Monday, June 30, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Kajian Al Quran

Cara Menafsirkan Al Quran yang Benar Seperti Apa?

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
05/05/2024
in Kajian Al Quran
0
48
SHARES
268
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Metode yang benar dalam menafsirkan Al-Quran tidak hanya merupakan kunci untuk memahami ajaran agama, tetapi juga merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang ingin mendekat dan memahami kitab suci Al Quran dengan penuh kehati-hatian dan penghormatan.

Cek Artikel Lainnya

Perbedaan Al-‘Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

Fakta Mengejutkan! Mukjizat Al-Qur’an yang Gak Ada Lawannya Sampai Sekarang

Tadabbur Surat Al-Baqarah #1: Ayat 25-29

Memahami metode yang benar dalam menafsirkan Al-Quran adalah esensial karena Al-Quran bukanlah sekadar kumpulan kata-kata atau ayat-ayat yang dapat ditafsirkan sesuai keinginan pribadi. Sebaliknya, Al-Quran adalah wahyu ilahi yang diberikan kepada Nabi Muhammad -shalallahu’alaihi wa sallam- untuk panduan umat manusia menuju jalan yang benar.

Bahaya menafsirkan Al-Quran tidak dengan metode yang benar sangatlah nyata. Tafsir yang keliru dapat menyebabkan kesalahpahaman terhadap ajaran Islam, bahkan bisa membawa konsekuensi yang serius seperti memperkuat akidah atau pemahaman yang salah, menyebarkan bid’ah, dan bahkan mengarah pada penyalahgunaan ayat-ayat Al-Quran untuk kepentingan politik, hawa nafsu atau ideologis tertentu yang menyimpang dari ajaran Quran dan Sunnah. Dalam konteks ini, penting untuk dipahami bahwa menafsirkan Al-Quran tanpa mengikuti metode yang ditetapkan oleh para Salaf, yaitu generasi awal Islam yang mendapat petunjuk langsung dari Nabi Muhammad -semoga shalawat dan salam tercurah atasnya-, merupakan tindakan yang amat berbahaya.

Nabi -shalallahu’alaihi wa sallam- telah dengan tegas memperingatkan umatnya tentang bahaya menafsirkan Al-Quran dengan pendapat pribadi tanpa dasar yang kuat dari ajaran yang telah ditetapkan. Dari sahabat Jundub bin Junadah -radhiyallahu’anhu- disebutkan bahwa Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- melarang dengan tegas menafsirkan Al-Quran dengan pendapat pribadi yang tidak ada pendahulunya dari para salaf,

من قال في القرآن برأيه فأصاب فقد أخطأ

“Siapa yang berbicara tentang ayat Al Quran dengan pendapat pribadinya, maka dia telah kerilu meskipun ternyata kebetulan benar.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Ini bermakna bahwa meskipun kesimpulannya mungkin benar secara kebetulan, dia tetap keliru secara metodologi karena tidak mengikuti pendapat Salaf. Ini dihukumi sebagai dosa, terutama jika pemahaman tersebut ternyata salah. Contohnya yang sedang viral; menafsirkan Asy-Syu’ara’ dengan pemusik.

Di dalam Nabi mengingatkan dengan lebih tegas! Disebutkan dalam hadis Ibnu Abbas -radhiyallahu’anhuma- bahwa Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- bersabda,

من قال في القرآن برأيه فليتبوأ مقعده من النار

“Siapa yang berbicara tentang ayat Al Quran dengan pendapat pribadinya, maka siapkanlah tempatnya di neraka.” (HR. Tirmidzi, beliau menilai hadis ini Hasan)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah- menerangkan hadis ini:

فمن قال في القرآن برأيه، فقد تكلف ما لا علم له به، وسلك غير ما أُمِر به، فلو أنه أصاب المعنى في نفس الأمر، لكان قد أخطأ، لأنه لم يأتِ الأمر من بابه، كمن حكم بين الناس على جهل فهو في النار، وإن وافق حكمه الصواب.

