Pantang menyerah adalah sikap mental yang kuat yang memandu seorang untuk mampu melalui tantangan, kegagalan, dan rintangan dalam hidup. Sebuah sifat yang terpuji yang tak ternilai mahalnya, karena sifat ini memainkan peran penting dalam pencapaian tujuan , cita-cita dan keberhasilan hidup seseorang. Banyak kisah sukses di dunia ini yang tak kepas dari pengalaman gagal dan rintangan berulang kali. Namun mereka tak pernah menyerah. Mereka terus berjuang, belajar dari kesalahan mereka, dan akhirnya mencapai kesuksesan yang mereka inginkan. Sebaliknya, ketika kita menyerah, kita mengakhiri peluang kita untuk mencoba lagi dan belajar dari kesalahan kita.
Seringkali capaian yang besar datang setelah usaha terberat. Dengan pantang menyerah, kita memberi diri kita peluang untuk mencapai sesuatu yang luar biasa.
Disamping itu, pantang menyerah adalah sumber motivasi yang kuat. Ketika kita memegang teguh tujuan dan impian kita, itu memberi kita alasan untuk terus maju bahkan ketika semuanya tampak sulit.
Hidup yang kondisinya tak menentu, membuat kita seringkali dihadapkan pada keadaan yang tak pernah terbayangkan. Dengan sikap pantang menyerah membantu kita beradaptasi dengan perubahan dan menghadapinya dengan keyakinan.
Alasan selanjutnya mengapa kita musti menjadi pemuda yang pantang menyerah. Karena ketika kita menunjukkan pantang menyerah dalam menghadapi kendala, kita dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Kisah keberhasilan kita bisa memotivasi orang lain untuk tidak menyerah dalam perjuangan mereka sendiri. Nah di sini ada peluang pahala jariah teman-teman. Karena Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
من دل على خير فله أجر فاعله
“Siapa yang menunjukkan orang pada sebuah kebaikan, maka ia mendapatkan pahala yang sama dengan orang-orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)
Menginspirasi orang lain pantang menyerah untuk maraih cita-cita yang luhur adalah bentuk menunjukkan orang lain pada jalan kebaikan. Sehingga menginspirasi orang lain agar berbuat baik yang sama atau lebih baik, adalah sebab kita mendapatkan pahala jariah berantai.
Subhanallah…
Ada sebuah ayat di dalam Al Qur’an jika kita pahami, renungi, resapi dan amalkan, maka akan menjadi energi yang dahsyat untuk menjadi pribadi yang pantang menyerah. Ayat tersebut adalah,
وَلَا تَكُونُواْ كَٱلَّتِي نَقَضَتۡ غَزۡلَهَا مِنۢ بَعۡدِ قُوَّةٍ أَنكَٰثٗا تَتَّخِذُونَ أَيۡمَٰنَكُمۡ دَخَلَۢا بَيۡنَكُمۡ أَن تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرۡبَىٰ مِنۡ أُمَّةٍۚ إِنَّمَا يَبۡلُوكُمُ ٱللَّهُ بِهِۦۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ مَا كُنتُمۡ فِيهِ تَخۡتَلِفُونَ
Janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali. Kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat menipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain.Allah hanya menguji kamu dengan hal itu, dan pasti pada hari Kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu. (Surat An-Nahl: 92)
Semoga Allah karuniakan kepada kita sikap mulia ini, pantang menyerah untuk menggapai cita-cita yang mulia dan bermanfaat untuk hidup di dunia dan akhirat.
Next artikel insyaallah penulis akan angkat teladan pantang menyerah dari sejarah hidupnya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam di saat beliau memulai dakwah di Makkah. Ditunggu saja ya di situs rujukan para remaja muslim remajaislam.com.
Penulis: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com