Seperti pepatah padi, makin berisi makin merunduk. Pesan pepatah ini benarnya. Orang yang betul-betul berilmu, akan jauh dari sifat sombong. Karena semakin dalamnya ilmu yang ia selami, semakin tampak dalam pengetahuannya bahwa ilmu ini sangat luas, yang saya ketahui sangatlah sedikit. Seperti kata ahli hikmah, “Makin belajar makin merasa bodoh.”
Ada sebuah pelajaran menari yang kami temukan di dalam sebuah buku tipis namun isinya daging semua teman-teman. Buku tersebut berjudul “Ahadits Al-Qulub”, sebuah buku yang menjelaskan tentang hadis-hadis yang berkaitan dengan manajemen hati, buah karya Syaikh Prof. Abdurrazaq Al-Badr (Guru besar di Fakultas Akidah Universitas Islam Madinah, dan pengisi majelis pengajian di masjid Nabawi).
Beliau menerangkan:
والمتواضع لله ولعباده يرفعه الله درجات؛ فقد ذكر الله الرفعة في قوله: ﴿يَرفَع اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَتْ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ﴾ [المجادلة: ١١]. فمن أجلِّ ثمرات العلم والإيمان: التَّواضع؛ فإنَّه الانقياد الكامل للحق، والخضوع لأمر الله ورسوله؛ امتثالا للأمر، واجتنابا للنهي، مع التّواضع لعباد الله، وخفض الجناح لهم، ومراعاة الصَّغير والكبير، والعالم والجاهل.
“Siapa yang merendahkan diri kepada Allah dan kepada hamba-hamba-Nya, maka Allah akan meninggikan derajatnya. Allah menyebutkan tentang ganjaran ini dalam firman-Nya,
يَرفَع اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَتْ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu; itu adalah derajat, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Mujadila: 11).
Oleh karenanya, buah yang paling tampak dari ilmu dan iman adalah kerendahan hati. Karena rendah hati adalah kepatuhan yang sempurna kepada kebenaran, tunduk kepada perintah Allah dan Rasul-Nya, dengan mengerkan perintah dan menjauhi larangan, disertai sikap rendah hati kepada sesama hamba Allah, dengan memperhatikan hak-hak anak muda dan orang tua, orang berpengetahuan dan yang kurang berpengetahuan.”
Semoga Allah menanamkan sikap rendah hati di dalam diri kami dan sobat remaja sekalian.
Referensi:
Al-Badr, Abdurazzaq bin Abdulmuhsin, (1444H). Ahadits Ishlah Al-Qulub, Dar Imam Muslim, Madinah, Saudi Arabia.
Ditulis oleh: Ahmad Anshori
Copyright RemajaislamCom