Bismillah…
Ketika membahas tanda-tanda kiamat, para ulama memang berbeda pandangan soal urutannya. Kenapa? Karena memang tidak ada satu hadis pun yang secara tegas menyebutkan urutan lengkapnya dari awal sampai akhir. Maka, mereka mencoba menyusun gambar besar itu dari potongan-potongan hadis yang ada—seperti menyusun puzzle akhir zaman.
Secara umum, tanda-tanda kiamat dibagi dua: tanda kecil (ash-shughra) dan tanda besar (al-kubra). Berikut ini urutan yang disusun berdasarkan gabungan dalil-dalil dan pendapat para ulama:
1. Tanda-Tanda Kecil (Ash-Shughra): Sudah Terjadi, dan Sebagiannya Masih Berlangsung
Tanda-tanda kecil jumlahnya banyak sekali. Dan tidak semua harus terjadi berurutan, bisa saja bersamaan atau terulang. Di antara yang disebut dalam hadis:
- Diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, dan wafatnya beliau
- Wabah Tha’un ‘Amwas di masa sahabat
- Munculnya fitnah-fitnah besar
- Hilangnya amanah dan ilmu, tumbuhnya kebodohan
- Riba, zina, musik, khamr jadi hal biasa, bahkan dihalalkan
- Berlomba-lomba meninggikan bangunan
- Banyaknya pembunuhan, waktu terasa makin singkat
- Masjid dihias, tapi kosong dari kekhusyukan
- Kesyirikan tersebar lagi, maksiat dianggap biasa
- Orang-orang saleh wafat satu per satu
- Mimpi orang beriman jadi kenyataan
- Sunnah dianggap remeh
- Saksi palsu merajalela
- Kematian mendadak makin sering
- Hujan lebat, tapi tanah gersang
- Banyak orang berharap mati karena beratnya hidup
- Jumlah orang Romawi makin banyak dan jadi lawan dalam perang besar
Dan masih banyak lagi… Semua ini adalah peringatan dari Allah agar umat ini kembali sadar dan bersiap.
2. Munculnya Imam Mahdi: Pemimpin Saleh yang Ditunggu
Imam Mahdi akan muncul di akhir zaman, menjadi pemimpin umat yang adil dan bijaksana. Dia muncul sebelum Dajjal keluar dan sebelum turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam.
Dalam hadis, disebutkan bahwa ketika Isa turun, beliau akan ditawari jadi imam shalat. Tapi Isa menolak dan berkata, “Sebagian kalian menjadi pemimpin bagi yang lain, sebagai bentuk pemuliaan Allah terhadap umat ini.” (HR. Muslim dan yang lainnya). Ini menunjukkan bahwa Mahdi muncul duluan dan memimpin umat saat itu.
3. Munculnya Dajjal: Fitnah Terbesar Sepanjang Sejarah
Dajjal adalah ujian besar bagi iman manusia. Dia muncul membawa tipu daya yang luar biasa. Orang yang lemah iman bisa tergelincir dengan mudah. Nabi telah mengingatkan kita agar membaca awal surat Al-Kahfi sebagai perlindungan darinya. (Untuk penjelasan detail, bisa lihat bahasan khusus tentang Dajjal).
4. Turunnya Nabi Isa ‘Alaihissalam: Pemimpin dan Pembela Kebenaran
Nabi Isa turun dari langit, bukan sebagai nabi baru, tapi sebagai pengikut syariat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau turun untuk membunuh Dajjal dan menghapus salib serta menegakkan keadilan di muka bumi.
5. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj: Ujian Besar Umat Manusia
Setelah Dajjal dibunuh, muncul kaum Ya’juj dan Ma’juj. Jumlah mereka sangat banyak dan kekuatannya di luar kemampuan manusia biasa. Nabi Isa dan kaum beriman diperintahkan untuk menghindar ke Gunung Thur. Allah-lah yang kemudian membinasakan mereka dengan cara-Nya. Ini disebutkan dalam hadis sahih dari Muslim.
6. Tanda-Tanda Besar Lainnya
Setelah itu, tanda-tanda besar kiamat akan muncul satu per satu secara cepat; laksana kilatan petir di langit malam yang saling menyusul.
- Matahari terbit dari arah barat
- Munculnya binatang melata (Dabbah)
- Terjadinya tiga kali gerhana bumi (khusuf) di timur, barat, dan jazirah Arab
- Api besar dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat berkumpul
Semua ini datang berurutan. Kita tidak bisa memastikan kapan semuanya terjadi. Tapi kita diminta untuk siap setiap saat. Karena kiamat kecil kita; kematian bisa datang lebih dulu sebelum kiamat besar itu tiba.
Semoga Allah menjaga kita, menetapkan iman kita, dan mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin.
Referensi:
Al-Wabil, Y. b. A. (t.t.). Ashrāṭ al-Sā‘ah [Tanda-tanda Kiamat].
Al-Asyqar, ‘U. S. (t.t.). Al-Qiyāmah al-Ṣughrā [Kiamat Kecil].
Ditulis oleh: Ahmad Anshori, Lc., M.Pd.
Artikel: Remajaislam.com