Saturday, July 26, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Akhlaq Mulia

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Terhadap Para Ulama?

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
25/07/2025
in Akhlaq Mulia
0
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sikap Seorang Muslim Terhadap Para Ulama

Islam sangat menekankan pentingnya menghormati para ulama, memuliakan kedudukan mereka, serta menjaga lisan dan sikap terhadap mereka. Para ulama adalah pewaris Nabi, penjaga agama, dan penyambung risalah setelah wafatnya Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ secara tegas mengajarkan bagaimana kita semestinya memperlakukan orang lain sesuai kedudukannya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Al-Bazzar dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:

Cek Artikel Lainnya

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

«أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ نُنْزِلَ النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ»

 “Rasulullah ﷺ memerintahkan kami agar menempatkan manusia sesuai dengan kedudukannya.” (HR. Abu Dawud dan Al-Bazzar, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani)

Kedudukan ilmu yang tinggi bahkan membuat Rasulullah ﷺ memberikan perhatian khusus pada mereka yang lebih mendalam ilmunya tentang Al-Qur’an. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, diriwayatkan bahwa setelah Perang Uhud, Nabi ﷺ bertanya tentang dua orang sahabat yang gugur, lalu mendahulukan pemilik hafalan Al-Qur’an yang lebih banyak untuk dimakamkan terlebih dahulu (HR. Bukhari). Hal ini menunjukkan betapa tingginya nilai ilmu dalam Islam.

Imam Abu Al-Qasim Ibnu ‘Asakir rahimahullah mengingatkan kita agar berhati-hati dalam menjaga lisan terhadap para ulama:

اعلم يا أخي وفقنا الله وإياك لمرضاته وجعلنا ممن يخشاه ويتقيه حق تقاته أن لحوم العلماء مسمومة وعادة الله في هتك أستار منتقصيهم معلومة، وأن من أطلق لسانه في العلماء بالثلب ابتلاه الله تعالى قبل موته بموت القلب: فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ {النور: 63}.

“Ketahuilah wahai saudaraku—semoga Allah memberikan kita taufik untuk meraih keridhaan-Nya dan menjadikan kita termasuk orang yang takut kepada-Nya dengan sebenar-benarnya—sesungguhnya daging para ulama itu beracun. Kebiasaan Allah terhadap orang yang merendahkan kehormatan ulama sudah sangat dikenal; siapa yang melepas lisannya untuk mencela ulama, maka Allah akan mengujinya sebelum kematiannya dengan kematian hati. Allah telah memperingatkan hal ini dalam firman-Nya:

 فَلْيَحْذَرِ ٱلَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِۦٓ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

(QS. An-Nur: 63)”

Dalam hadis lainnya, Rasulullah ﷺ menegaskan pentingnya menghormati ahli ilmu. Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:

«إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللَّهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ، وَحَامِلِ الْقُرْآنِ غَيْرِ الْغَالِي فِيهِ وَالْجَافِي عَنْهُ»

 “Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah adalah menghormati orang tua Muslim dan orang yang hafal Al-Qur’an yang tidak berlebihan ataupun lalai terhadapnya.” (HR. Abu Dawud, hadis ini shahih menurut Syaikh Al-Albani)

Ini menunjukkan bahwa bahwa menghormati ulama adalah bagian integral dari adab Islami yang mencerminkan kualitas iman seseorang. Sebab, sikap baik terhadap ulama sesungguhnya adalah penghormatan terhadap ilmu syariat yang mereka emban.

Ulama adalah warisan terbesar umat setelah para Nabi. Ketika kita menghormati seorang ulama, kita tidak sekadar menghormati pribadinya, melainkan menghormati ilmu yang diambilnya dari Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya ﷺ. Oleh karena itu, penghormatan terhadap ulama adalah bagian dari menjaga agama ini.

Kesimpulan tentang adab seorang Muslim dalam bermuamalah dengan ulama, di antaranya:

  1. Menjaga adab ketika berbicara atau berinteraksi dengan ulama, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  2. Menghindari meremehkan pendapat mereka tanpa ilmu, atau menyebarkan aib serta kekurangan mereka di muka umum.
  3. Menghormati mereka di majelis dengan memberikan tempat terbaik, menyambut dengan ramah, serta mendahulukan mereka sesuai kadar ilmu dan keshalihan yang mereka miliki.
  4. Mendoakan kebaikan bagi para ulama, karena doa kebaikan adalah bentuk cinta sejati seorang Muslim kepada saudaranya.

Sebagai penutup, Nabi Muhammad ﷺ memberikan pesan yang jelas tentang kedudukan tinggi para ulama:

«إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ، وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا، وَإِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ»

 “Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Para Nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, namun mereka mewariskan ilmu. Maka barangsiapa mengambilnya, sungguh ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. At-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani)

Dengan demikian, menghormati ulama tak hanya sebagai akhlak mulia, namun juga bagian dari menghormati ajaran Islam yang mereka bawa, serta menjaga hati dari fitnah dan kerasnya hati akibat buruknya adab terhadap orang-orang yang dipilih Allah untuk menjaga agama-Nya.

Wallahu a’lam bish shawab.

 

 

 

Tags: adabAdab di masjidkomitmen kepada ulamaulama
Artikel Sebelumnya

Kedudukan Cinta (Mahabbah) dalam Pandangan Ibnul Qayyim

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Menjawab salam WA
Akhlaq Mulia

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

oleh Ahmad Anshori
24/06/2025
Akhlaq Mulia

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

oleh Ahmad Anshori
21/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam
Akhlaq Mulia

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
ciri bahagia_remajaislam
Akhlaq Mulia

Berakhlak Baik Kepada Siapapun, Sampai pun Kepada Orang Kafir

oleh Ahmad Anshori
18/03/2025
mengatasi kenakalan remaja_remajaislam
Akhlaq Mulia

Jangan Sampai Ngobrol Jadi Ghibah

oleh Ahmad Anshori
28/02/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 0   +   3   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Nabawi_remajaislam

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Terhadap Para Ulama?

25/07/2025
Mendoakan Teman Secara Diam-diam_RemajaIslam.com

Kedudukan Cinta (Mahabbah) dalam Pandangan Ibnul Qayyim

24/07/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

Dukungan Untuk Penuntut Ilmu dengan Zakat?

21/07/2025
mabahits_remajaislam.com

Zakat Untuk Penuntut Ilmu, Apakah Mereka Berhak Menerimanya?

19/07/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Nabawi_remajaislam
Akhlaq Mulia

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Terhadap Para Ulama?

25/07/2025
Mendoakan Teman Secara Diam-diam_RemajaIslam.com
Cinta

Kedudukan Cinta (Mahabbah) dalam Pandangan Ibnul Qayyim

24/07/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com
Mutiara Islam

Dukungan Untuk Penuntut Ilmu dengan Zakat?

21/07/2025
mabahits_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Zakat Untuk Penuntut Ilmu, Apakah Mereka Berhak Menerimanya?

19/07/2025
Riba Emas_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Hutang Emas, Harga Dulu atau Sekarang, Bro?

16/07/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Dosa Pernah Ada, Tapi Allah Bisa Ganti Jadi Pahala? Serius?

14/07/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Nabawi_remajaislam

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Terhadap Para Ulama?

25/07/2025
Mendoakan Teman Secara Diam-diam_RemajaIslam.com

Kedudukan Cinta (Mahabbah) dalam Pandangan Ibnul Qayyim

24/07/2025
Pelita Ilmu. Remajaislam.com

Dukungan Untuk Penuntut Ilmu dengan Zakat?

21/07/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.