“Siapapun yang menafsirkan Al-Quran dengan pendapatnya sendiri, maka ia telah membebani dirinya dengan beban yang tidak dia ketahui ilmunya, dan menempuh jalan yang tidak diperintahkan kepadanya. Sekalipun dia tepat dalam memahami maknanya, dia tetaplah keliru karena dia tidak datang dari pintu yang benar. Hal ini bagaikan orang yang memutuskan perkara di antara manusia tanpa ilmu, maka dia akan di neraka, meskipun keputusannya tepat.” (Majmu’ Al-Fatawa: 13/371).

Kemudian, metode yang tepat dalam menafsirkan Al-Quran adalah dengan mengikuti tahapan berikut ini:

  1. Menafsirkan Al Quran dan Al Quran.
  2. Menafsirkan Al Quran dengan hadis Nabi
  3. Menafsirkan Al Quran dengan pernyataan para salafus sholih yaitu: para sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in.
  4. Menafsirkan Al Quran dengan makna bahasa arab.
  5. Sebagai pendukung, dibolehkan menafsirkan Al Quran dengan riwayat-riwayat Ahlul Kitab atau melalui asbabun nuzul (kronologis turunnya ayat) untuk memahami makna ayat (sumber: Fatawa Islamqa no. 287146).

Setiap tahapan di atas, ada dalil-dalil dari syariat yang menunjukkan keabsahannya dalam penafsiran Al Quran. Al-Quran adalah yang pertama kali harus digunakan untuk menafsirkan Al-Quran, karena itu metode ini menafsirkan Al Quran dengan firman Allah secara langsung. Kemudian hadis Nabi -shallallahu’alaihi wa sallam- adalah penjelas dari firman Allah berikutnya dan memang fungsi dari hadis Nabi adalah penjelas Al Quran. Selanjutnya Al-Quran diturunkan dalam bahasa arab, sehingga bahasa arab juga menjadi dasar pemahaman di dalam memaknai Al-Quran. Dan para Salafus sholih adalah orang-orang yang paling dekat dengan bahasa itu, dan paling memahami maksud Rasul, mereka menyaksikan proses turunnya wahyu, dan mereka mengetahui kondisi di saat wahyu itu turun. Mereka diakui dengan ketepatannya mengikuti kebenaran dan kebaikan. Oleh karena itu, penafsiran mereka diberikan prioritas daripada penafsiran orang lain.

 

Wallahul muwaffiq…

 

@Malam hari di Kantor Las Om Mamad, Tegalwaton, Semarang – Salatiga.


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Tags: ilmu tafsirkaidah tafsirtafsir
Artikel Sebelumnya

Asy-Syu’ara’ Bukan Pemusik!

Artikel Selanjutnya

Nabi Mengabarkan, Akan Ada yang Menghalalkan Musik dan Khamr

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Perbedaan Al-‘Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

oleh Ahmad Anshori
24/03/2025
muqotoah_remajaislam
Kajian Al Quran

Fakta Mengejutkan! Mukjizat Al-Qur’an yang Gak Ada Lawannya Sampai Sekarang

oleh Ahmad Anshori
12/03/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Tadabbur Surat Al-Baqarah #1: Ayat 25-29

oleh Ahmad Anshori
07/03/2025
quran_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Hukum Menyentuh Sampul Mushaf Tanpa Wudhu

oleh Ahmad Anshori
14/02/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Lafad Istiqomah di Dalam Al-Quran

oleh Ahmad Anshori
25/12/2024
Artikel Selanjutnya
hukum musik_remajaislam.com

Nabi Mengabarkan, Akan Ada yang Menghalalkan Musik dan Khamr

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 0   +   1   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Fiqih Remaja

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com
Hidayah Kamu

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA
Akhlaq Mulia

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image
Amalan

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025
Jalanku

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

21/06/2025
Akhlaq Mulia

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

21/06/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.