Thursday, September 18, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Cinta

Hukum Pacaran Lewat Chat, WA, atau Email dalam Islam

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
18/09/2025
in Cinta
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cinta dan Surat-Menyurat Sebelum Pernikahan

Ananda yang dirahmati Allah….

Pertanyaanmu tulus. Engkau menuturkan apa adanya, bahkan mengaku bahwa engkau sulit melepaskan hubungan yang sedang berjalan. Engkau merasa ini cinta yang jujur, bukan permainan. Namun, cinta yang jujur sekalipun bisa menjerumuskan jika ditempatkan tidak pada jalannya. Yang tulus belum tentu lurus.

Cek Artikel Lainnya

Satu Suapan Cinta

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

Kedudukan Cinta (Mahabbah) dalam Pandangan Ibnul Qayyim

Cinta sendiri bukanlah sesuatu yang selalu tercela. Ia bisa hadir tanpa diminta. Kadang seorang wanita mendengar tentang seorang lelaki yang saleh, lalu tumbuh rasa suka dalam hatinya. Ia tidak menulis, tidak menelepon, tidak melampaui batas. Ia hanya berharap suatu saat Allah mempertemukan mereka dalam ikatan halal. Cinta seperti ini tidak dicela, karena bukan pilihan dan tidak disertai dengan maksiat.

Ibnul Qayyim -rahimahullah- berkata:

“إذا حصل العشق بسبب غير محظور: لم يُلَم عليه صاحبه، كمن كان يعشق امرأته أو جاريته ثم فارقها وبقي عشقها غير مفارق له: فهذا لا يلام على ذلك، وكذلك إذا نظر نظرة فجاءة ثم صرف بصره وقد تمكن العشق من قلبه بغير اختياره، على أن عليه مدافعته وصرفه.”

“Jika cinta hadir bukan karena sebab yang diharamkan, maka ia tidak tercela. Seperti seseorang yang jatuh cinta pada istrinya lalu berpisah, namun cintanya masih melekat. Atau seseorang yang tak sengaja melihat, lalu segera menundukkan pandangan, tetapi cinta sudah tumbuh di hatinya. Ia tidak dicela, hanya saja wajib baginya melawan dan mengendalikannya.” (Rhaudhotul Muhibbin, hal. 147)

Syaikh Ibnu Utsaimin -rahimahullah- menegaskan:

“قد يسمع إنسان عن امرأة بأنها ذات خلق فاضل وذات علم فيرغب أن يتزوجها، وكذلك هي تسمع عن هذا الرجل بأنه ذو خلق فاضل وعلم ودين فترغبه، لكن التواصل بين المتحابين على غير وجه شرعي هذا هو البلاء، وهو قطع الأعناق والظهور، فلا يحل في هذه الحال أن يتصل الرجل بالمرأة، والمرأة بالرجل، ويقول إنه يرغب في زواجها، بل ينبغي أن يخبر وليها أنه يريد زواجها، أو تخبر هي وليها أنها تريد الزواج منه…

Artinya: “Seseorang boleh saja mendengar tentang wanita berakhlak mulia dan tumbuh keinginan untuk menikahinya, atau sebaliknya. Tetapi komunikasi langsung di luar syariat adalah bencana. Jika seorang lelaki serius, hendaknya ia menemui wali wanita tersebut, sebagaimana Umar bin Khattab -radhiyallahu’anhu- menawarkan putrinya Hafshah kepada Abu Bakar dan Utsman -radhiyallahu’anhuma-. Adapun wanita yang langsung berhubungan dengan lelaki asing, inilah fitnah besar.” (Liqoat Al-Bab Al-Maftuh 13/26)

Kapan Cinta Menjadi Haram?

Cinta menjadi haram bila dipelihara dengan cara yang salah: sengaja memandang, berbicara, surat-menyurat, atau apa saja yang mengundang godaan. Surat-menyurat inilah pintu fitnah yang sangat besar di zaman ini, karena jarang sekali selamat dari kata-kata manis, rayuan, dan janji.

Allah ﷻ telah memperingatkan para wanita:

فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا

“Maka janganlah kalian (wahai para wanita) melembutkan suara dalam berbicara, sehingga orang yang di dalam hatinya ada penyakit menjadi tamak. Dan ucapkanlah perkataan yang baik (tegas dan terhormat).” (QS. Al-Ahzab: 32).

