Ucapan-ucapan ulama salaf itu dalem dan bisa menggetarkan nurani. Barangkali itulah sebab dari ketulusan dan keikhlasan orang yang menyampaikan nasehat. Salahsatu ucapan yang sangat membuatku bergetar adalah nasehat yang tercantum di dalam Kitab Az-Zuhd, bahwa Imam Ahmad meriwayatkan sebuah nasehat indah dari Mu’awiyah bin Qurroh, beliau berkata,
دخلت على مسلم بن يسار، فقلت له: ما عندي من كبير عمل إلا أني أرجو الله عز وجل
فقال: ماشاء الله من خاف من شيء حذر منه، ومن رجا شيئا طلبه، وما أدري ما حسب خوف عبد عرضت له شهوة فلم يدعها لما يخاف؟ أو ابتلي ببلاء فلم يصبر عليه لما يرجو؟
قال معاوية: فإذا أنا قد زكيت نفسي وأنا لا أعلم
“Aku menemui Muslim bin Yasar, lalu aku membuka pembicaraan,”Tak ada suatupun amal besar kecuali yang aku harapkan adalah ganjaran dari Allah ‘azza wa jalla.”
Muslim merespon, “Masyaallah, siapa yang takut terhadap suatu hal, dia pasti menghindar. Dan siapa yang berharap suatu hal, pasti dia akan perjuangkan. Entahlah, apa yang sedang ditakutkan oleh orang yang dihadapkan oleh sebuah ujian syahwat, namun tidak dia tinggalkan karena apa yang dia takutkan?! Dan entahlah apa yang sedang diharapkan oleh orang yang sedang mendapatkan ujian musibah, namun dia tidak bersabar, untuk betul-betul mendapatkan apa yang dia harapkan?!”
Mu’awiyah menjawab, “Kalau begitu aku telah mengklaim diriku suci atau baik tanpa aku sadari.” (Riwayat Ahmad dalam Az-Zuhd (1400).
Subhanallah, maafkan kami ya Allah yang masih sering berbuat salah dan dosa, masih mudah digoda oleh syahwat dunia dan setan. Ya Allah ampuni kami dengan segunung kesalahan kami…
Ditulis oleh: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com