Bismillah…
Ada sebuah hadis shahih yang menceritakan tentang kekalahan Yahudi menghadapi kaum muslimin. Hadis tersebut dari sahabat Abu Hurairah -radhiyallahu’anhu-, Nabi shalallahu alaihi wa sallam mengabarkan,
يقاتل المسلمون اليهود، فينصرون عليهم، حتى يقول الشجر والحجر: يا مسلم، يا عبدالله، هذا يهودي تعال فاقتله
“Kaum muslimin akan memerangi Yahudi dan mereka akan menang. Hingga batu dan pohon akan berkata, “Wahai orang muslim, wahai hamba Allah, di sini ada Yahudi, kemarilah, bunuh dia!” (HR. Bukhari dan Muslim).
Di dalam hadis mengandung pesan sebab kemenangan kaum muslimin, yaitu tersirat di dalam kalimat
يا مسلم، يا عبدالله، هذا يهودي تعال فاقتله
“Wahai orang muslim, wahai hamba Allah, di sini ada Yahudi, kemarilah, bunuh dia!”
Kalimat mulia ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa, kemenangan kaum muslim akan di peroleh dengan berislam yang sempurna dan penghambaan yang murni. Sebagaimana panggilan yang dipakai oleh pepohonan dan batu-batu kepada orang muslim untuk membunuh kaum Yahudi.
Kapan ini terjadi?
Yang jelas ini akan terjadi di saat kaum muslimin yang melawan Yahudi adalah mereka yang berpegang teguh dengan ajaran Islam yang murni; akidah mereka lurus dan tauhid mereka kuat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menerangkan,
أما كون ذلك في وقتنا هذا محل نظر، فإن الذي يقاتلهم المسلمون، والمقاتلون الآن ليسوا على المستوى الكامل من جهة الإسلام، فيهم المسلم وفيهم غير المسلم، وليس هناك تطبيق فيما بلغنا من المسلمين هناك للشريعة المطهرة كما ينبغي، بل هناك العاصي، وهناك الكافر، وهناك المسلم المستقيم، فالقتال الذي أخبر به النبي ﷺ يكون من المسلمين الملتزمين المستقيمين، فلهذا ينصرهم الله على اليهود بسبب استقامتهم على دين الإسلام ونصرهم لدين الله،
“Adapun apa yang dikabarkan hadis terjadi di zaman ini, ini perlu dikoreksi. Peperangan dengan Yahudi yang dikabarkan hadis tersebut dilakukan oleh kaum Muslimin. Adapun orang-orang yang memerangi Yahudi sekarang ini, tak semuanya berada dalam tingkat keislaman yang baik, diantara mereka ada yang Muslim, ada yang kafir. Kabarnya diantara kaum muslimin di sana belum menerapkan Syariat Islam yang murni sebagaimana mestinya. Masih ada pendosa, ada orang-orang kafir, selain itu tentu saja ada orang-orang Muslim yang Istiqomah. Peperangan yang diberitahukan oleh Nabi adalah dari kaum muslimin Muslim yang Istiqomah dan memegang teguh ajaran Islam yang murni. Oleh karena itu, Allah memberikan pertolongan kepada mereka melawan orang-orang Yahudi, disebabkan keistiqomahan mereka dalam berislam dan mereka telah menolong agama Allah.” (binbaz.net)
Peristiwa yang dirindukan tersebut insyaallah akan terjadi di saat Nabi Isa telah turun ke bumi memerangi Dajjal. Jadi di saat Dajjal telah keluar dan Nabi Isa turun, itulah waktu kemenangan yang telak bagi kaum muslimin. Keterangan ini berdasarkan hadis
يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِي هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ [واد في المدينة] ، فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ ، حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ ، فَيُوثِقُهَا رِبَاطًا مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ ، ثُمَّ يُسَلِّطُ اللهُ الْمُسْلِمِينَ عَلَيْهِ ، فَيَقْتُلُونَهُ وَيَقْتُلُونَ شِيعَتَهُ ، حَتَّى إِنَّ الْيَهُودِيَّ لَيَخْتَبِئُ تَحْتَ الشَّجَرَةِ أَوِ الْحَجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرَةُ لِلْمُسْلِمِ : هَذَا يَهُودِيٌّ تَحْتِي فَاقْتُلْهُ
“Dajjal kelak akan berada di tempat ini, sebuah lembah di Madinah. Lalu orang-orang yang paling banyak keluar dari tanah suci Madinah adalah wanita, hingga para laki-laki akan kembali ke keluarganya; Ibunya, anak perempuannya, saudarinya atau bibinya, lalu mereka akan mengikat kerabat-kerabat wanitanya agar tidak keluar menemui Dajjal. Lalu kaum muslimin akan memerangi Dajjal dan mereka akan menang. Mereka memerangi Dajjal dan pengikutnya. Hingga orang Yahudi akan bersembunyi di balik batu dan pohon lalu benda-benda itu akan mengabarkan kepada orang Islam, “Di balikku ada Yahudi, kemarilah, bunuh dia!” (HR. Ahmad dalam Musnadnya)
Sanad hadis dhaif, namun menjadi kuat karena banyaknya jalur sanad periwayatan, diantaranya dikuatkan oleh hadis Samuroh bin Jundub -radhiyallahu’anhu-,
(Lihat: Fathul Bari 6/610)
Ibnu Hajar di dalam Fathul Bari menerangkan,
” فالمراد بقتال اليهود : وقوع ذلك إذا خرج الدجال ونزل عيسى “
“Yang dimaksud kaum muslimin akan (menang) memerangi Yahudi itu akan terjadi saat Dajjal telah keluar dan Isa telah turun ke bumi.”
Ibnul Mulaqqin -rahimahullah- menjelaskan senada,
المراد بقوله (تقاتلون اليهود) إذا نزل عيسى ، فإن المسلمين معه ، واليهود مع الدجال
“Yang dimaksud sabda Nabi “kalian akan memerangi Yahudi” adalah saat Isa Turun, maka kaum muslimin akan bersama Isa dan Yahudi akan bersama Dajjal.” (At-Taudhih 17/663).
Wallahu a’lam bis showab.
Ditulis oleh : Ahmad Anshori
Artikel: remajaislam.com