Mengapa Sulit Melepaskan?

Engkau berkata: “Saya tidak sanggup memutus hubungan ini.” Itulah kata yang sering diucapkan oleh siapa pun yang sudah terjerat maksiat. Setan menanamkan rasa “tidak bisa”. Sama seperti pecandu khamr yang berkata tidak mampu berhenti, padahal ribuan orang berhasil berhenti karena mereka sungguh-sungguh kembali kepada Allah.

Allah ﷻ mengingatkan:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, niscaya Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” (QS. Al-‘Ankabut: 69).

Tentang Janji Menikah

Engkau yakin dia ingin menikahimu. Ketahuilah, banyak lelaki yang berkata tulus mencintai, tetapi tidak sedikit yang tak pernah serius menikah. Bahkan, ada yang justru memandang rendah wanita yang mau berhubungan dengan cara terlarang. Ia merasa: bila engkau berani menyelinap keluar batas, bisa saja kelak engkau mengulanginya.

Jalan Pulang

Ananda, jangan biarkan rasa manis cinta menutup matamu dari murka Allah. Bersyukurlah karena Allah masih menutup aibmu. Ingatlah bahwa kematian bisa datang tiba-tiba. Allah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

“Setiap jiwa pasti akan merasakan mati.” (QS. Ali ‘Imran: 185).

Kembalilah kepada shalatmu, dekatkan diri dengan doa, perbanyak zikir. Mohonlah agar Allah membersihkan hatimu dari penyakit ini.

Penutup

Jika dia sungguh mencintaimu, biarkan ia datang dengan cara yang mulia: menemui walimu, melamarmu, lalu menikahimu. Bila tidak, lebih baik engkau kehilangan dia daripada kehilangan ridha Allah.

Semoga Allah ﷻ membersihkan hatimu, meneguhkan langkahmu, dan mempertemukanmu dengan pasangan yang datang melalui pintu yang diridai-Nya.

Wallahu a’lam.


Ditulis oleh: Ahmad Anshori 

Artikel: Remajaislam.com 

Tags: cintafikih sosmednikahpacaranpernikahan
Artikel Sebelumnya

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Sesuap Nasi. remajaislam
Cinta

Satu Suapan Cinta

oleh Ahmad Anshori
02/08/2025
Persahabatan_remajaislam
Cinta

Bukan Cuma Romantis, Ini Alasan Menikah Bisa Menjadi Ladang Surga

oleh Ahmad Anshori
02/08/2025
Mendoakan Teman Secara Diam-diam_RemajaIslam.com
Cinta

Kedudukan Cinta (Mahabbah) dalam Pandangan Ibnul Qayyim

oleh Ahmad Anshori
24/07/2025
Cinta

Ketika Cinta dan Akidah Bertemu di Persimpangan

oleh Ahmad Anshori
05/03/2025
bicycle_remajaislam.com
Cinta

Boleh Gak Sih Cewek Ngasih Kode ke Cowok Buat Nikah?

oleh Ahmad Anshori
12/02/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 3   +   1   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Hukum Pacaran Lewat Chat, WA, atau Email dalam Islam

18/09/2025
summer_remajaislam.com

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

17/09/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

16/09/2025
Persahabatan_remajaislam

Apakah Wajib Menikahi Pacar yang Pernah Dijanjikan Nikah?

16/09/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Cinta

Hukum Pacaran Lewat Chat, WA, atau Email dalam Islam

18/09/2025
summer_remajaislam.com
Aqidah

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

17/09/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Aqidah

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

16/09/2025
Persahabatan_remajaislam
Pra Nikah

Apakah Wajib Menikahi Pacar yang Pernah Dijanjikan Nikah?

16/09/2025
berdoa_remajaislam.com
Jalanku

Mengapa Taubat Lebih Utama dari Sekadar Banyak Amal? Jawaban Ulama

15/09/2025
Enam Manfaat Ibadah Puasa_remajaislam.com
Kajian Remaja

Jalan Keselamatan dari Riya’: Bahaya, Dalil, dan Cara Menjaga Ikhlas dalam Islam

14/09/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta dosa anak muda fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong status twitter rumayshocom tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Hukum Pacaran Lewat Chat, WA, atau Email dalam Islam

18/09/2025
summer_remajaislam.com

Sebab-Sebab Wanita Masuk Neraka Menurut Hadis Sahih

17/09/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

16/09/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.