Friday, October 3, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Menata Hati

Berdakwahlah dan Jangan Menyerahkan Diri Kepada Kesalahan

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
16/01/2023
in Menata Hati, Nasehat
0
48
SHARES
265
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ajaklah masyakarat kepada kebenaran, tapi jangan sedikitpun Anda mengalah kepada kesalahan.

“Biarlah saya tak gabung dulu di musik mereka.”

“Atau saya hadirkan biduan di tempat kajian.”

“Atau pengajian diselingi dangdutan.”

“Jangan haramkan dulu riba, nanti orang mau kerja apa?”

Nanti kalau sudah cair dan dekat hubungan, baru mereka mau menerima dakwah ini.

Perilaku seperti ini dalam istilah fikih dakwah disebut “mudahanah“. Yaitu mengalah kepada kesalahan dalam rangka mengambil hati objek dakwah. Ini sebuah kesalahan yang sangat serius bila terjadi pada para penyeru kebaikan.

Di dalam Al Qur’an kata Mudahanah disebutkan di dalam surat Al-Qalam,

فَلَا تُطِعِ ٱلۡمُكَذِّبِينَ

Janganlah engkau patuhi orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah).

وَدُّواْ لَوۡ تُدۡهِنُ فَيُدۡهِنُونَ

Mereka menginginkan agar engkau bersikap mudahanah maka mereka bermudahanah pula kepada kamu. (Surat Al-Qalam: 8-9)

Sahabat Ibnu Abbas -radhiyallahuanhuma- menjelaskan makna mudahanah yang tersebut di ayat ini:

لَوْ تُرَخِّص لَهُمْ فَيُرَخِّص لكم

“Mereka berharap kamu memberikan pemakluman terhadap kesalahan mereka lalu mereka akan memberikan pemakluman terhdap amalan kalian.”

Mujahid rahimahullah menerangkan makna mudahanah,

وَدُّوا لَوْ تَرْكَنُ إِلَى آلِهَتِهِمْ وَتَتْرُكُ مَا أَنْتَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَقِّ.

“Orang-orang musyrikin berharap agar kalian condong kepada tuhan mereka lalu kalian meninggalkan kebenaran yang kalian pegang.”

(Tafsir Ibnu Katsir)

Cek Artikel Lainnya

Godaan Iblis, Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

7 Kunci Meraih Keberkahan Hidup Menurut Qur’an dan Sunnah

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari sikap mudahanah, beliau bersabda,

مَثَلُ المُدْهِنِ فِي حُدُودِ اللَّهِ، وَالوَاقِعِ فِيهَا، مَثَلُ قَوْمٍ اسْتَهَمُوا سَفِينَةً، فَصَارَ بَعْضُهُمْ فِي أَسْفَلِهَا وَصَارَ بَعْضُهُمْ فِي أَعْلاَهَا، فَكَانَ الَّذِي فِي أَسْفَلِهَا يَمُرُّونَ بِالْمَاءِ عَلَى الَّذِينَ فِي أَعْلاَهَا، فَتَأَذَّوْا بِهِ، فَأَخَذَ فَأْسًا فَجَعَلَ يَنْقُرُ أَسْفَلَ السَّفِينَةِ، فَأَتَوْهُ فَقَالُوا: مَا لَكَ، قَالَ: تَأَذَّيْتُمْ بِي وَلاَ بُدَّ لِي مِنَ المَاءِ، فَإِنْ أَخَذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَنْجَوْهُ وَنَجَّوْا أَنْفُسَهُمْ، وَإِنْ تَرَكُوهُ أَهْلَكُوهُ وَأَهْلَكُوا أَنْفُسَهُمْ “

Perumpamaan orang yang melaksanakan hukum-hukum Allah dan orang yang terjerumus didalamnya seperti suatu kaum yang melakukan undian dalam sebuah kapal. Maka sebagiannya ada di bagian atas dan yang lain di bagian bawah. Orang-orang yang berada di bawah, apabila mengambil air, melewati orang-orang yang ada di atas. Mereka berkata, ‘jika kita membuat satu lubang pada bagian kita dan kita tidak mengganggu orang yang berada di atas kita. ‘jika mereka (orang-orang yang di atas) membiarkan orang-orang yang di bawah melakukan apa yang mereka kehendaki, niscaya semuanya binasa. Dan jika mereka (orang-orang yang di atas) memegang tangan mereka (menghalangi mereka melakukan kerusakan), niscaya mereka semua akan selamat. (HR. Bukhori no. 2686)

Tak ada metode dakwah yang paling hikmah dan berkah, kecuali metode dakwahnya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Nabi shalallahu alaihi wassallam menyampaikan kebenaran tanpa sejengkalpun beliau mengalahkan diri beliau kepada kesalahan. Beliau berdakwah dengan penuh hikmah dan kelembutan, namun beliau tidak pernah setitikpun menjatuhkan diri pada kesalahan dalam rangka mengambil hati masyarakat dakwah beliau.

