Apakah kebaikan hanya soal sikap dan perilaku, atau ada makna yang lebih dalam dari itu?
Di tengah kehidupan kita, akhlak sering disebut sebagai inti dari kepribadian yang baik. Namun, bagaimana sebenarnya Al-Quran dan hadis menggambarkan nilai akhlak ini?
Apakah hanya soal bersikap ramah atau lebih dari itu—mungkin tentang ketulusan, kepedulian, dan bagaimana kita memperlakukan sesama?
Mari kita renungkan bersama ajaran Al-Quran dan hadis tentang akhlak, yang bukan hanya menjadi pedoman hidup Nabi ﷺ, tetapi juga bisa kita jadikan panduan untuk menjalani hidup dengan lebih bijak dan penuh bahagia.
Akhlaq dalam Al-Quran
Allah ta’ala berfirman:
“وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ”
“Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berada di atas akhlak yang agung.” (Al-Qalam: 4)
“إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّـهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ”.
“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, maka berdamailah antara dua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu diberi rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10)
“وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ”
“Dan orang-orang yang memelihara amanah dan janjinya.” (Al-Mu’minun: 8)
“وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا”
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tua. Jika salah satu di antara keduanya atau keduanya sekali ada di sisimu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra: 23-24)
“لَيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَن آمَنَ بِاللَّـهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءَ وَحِينَ الْبَأْسِ”
ادْفَعْ بالَّتي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذا الَّذي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ”
“خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ”
Akhlaq dalam Hadis-Hadis Nabi ﷺ
“خِيَارُكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا”
ما من شىءٍ فى الميزان أثقل من حسن الخلق!
أكمل المؤمنين إيماناً أحسنهم أخلاقا
تقوى الله وحسن الخلق“
البرُّ حسن الخلق، والإثم ما حاك في صدرِك وكرهتَ أن يطلعَ النَّاس عليه
إنَّ المؤمن لَيدركُ بحسنِ خلقه درجةَ الصائم القائم
“إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ”
Ditulis di waktu dhuha, Selasa, Jogja, 29/11/2024
Ditulis oleh: Ahmad Anshori
Artikel: Remajaislam.com