Wednesday, June 18, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Kajian Al Quran

Lafad Istiqomah di Dalam Al-Quran

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
25/12/2024
in Kajian Al Quran
0
35
SHARES
196
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Lafad istiqomah disebutkan di dalam Al-Qur’an sebanyak sepuluh kali dalam bentuk kata kerja (fi’il). Salah satunya adalah dalam firman Allah:

Cek Artikel Lainnya

Perbedaan Al-‘Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

Fakta Mengejutkan! Mukjizat Al-Qur’an yang Gak Ada Lawannya Sampai Sekarang

Tadabbur Surat Al-Baqarah #1: Ayat 25-29

“فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ” 

“Maka tetaplah teguh seperti yang diperintahkan.” (Hud: 112)

Ayat ini berbicara tentang perintah dari Allah kepada Nabi Muhammad -shallallahu’alaihi wa sallam-, agar beliau dan umatnya tetap teguh pada jalan yang benar sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah. Dalam konteks ini, “istiqomah” bermakna keteguhan dalam berpegang pada wahyu dan ajaran Allah meskipun ada tantangan.

Selanjutnya, kata istiqomah di dalam Al-Quran juga digunakan untuk menggambarkan “ash-shirath” (jalan yang lurus), yaitu jalan yang benar; sesuai dengan petunjuk dari Allah. Dalam Al-Qur’an, kata ini muncul dalam 35 ayat, diantaranya ayat berikut:

“وَيَهْدِيكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا” 

“Dia menunjukkan kamu ke jalan yang lurus.” (Al-Fath: 2)

Ayat ini mengungkapkan bahwa Allah memberikan petunjuk kepada hambaNya menuju jalan yang benar, yaitu jalan yang membawa mereka kepada keridhaan Allah. Kata “mustaqim” (مستقيم) di sini berarti jalan yang lurus jalan yang bersih, jalan yang penuh dengan prinsip-prinsip kebenaran yang kokoh, yang memberi ketenangan bagi hati. Jalan itu bukanlah jalan yang mudah untuk diikuti, tetapi jalan yang membawa kita pada kedamaian yang sejati, pada keridhaan Tuhan yang tak terhingga, yang membuat kita teguh dan mantap dalam setiap langkah yang kita ambil. Sebuah jalan hidup yang menuntun kita menuju cahaya yang tak pernah padam.

Selain itu, kata “istiqomah” juga digunakan untuk menggambarkan “al-qistas” (timbangan yang adil), yang artinya keadilan atau timbangan yang tepat dan tidak berat sebelah. Hal ini ditemukan dalam dua ayat, salah satunya adalah:

“وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ” 

“Timbanglah dengan timbangan yang adil.” (Al-Isra: 35)

Ayat ini seakan berbicara dengan lembut namun penuh ketegasan, mengingatkan umat Islam untuk senantiasa berlaku adil, dalam setiap tindakan, dalam setiap keputusan. “Qistas” (قسط) di sini adalah wujud dari keadilan yang sempurna, keadilan yang tidak berpihak,  seimbang, lurus, dan objektif. Ia adalah ukuran yang menuntut kita untuk memberikan hak kepada setiap orang sesuai dengan kedudukan dan hak mereka, tanpa ada yang terabaikan atau disalahartikan. Bukan sekadar keadilan dalam hal materi, tetapi keadilan dalam semua dimensi kehidupan, yang memandang setiap jiwa dengan pandangan yang jernih, tanpa prasangka dan tanpa bias.

Dan uniknya, kata ‘istiqomah’ di dalam Al-Quran tidak pernah disebutkan dalam bentuk kata benda (isim) istiqamah (استقامة).

Mengapa demikian? 

Berikut ini penjelasan para ulama:

Di saat Al-Qur’an menggunakan kata kerja dalam menyebutkan lafad istiqomah; seperti “Istiqim” atau “Fastaqim”, ini menunjukkan mengajak orang beriman untuk terus berusaha, terus beramal dan tidak berhenti. Kata kerja ini menggambarkan sebuah tindakan yang berkelanjutan, yang mengharuskan seorang Muslim untuk tetap konsisten dan berjalan di jalan yang benar sepanjang perjalanan imannya. Sehingga istiqomah bukan hanya tentang mencapai suatu kondisi yang tetap atau berhenti di titik tertentu. Namun istiqomah menekankan pada tindakan yang terus-menerus, sebuah ajakan untuk selalu bergerak di dalam kebaikan. Sementara itu, jika menggunakan kata benda (isim), bisa saja dipahami sebagai sebuah kondisi yang tetap, yang mungkin membuat orang menganggapnya sebagai tujuan akhir yang statis.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh sahabat Umar bin Khattab -radhiyallahu’anhu- :

الاستقامة أن تستقيم على الأمر والنهي ، ولا تروغ روغان الثعلب

“Istiqamah itu kamu tetap teguh pada perintah dan larangan Allah, dan tidak menyimpang seperti kelicikan srigala.” (Dukutip dari Tafsir Al-Baghawi).

Sahabat Umar bin Khattab memahami bahwa istiqomah adalah tentang bekerja, beramal, melalukan perintah Allah dan berjuang meninggalkan larangan-larangan Allah. Ini semua merujuk kepada perbuatan.