Berdakwahlah dengan kelembutan dan hikmah, dan tetap pegang teguh kebenaran. Kita tidak akan ditanya oleh Allah mengapa mereka tidak menerima dakwah, atau jumlah orang yang menerima dakwah. Tapi kita akan ditanya oleh Allah tentang proses dakwah yang kita lakukan; ikhlaskah atau tidak, hikmahkah atau tidak, sudahkah kebenaran yang sesuai dengan ajaran Rasulullah yang didakwakan atau bukan.

Para ulama mengatakan, “Andai seluruh Eropa masuk Islam dengan syarat saya mencukur jenggot, maka tak akan saya lakukan itu. Karena saya tidak akan ditanya oleh Allah mengapa seluruh Eropa tidak masuk Islam, tapi saya akan ditanya oleh Allah mengapa kamu cukur jenggotmu.”

Semoga Allah meneguhkan kita di atas kebenaran sampai akhir hayat.

Solo, 20 Jumadas Tsani 1444 H.

***

Referensi:

  • Ar-Ruhaili, Ibrahim bin Amir. Manhaj Ahlis Sunnah fil Amri bil Ma’ruf wan Nahyi ‘anil Munkar.
  • Anshori, Ahmad (2023). Catatan dauroh syar’iyah ke 7 bersama Syaikh Ibrahim bin Amir Ar-Ruhaili -hafidzohullah-, mengulas kitab beliau berjudul “Manhaj Ahlis Sunnah fil Amri bil Ma’ruf wan Nahyi ‘anil Munkar (Metodologi Ahlussunah dalam Beramar Ma’ruf Nahi Munkar)”.

 


Penulis : Ahmad Anshori

Artikel : RemajaIslam.com

Tags: banyak kesalahanbanyak pengikutcara berdakwahhikmahlembutmetode dakwahmudahanahsemangat dakwah
Artikel Sebelumnya

Jangan Tinggalkan Dakwah, Karena Takwa yang Belum Sempurna

Artikel Selanjutnya

Praktek Berislam yang Rusak

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

hukum musik_remajaislam.com
Nasehat

Godaan Iblis, Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

oleh Ahmad Anshori
27/09/2025
timeclocks_remajaislam.com
Nasehat

7 Kunci Meraih Keberkahan Hidup Menurut Qur’an dan Sunnah

oleh Ahmad Anshori
25/09/2025
doa anak shalih_remajaislam
Amalan

Hakikat Tawakkal, Makna Pasrah kepada Allah

oleh Ahmad Anshori
20/09/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Aqidah

Rahasia Ketenangan Hidup dari Hadis Ibnu Abbas tentang Takdir

oleh Ahmad Anshori
16/09/2025
ciri bahagia_remajaislam
Menata Hati

Makna dan Urgensi Al-Qalb al-Salīm (Hati yang Selamat) dalam Islam

oleh Ahmad Anshori
14/09/2025
Artikel Selanjutnya
Praktek Berislam yang Rusak_RemajaIslam.com

Praktek Berislam yang Rusak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 9   +   6   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Obat Sedih. Remajaislam.com

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

30/09/2025
Ujub_remajaislam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

29/09/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

28/09/2025

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur, dan Amal

27/09/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Obat Sedih. Remajaislam.com
Jalanku

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

30/09/2025
Ujub_remajaislam
Mutiara Islam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

29/09/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri
Kajian Remaja

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

28/09/2025
Mutiara Islam

Renungan Islami Tentang Waktu, Umur, dan Amal

27/09/2025
hukum musik_remajaislam.com
Nasehat

Godaan Iblis, Cara Melawan Bisikan Setan dengan Istighfar dan Iman

27/09/2025
Meredam marah_remajaislam
Kajian Remaja

Nasehat untuk Anak Muda: Jangan Layani Kebodohan dengan Kebodohan

26/09/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara shalat cinta fikih nikah fikih puasa haji i'tikaf ilmu istighfar kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi najis nikah pacaran pembatal puasa pemuda pernikahan persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated Shalat sombong tafsir tanah suci taubat umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Obat Sedih. Remajaislam.com

Mengelola Kesedihan dengan Laa Taḥzan

30/09/2025
Ujub_remajaislam

Hidup Bahagia dengan Syukur Saat Nikmat, Sabar Saat Sempit

29/09/2025
Tips masuk perguruan tinggi negeri

Kesuksesan Hakiki dalam Islam, Menata Ulang Standar “Berhasil”

28/09/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.