Sunday, June 29, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Menata Hati

Dosa-Dosa Setelah Su-uzon

Melawan Suuzon #2

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
09/10/2023
in Menata Hati
0
19
SHARES
105
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Su-uzon atau berprasangka buruk akan memunculkan rentetan dosa. Ghibah, adu domba, kebencian, memata-matai (tajassus) yang semua itu akan berujung pada terjadinaya kezaliman adalah daftar dosa-dosa yang menjadi ada anak turunannya su-uzon. Sebagai contoh, seorang mengalami musibah berupa sepatu yang dia letakkan di rak sepatu teras rumahnya hilang dicuri orang. Kemudian mulailah dia berprasangka dengan liar,

“Oh jangan-jangan tetangga usil ini.. Jangan-jangan si pemulung itu… Kayaknya anak tetangga yang sering main di depan rumah itu deh”

Kemudian prasangka itu akan memancingnya membenci, ghibah, memata-matai (tajassus) dan kezaliman yang berkepanjangan. Kehormatan saudaranya menjadi tercederai, bahkan betapa banyak adu domba berawal dari su-uzon. Keadaan seperti ini menjadikan musibah yang dialami lebih parah daripada musibah karena barang dicuri orang atau karena sebuah kerugian yang memancingnya untuk suuzon kepada orang lain.

Melihat ngerinya rantai dosa su-uzon, sepantasnyalah seorang muslim menjaga hatinya jangan sampai disusahkan oleh prasangka-prasangka buruk. Mari kita pebuhi hati dengan prasangka-prasangka baik. Itu lebih menenangkan hati dan lebih membuat jiwa raga sehat. Jika menemui kekurangan pada saudaramu, berusahalah mencarikan alasan agar tetap dapat berprasangka baik kepadanya. Ya seperti dia sendiri senang jika kawannya menyikapi kekurangannya dengan prasangka yang demikian.

Bakr bin Abdullah Al Muzani -rahimahullah- menyampaikan nasehat,

إياك من الكلام ما إن أصبت فيه لم تؤجر وإن أخطأت فيه لم أثمت، وهو سوء الظن بأخيك المسلم

“Hati-hati kamu dari ucapan yang benarnya kau tak diberi pahala, salahnya kau mendapat dosa. Ucapan itu adalah su-uzon kepada kawanmu semuslim.”[1]

Maksudnya, bila prasangka burukmu kepada kawanmu itu nyata, kamu tak akan dapat pahala, tak ada manfaat di balik itu. Bila ternyata prasangka burukmu itu dusta, maka itu hanya tuduhan tanpa dasar, dengan sikap itu kamu ditimpa dosa yang tidak kecil.

Terlebih bila su-uzon dilanjutkan dengan berbagai perilaku dzalim lainnya. Biasanya su-uzon itu akan memancing sikap tajassus (mencari-cari kesalahan orang lain). Kalau sudah su-uzon pada seorang sikap itu akan mengkondisikan dia melakukan tajassus kepada orang yang dia su-uzoni. Bila sudah tenggelam dalam perbuatan tajassus, itu akan memunculkan kezaliman berikutnya, yaitu ghibah. Oleh karena itulah di saat Allah ‘azza wa jalla melarang su-uzon, Allah lanjutkan dengan larangan berbuat tajassus. Kemudian Allah lanjutkan dengan larangan melakukan ghibah. Ini menunjukkan bahwa dosa-dosa itu saling berkaitan dan beruntun. Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ

لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang (QS. Al-Hujurat: 12).

Al-Hafidz Ibnu Katsir -rahimahullah- menerangkan ayat ini,

يقول الله تعالى ناهيا عباده المؤمنين عن كثير من الظن، وهو التهمة والتخون للأهل والأقارب والناس في غير محله، لأن

بعض ذلك يكون إثما محضا فليجتنب كثير منه احتياطا

“Allah ta’ala melarang hambaNya yang beriman dari banyak bersu-uzon. Sebagai bentuk tuduhan atau fitnah dan khianat kepada orang-orang terdekat serta manusia pada umunya bukan pada tempatnya. Karena Sebagian dari prasangka itu murni dosa. Oleh karenanya jauhi banyak prasangka dalam rangka berhati-hati dari dosa itu.”[2]

