muhammad wa ’ala alihi wa shohbihi wa sallam.

 

Tulisan lawas Muhammad Abduh Tuasikal di Buletin At Tauhid

Artikel www.remajaislam.com

Artikel Sebelumnya

Diskriminasi Muslim di Perancis

Artikel Selanjutnya

Petunjuk Rasul Ketika Shalat

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Related Posts

Jalanku

Bahaya Fitnah (Bagian 1) Fitnah yang Memalingkan Manusia dari Ibadah

oleh Ahmad Anshori
11/10/2025
Berdakwahlah dan Jangan Menyerahkan Diri Kepada Kesalahan. Remajaislam.com
Jalanku

Senantiasa Ada Golongan yang Dijaga Allah

oleh Ahmad Anshori
10/10/2025
Obat Sedih. Remajaislam.com
Jalanku

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

oleh Ahmad Anshori
06/10/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Doa Nabi Yunus Solusi dari Masalah Hidup

oleh Ahmad Anshori
24/09/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Mengapa Taubat Lebih Utama dari Sekadar Banyak Amal? Jawaban Ulama

oleh Ahmad Anshori
15/09/2025
Artikel Selanjutnya
Petunjuk Rasul Ketika Shalat

Petunjuk Rasul Ketika Shalat

Comments 9

  1. Hendi says:
    11 years ago

    Niat itu adanya di hati bkn d lisan
    Apakah saudara ketika mau k pasar d lisankn,saya mau pergi k pasar
    Itu hnua cntoh
    Buat admin anda seorang yg insya allaj d muliakn allah

    Reply
    • Muhammad Abduh Tuasikal says:
      11 years ago

      Barakallahu fiikum.

      Reply
  2. jufri says:
    11 years ago

    As…kemarin kata ustas katanya niat itu harus dibaca karena shalat subuh lain niatnya shalat luhur lain niatnya sampai mau puasa sehingga sesudah witir berniat untuk puasa besok..! bagai mana itu pak ustas…!

    Reply
    • Muhammad Abduh Tuasikal says:
      11 years ago

      Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak tuntunkan untuk dibaca. Niat cukup dalam hati. Karena niat itu berarti keinginan untuk melakukan sesuatu.

      Reply
  3. zaki muclisson says:
    11 years ago

    Menurut pemahaman saya begini, niat itu berdasarkan kesungguhan dorongan hati kita. Misal, ketika kita tau sudah tiba waktu dzuhur kemudian bergegas ke masjid untuk sholat dengan penuh kesadaran itu perintah Allah, berarti kita sudah “niat sholat dzuhur karena Allah”. Jadi gak perlu dilafadkan. Tapi meskipun dilafadkan “usholi..” tapi dia melakukan sholat biar dipuji orang lain, berati dia “niat sholat karena orang lain”.
    Intinya, niat itu dorongan hati secara sadar untuk melakukan sesuatu karena… (Allah, makhluk dsb hanya diri kita sendiri dan Allah yg tahu). Gak perlu dilafadkan tapi cukup meyakinkan diri secara sadar untuk melakukan segala sesuatu karena Allah.

    Reply
    • Babbul Jannah says:
      10 years ago

      Intinya, niat itu dorongan hati secara sadar untuk melakukan sesuatu…

      ==> kalau belum terlaksana namanya masih niat / apa azam ya?
      => kalo gw mo pergi haji nih.. tapi belum punya duit, itu namanya niat apa azam ?

      Reply
  4. Bima Sakti says:
    10 years ago

    aaaa

    Reply
  5. Ahmad Syukri says:
    10 years ago

    Dan berhati-hatilah dalam melakukan ibadah, jangan sampai tersesat dalam memilih imam lalu menyesal dikemudian hari…

    Surah Al-Ahzab, ayat 66:
    يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا

    Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul”.

    Surah Al-Ahzab, ayat 67:
    وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا

    Dan mereka berkata: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).

    Surah Al-Ahzab, ayat 68:
    رَبَّنَا آتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا

    Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar”.

    Surah Fatir, ayat 37:
    وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ

    Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.

    Hati2 dalam belajar dan mengajarkan kepada keluarga dan teman….Takut2 salah2 nanti kita, Tanggung jawab menyiarkan ilmu itu berat kalo2 kita blm paham betul…

    Reply
  6. Haidir says:
    10 years ago

    innalillahi wa innailaihi roji’un , beribadah lah dengan ilmu. semua ada dalilnya,

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 7   +   10   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

quran_remajaislam.com

Bukti Keaslian Al-Qur’an dan Tantangannya yang Tak Terbantahkan

21/10/2025
Viral remajaislam.com

Jangan Sebar Aib Orang Lain, Nasihat Rasulullah ﷺ di Tengah Budaya Viral

19/10/2025

Shalat sebagai Solusi Himpitan Hidup, Pelajaran dari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad ﷺ

19/10/2025
flower_remajaislam.com

Masih Bingung Batas Aurat Wanita? Begini Penjelasan Ulama Mazhab Syafi’i

21/10/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Bukti Keaslian Al-Qur’an dan Tantangannya yang Tak Terbantahkan

21/10/2025
Viral remajaislam.com
Nasehat

Jangan Sebar Aib Orang Lain, Nasihat Rasulullah ﷺ di Tengah Budaya Viral

19/10/2025
Kisah Teladan

Shalat sebagai Solusi Himpitan Hidup, Pelajaran dari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad ﷺ

19/10/2025
flower_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Masih Bingung Batas Aurat Wanita? Begini Penjelasan Ulama Mazhab Syafi’i

21/10/2025
Aurat-remajaislam.com
Fiqih Remaja

Menutup Aurat dengan Kaos Kaki, Kajian Fiqh Lengkap untuk Muslimah

17/10/2025
Kiprah Generasi Millenial
Fiqih Remaja

Klik Dapat Cuan, Tapi Halalkah? Mengulik Hukum Affiliate Marketing Menurut Islam

17/10/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

quran_remajaislam.com

Bukti Keaslian Al-Qur’an dan Tantangannya yang Tak Terbantahkan

21/10/2025
Viral remajaislam.com

Jangan Sebar Aib Orang Lain, Nasihat Rasulullah ﷺ di Tengah Budaya Viral

19/10/2025

Shalat sebagai Solusi Himpitan Hidup, Pelajaran dari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad ﷺ

19/10/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.