Bismillah…
Asy-Syu’ara الشعراء adalah bentuk jamak taksir dari kata Asy-Sya’ir الشاعر yang berarti penyair. Surat Asy-Syu’ara’ tergolong surat yang unik di dalam Al-Quran, karena satu-satu surat yang mengandung ayat yang menyebutkan kata Asy-Syu’ara hanya surat ini. Inilah yang menjadi sebab penamaannya. Ayat tersebut terdapat ayat ke 224:
وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ
“Penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.” (QS. Asy-Syu’ara: 224)
Sebagaimana penjelasan dari Al-Fairuz Abadi -rahimahullah- :
سميت سورة الشعراء؛ لاختتامها بذكرهم في قوله
(والشعراء يتبعهم الغاوون} (الشعراء:224
“Surat ini dinamakan surat Asy-Syu’ara’ karena ditutup dengan penyebutan para penyair di dalam firman Allah, “
“Penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.” (QS. Asy-Syu’ara: 224).”
Al-Mahayimi -rahimahullah- juga menerangkan:
سميت هذه السورة بها؛ لاختصاصها بتمييز الرسل عن الشعراء؛ لأن الشاعر إن كان كاذباً، فهو رئيس الغواة، لا يتصور منه الهداية، وإن كان صادقاً، لا يتصور منه الافتراء على الله تعالى
“Surat ini dinamakan Surat Asy-Syu’ara’ karena membedakan antara rasul-rasul dan penyair-penyair. Seorang penyair, jika ia berdusta, adalah pemimpin orang-orang yang sesat, dan tidak mungkin untuk mendapatkan petunjuk dari padanya. Dan jika ia jujur, tidak mungkin baginya untuk membuat tuduhan palsu terhadap Allah ta’ala.”
Ayat di atas mengandung celaan kepada para penyair yang mengikuti hawa nafsu, yang menjual bait-bait untuk membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Tujuan penyair-penyair disebutkan dalam surah ini untuk menunjukkan bahwa mereka terpisah dari kenabian dan kerasulan, dan untuk membersihkan kedudukan Rasulullah ﷺ dari tuduhan bahwa Al-Quran yang diwahyukan kepada beliau adalah syair seperti yang dibacakan oleh para penyair.
Selain disebut Asy-Syu’ara’, surat ini juga disebut surat Al-Jami’ah, Adz-Dzullah dan Tha sim mim.
Referensi:
Islamweb (2001), Maqosid Suroti Asy-Syu’ara, retaived from https://www.islamweb.net/ar/article/195349/%D9%85%….
Wallahua’lam bis showab.
Ditulis oleh: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com