Friday, October 31, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kajian Al Quran

Apa Sebab Penamaan Surat Asy-Syu’ara’?

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
03/05/2024
in Kajian Al Quran
0
71
SHARES
393
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Asy-Syu’ara  الشعراء adalah bentuk jamak taksir dari kata Asy-Sya’ir الشاعر  yang berarti penyair. Surat Asy-Syu’ara’ tergolong surat yang unik di dalam Al-Quran, karena satu-satu surat yang mengandung ayat yang menyebutkan kata Asy-Syu’ara hanya surat ini. Inilah yang menjadi sebab penamaannya. Ayat tersebut terdapat ayat ke 224:

Cek Artikel Lainnya

Bukti Keaslian Al-Qur’an dan Tantangannya yang Tak Terbantahkan

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

Doa Nabi Yunus Solusi dari Masalah Hidup

وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ

“Penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.” (QS. Asy-Syu’ara: 224)

Sebagaimana penjelasan dari Al-Fairuz Abadi -rahimahullah- :

سميت سورة الشعراء؛ لاختتامها بذكرهم في قوله

(والشعراء يتبعهم الغاوون} (الشعراء:224

“Surat ini dinamakan surat Asy-Syu’ara’ karena ditutup dengan penyebutan para penyair di dalam firman Allah, “

“Penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.” (QS. Asy-Syu’ara: 224).”

Al-Mahayimi -rahimahullah- juga menerangkan:

سميت هذه السورة بها؛ لاختصاصها بتمييز الرسل عن الشعراء؛ لأن الشاعر إن كان كاذباً، فهو رئيس الغواة، لا يتصور منه الهداية، وإن كان صادقاً، لا يتصور منه الافتراء على الله تعالى

“Surat ini dinamakan Surat Asy-Syu’ara’ karena membedakan antara rasul-rasul dan penyair-penyair. Seorang penyair, jika ia berdusta, adalah pemimpin orang-orang yang sesat, dan tidak mungkin untuk mendapatkan petunjuk dari padanya. Dan jika ia jujur, tidak mungkin baginya untuk membuat tuduhan palsu terhadap Allah ta’ala.”

Ayat di atas mengandung celaan kepada para penyair yang mengikuti hawa nafsu, yang menjual bait-bait untuk membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Tujuan penyair-penyair disebutkan dalam surah ini untuk menunjukkan bahwa mereka terpisah dari kenabian dan kerasulan, dan untuk membersihkan kedudukan Rasulullah ﷺ dari tuduhan bahwa Al-Quran yang diwahyukan kepada beliau adalah syair seperti yang dibacakan oleh para penyair.

Selain disebut Asy-Syu’ara’, surat ini juga disebut surat Al-Jami’ah, Adz-Dzullah dan Tha sim mim.

 

Referensi:

Islamweb (2001), Maqosid Suroti Asy-Syu’ara, retaived from https://www.islamweb.net/ar/article/195349/%D9%85%….

 

Wallahua’lam bis showab.

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Tags: asy-syu'arailmu quran
Artikel Sebelumnya

Apa Isi dari Surat Asy-Syu’ara’?

Artikel Selanjutnya

Tafsir Ayat Tentang Syair di Surat Asy-Syu’ara’

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Bukti Keaslian Al-Qur’an dan Tantangannya yang Tak Terbantahkan

oleh Ahmad Anshori
21/10/2025
Obat Sedih. Remajaislam.com
Jalanku

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

oleh Ahmad Anshori
06/10/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Doa Nabi Yunus Solusi dari Masalah Hidup

oleh Ahmad Anshori
24/09/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Al-Qur’an sebagai Sumber Hidayah dan Penggerak Amal Shalih

oleh Ahmad Anshori
05/09/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Bahaya Meninggalkan Tadabbur dan Amal dengan Al-Qur’an

oleh Ahmad Anshori
05/09/2025
Artikel Selanjutnya
Menuntut Ilmu adalah Ibadah

Tafsir Ayat Tentang Syair di Surat Asy-Syu'ara'

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 4   +   4   =  

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa fikih shalat haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.