Syaikh Abdurrahman As-Sa’di -rahimahullah- juga menjelaskan:

Allah melarang dari banyak berprasangka kepada orang-orang beriman, karena sebgaian prasangka itu mengandung dosa. Diantara prasangka yang mengandung dosa adalah prasangka tanpa dasar, seperti su-uzon yang didasari katanya dan katanya kemudian dikelilingi berbagai dosa. Di saat su-uzon itu telah memasuki hati, tak cukup hanya su-uzon saja. Akantetapi akan memunculkan berkata yang tak sepatutnya, berbuat yang tak sewajarnya. Disamping itu perbuatan su-uzon, benci dan bermusuhan kepada sesame muslim, menyelisihi perintah agama yang mengajak sebaliknya.”

“Jangan saling tajassus”

Maknanya adalah jangan suka mengkorek-korek aib saudara semuslim. Biarlah saudara semuslim berada pada keadaanya yang apa adanya. Responlah kekurangan saudaramu yang jika tampak jelas di hadapnmu akan menampakkan tindakannya yang tidak patut, dengan sikap pura-pura tidak tahu (taghoful).

“Jangan saling menghibah.”

Ghibah maknanya adalah seperti yang dijelaskan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,

ذكرك أخاك

“Menyebut tentang saudaramu yang tidak dia sukai dijadikan omongan, meskipun hal tersebut benar adanya.” [3]

Kemudian Allah menyampaikan sebuah perumpaan agar hambanya merasa jijik dengan ghibah,

ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ

Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya

Allah menyamakan ghibah dengan memakan daging bangkai manusia yaitu  saudaranya sendiri yang dia ghibahi. Pastilah makanan seperti itu adalah makanan yang paling menjijikkan. Makan daging manusia yang bukan bangkai saja menjijikkan, apalagi sudah menjadi bangkai tak bernyawa. Oleh karenanya, jijiklah pada ghibah dan memakan daging saudaramu hidup-hidup.”[4]

Cek Artikel Lainnya

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

Mau Niru Kayak Siapapun, Rizki Udah Ada yang Ngatur

Nggak Ada yang Instan, Semua Butuh Proses

[1] Riwayat Ibnu Sa’ad dalam A-Thabaqat Al-Kubra 7/210 dan Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah 2/226.

[2] Tafsir Al-Qurab Al-‘Adzhim, Ibnu Katsir 7/377.

[3] HR. Muslim 2589

[4] Taisir Al-karim Ar-Rahman, hal. 80.

 

Referensi:

Al-Badr, Abdurazzaq bin Abdulmuhsin, (1444H). Ahadits Ishlah Al-Qulub, Dar Imam Muslim, Madinah, Saudi Arabia.

 


Diterjemahkan oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Artikel Sebelumnya

Jangan Sampai Dipermainkan Oleh Prasangka

Artikel Selanjutnya

Jangan Ungkapkan Suuzonmu

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Tujuan hidup_remajaislam
Akhlaq Mulia

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

oleh Ahmad Anshori
09/06/2025
Kiprah Generasi Millenial
Menata Hati

Mau Niru Kayak Siapapun, Rizki Udah Ada yang Ngatur

oleh Ahmad Anshori
02/03/2025
Kajian Remaja

Nggak Ada yang Instan, Semua Butuh Proses

oleh Ahmad Anshori
01/03/2025
Mutahan Hukumnya Najis Lho!
Menata Hati

Waswas, Gangguan Mental Saat Berwudhu

oleh Ahmad Anshori
18/01/2025
Nabawi_remajaislam
Menata Hati

Hidup oleh Ilmu, Mati oleh Kebodohan

oleh Ahmad Anshori
03/12/2024
Artikel Selanjutnya
Melawan suuzon_remajaislam.com

Jangan Ungkapkan Suuzonmu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 8   +   9   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Fiqih Remaja

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com
Hidayah Kamu

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA
Akhlaq Mulia

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image
Amalan

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025
Jalanku

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

21/06/2025
Akhlaq Mulia

Satu Kebohongan yang Tak Terlupakan oleh Nabi ﷺ

21/06/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.