Imam Al-Baghawi -rahimahullah- di dalam kitab tafsirnya menguatkan penjelasan di atas:

قوله عز وجل : ( فاستقم كما أمرت ) أي : استقم على دين ربك ، والعمل به ، والدعاء إليه كما أمرت

“Firman Allah ‘azza wa jalla, “tetaplah teguh seperti yang diperintahkan Tuhanmu kepadamu” maknanya tetaplah teguh pada agama Tuhanmu, dan amalkanlah ajaran-Nya, serta berdoalah kepada-Nya sebagaimana yang telah diperintahkan kepadamu.” (Tafsir Al-Baghawi).

Di dalam penjelasan di atas, Imam Al-Baghawi -rahimahullah- memaknai istiqomah sebagai sebuah tindakan melakukan kebaikan dengan mengamalkan agama Allah. Bukan sebuah keadaan yang statis yang hanya sebagai gelar kemuidan tidak ada perjuangan untuk beramal.

Syaiakh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di -rahimahullah- juga menerangkan:

أن يستقيموا كما أمروا، فيسلكوا ما شرعه الله من الشرائع، ويعتقدوا ما أخبر الله به من العقائد الصحيحة، ولا يزيغوا عن ذلك يمنة ولا يسرة، ويدوموا على ذلك، ولا يطغوا بأن يتجاوزوا ما حده الله لهم من الاستقامة

“Mereka tetap teguh seperti yang diperintahkan, mengikuti apa yang telah Allah tetapkan dalam syariat-Nya, meyakini apa yang diberitakan oleh Allah berupa akidah yang benar, dan tidak menyimpang dari semua itu, baik ke kanan maupun ke kiri. Mereka terus menerus dalam keadaan tersebut, dan tidak berlaku sombong dengan melampaui batas yang telah Allah tentukan dalam istiqamah.” (Tafsir As-Sa’di)

Syaikh As-Sa’di -rahimahullah- menerangkan bahwa istiqamah bukanlah hanya sebuah keadaan yang statis atau titik akhir yang dicapai oleh seorang hamba, kemudian berhenti berjuang. Istiqamah lebih dari itu; ia merupakan proses beramal yang berkelanjutan, yang melibatkan usaha terus-menerus dalam menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah.

 

Wallahua’lam bis showab.

 

Referensi:

Hamud, L., (2022). قصة سيدنا سليمان. -.


Ditulis oleh: Ahmad Anshori

Artikel: Remajaislam.com

Tags: istiqamahIstiqomahtafsir
Artikel Sebelumnya

Hidup oleh Ilmu, Mati oleh Kebodohan

Artikel Selanjutnya

Kisah Nabi Sulaiman ‘Alaihissalam

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Perbedaan Al-‘Afwu, Al-Maghfirah, dan Ar-Rahmah: Makna dan Dalil dalam Islam

oleh Ahmad Anshori
24/03/2025
muqotoah_remajaislam
Kajian Al Quran

Fakta Mengejutkan! Mukjizat Al-Qur’an yang Gak Ada Lawannya Sampai Sekarang

oleh Ahmad Anshori
12/03/2025
quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Tadabbur Surat Al-Baqarah #1: Ayat 25-29

oleh Ahmad Anshori
07/03/2025
quran_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Hukum Menyentuh Sampul Mushaf Tanpa Wudhu

oleh Ahmad Anshori
14/02/2025
Saat Terbaik Tadabbur Quran_remajaislam.com
Kajian Al Quran

Hikmah Di Balik Kisah Nabi Musa yang Sering Disandingkan dengan Kisah Nabi Muhammad di Dalam Alquran

oleh Ahmad Anshori
20/08/2024
Artikel Selanjutnya
Al Quran_remajaislam.com

Kisah Nabi Sulaiman 'Alaihissalam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 2   +   1   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

15/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

09/06/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

09/06/2025
summer_remajaislam.com

Rezeki yang Datang Bersama Takwa

02/06/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga
Jalanku

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

15/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam
Akhlaq Mulia

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

09/06/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com
Kisah Teladan

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

09/06/2025
summer_remajaislam.com
Nasehat

Rezeki yang Datang Bersama Takwa

02/06/2025
Jangan marah_remajaislam.com
Jalanku

Renungan, Saat Kita Meninggalkan Sesuatu Karena Allah

01/06/2025
tiga kaidah fikih_remajaislam.com
Aqidah

Logika Iman dan Logika Ilmu Pengetahuan 

01/06/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mendidik mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

Ilustrasi dampak negatif perjudian terhadap keluarga

Rumah Tangga Ambruk, Harga Diri Terkubur: Ketika Judi Menghancurkan Segalanya

15/06/2025
Tujuan hidup_remajaislam

Menjadi Pemuda Ḥalīm, Belajar dari Ismail ‘Alaihis-Salām

09/06/2025
Hukum I'tikaf di Mushola atau Ruang Shalat di Rumah_remajaislam.com

Tetap Bertahan Meski Luka, Hikmah dari Api yang Tak Membakar Nabi Ibrahim

09/06/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.