Thursday, June 26, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Kajian Al Quran

Tafsir Ayat Tentang Syair di Surat Asy-Syu’ara’

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
05/05/2024
in Kajian Al Quran
0
160
SHARES
889
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Ayat yang akan menjadi bahasan adalah ayat berikut:

Cek Artikel Lainnya

Perbedaan Al-‘Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

Fakta Mengejutkan! Mukjizat Al-Qur’an yang Gak Ada Lawannya Sampai Sekarang

Tadabbur Surat Al-Baqarah #1: Ayat 25-29

 وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ ‎

‏ أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ ‎

وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ ‎‏

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَذَكَرُوا اللَّهَ كَثِيرًا وَانتَصَرُوا مِن بَعْدِ مَا ظُلِمُوا ۗ وَسَيَعْلَمُ

الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ 

‎”Penyair-penyair itu diikuti oleh setan (jin dan manusia). Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah, dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)? Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan membela diri sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.” (QS. Asy-Syu’ara’: 224-227)

Tafsir ayat:

Ayat di atas menunjukkan bahwa para penyair pada umumnya pada mereka ada sifat-sifat yang disebutkan dalam ayat di atas, yaitu:

  1. Diikuti oleh setan jin dan manusia. Abu Ja’far menerangkan bahwa penyair musyrikin diikuti oleh setan dari kalangan manusia, gembong-gembong setan dan Jin ahli maksiat (Tafsir At-Thabari).
  2. Pandai merangkai kata hal-hal yang sebenarnya mereka sendiri tidak melakukan.
  3. Mengembara di setiap lembah. Maksudnya lembah-lembah syair; terkadang mereka memuji, kadang mencela, kadang berkata jujur, kadang berdusta, berganti-ganti dari keadaan kepada keadaan lain sesuai hawa nafsu dan kepentingannya. Mereka tidak konsisten dengan kebenaran dan kejujuran (Tafsir As-Sa’di). Bahkan para penyair itu bisa dengan cepatnya berubah sikap, ia bisa memuji-muji setinggi langit suatu hal yang tadinya ia cela serendah-rendahnya, atau mencela sehina-hinanya sesuatu yang baru saja ia sanjung-sanjung setinggi langit (Tafsir Ar-Razi). Imam At-Thabari menerangkan makna para penyair mengembara di lembah-lembah, “يمدحون قوما بباطل, ويشتمون قوما بباطل” “Mereka menyanjung-nyanjung sautu pihak dengan cara yang batil, atau mencela dengan cara yang batil.” (Tafsir At-Tahabari).

Kemudian Allah kecualikan para penyair yang baik, yaitu penyair-penyair yang pada mereka ada sifat berikut:

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَذَكَرُوا اللَّهَ كَثِيرًا وَانتَصَرُوا مِن بَعْدِ مَا ظُلِمُوا ۗ وَسَيَعْلَمُ

الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ 

“Kecuali penyair-penyair yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.” (QS. Asy-Syu’ara’: 227)

Sifat-sifat tersebut adalah:

  1. Beriman kepada Allah dan RasulNya. ( إلا الذين آمنوا )  “Kecuali orang-orang yang beriman.”
  2. Beramal shalih. ( وعملوا الصالحات ) “dan beramal shalih.”
  3. Syair mereka mengandung tauhid, pujian kepada Nabi dan nasehat untu mengikuti kebenaran. ( وذكروا الله كثيرا ) “mereka banyak mengingat Allah.”
  4. Untuk membela diri dalam koridor keadilan dan tidak melampui batas atas kezaliman yang menimpa. ( وانتصروا من بعد ما ظلموا ) “dan membela diri sesudah menderita kezaliman.”

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di -rahimahullah- menerangkan,

فصار شعرهم من أعمالهم الصالحة، وآثار إيمانهم، لاشتماله على مدح أهل الإيمان، والانتصار من أهل الشرك والكفر، والذب عن دين الله، وتبيين العلوم النافعة، والحث على الأخلاق الفاضلة

“Syair mereka menjadi bagian dari amal-amal saleh mereka, dan jejak-jejak iman mereka. Karena mengandung pujian kepada orang-orang yang beriman, serta membela kebenaran di hadapan orang-orang yang musyrik dan kafir, serta membela agama Allah, dan menjelaskan ilmu-ilmu yang bermanfaat, serta mendorong perilaku yang terpuji.”

Penyair-penyair yang dikecualikan Allah dengan sifat-sifat terpuji di atas diantaranya adalah para penyair dari kalangan sahabat Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- diantaranya Hasan bin Tsabit; yang dijuluki Sya’ir Ar-Rasul (Penyairnya Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam-), Ka’b bin Malik dan Abdullah bin Rawahah, kemudian para penyair di kalangan tabi’in, lalu tabi’ut tabi’in hingga hari ini.

Syairnya orang-orang beriman mengandung faidah dan manfaat. Inilah syair yang dipuji pula oleh Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam-,

إن من الشعر حكمة

“Sesungguhnya di dalam syair itu mengandung hikmah.” (HR. Tirmidzi)

Kemudian Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- pernah memerintahkan Hasan bin Tsabit untuk membela Islam dihadapan musyrikin Quraisy dengan mengatakan,

إنه أشد عليهم من وقع النبل

“Sesungguhnya syairmu lebih menusuk mereka daripada tusukan panah.” (HR. Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, sanad Hasan)

Nabi mendoakan Hasan bin Tsabit saat sedang berjuang membela Islam dengan syair-syairnya,

اللهم أيده بروح القدس

“Ya Allah kuatkanlah ia dengan Ruh Al-Qudus (yakni Jibril).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan turunnya ayat ini, Allah hendak menghancurkan tuduhan kaum musyirikin bahwa Nabi adalah penyair dan Al-Quran yang ia bacakan adalah syair karangan Nabi. Sebagaimana di saat Nabi dituduh sebagai dukun, Allah menurunkan ayat-ayat yang berisi celaan terhadap para dukun dan mengungkap hakikat mereka.

Wallahua’lam bis showab.

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Tags: musikpenyairsyairtafsir
Artikel Sebelumnya

Apa Sebab Penamaan Surat Asy-Syu’ara’?

Artikel Selanjutnya

Mengapa Selalu Ada Wasiat Takwa di Dalam Khutban Jumat?

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Perbedaan Al-‘Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

oleh Ahmad Anshori
24/03/2025
muqotoah_remajaislam
Kajian Al Quran

Fakta Mengejutkan! Mukjizat Al-Qur’an yang Gak Ada Lawannya Sampai Sekarang

oleh Ahmad Anshori
12/03/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Tadabbur Surat Al-Baqarah #1: Ayat 25-29

oleh Ahmad Anshori
07/03/2025
quran_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Hukum Menyentuh Sampul Mushaf Tanpa Wudhu

oleh Ahmad Anshori
14/02/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Lafad Istiqomah di Dalam Al-Quran

oleh Ahmad Anshori
25/12/2024
Artikel Selanjutnya
Shalat mencegah dari perbuatan mungkar_remajaislam.com

Mengapa Selalu Ada Wasiat Takwa di Dalam Khutban Jumat?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 3   +   7   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

21/06/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com
Hidayah Kamu

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA
Akhlaq Mulia

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image
Amalan

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025
Jalanku

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

21/06/2025
Akhlaq Mulia

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

21/06/2025
Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga
Jalanku

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

20/06/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.