Thursday, July 3, 2025
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
https://darushsholihin.com/6474-unit-pengumpulan-zakat-pondok-pesantren-darush-sholihin.html
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Fiqih Remaja

Imam Abu Hanifah Bilang Perempuan Sah Nikah Tanpa Wali?

Ahmad Anshori oleh Ahmad Anshori
30/01/2024
in Fiqih Remaja
0
247
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah…

Memang betul bahwa pendapat tersebut adalah pendapat fikihnya Mazhab Hanafi. Di dalam kitab Al-Mabsut; sebuah referensi dalam mazhab Hanafi, karya Imam As-Syarkhosi -rahimahullah- terdapat keterangan sebagai berikut,

Cek Artikel Lainnya

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

Keluar Mani Setelah Mandi Junub, Harus Mandi Lagi? Ini Penjelasan Ulama!

المرأة إذا زوجت نفسها أو أمرت غير الولي أن يزوجها فزوجها جاز النكاح وبه أخذ أبو حنيفة رحمه الله تعالى سواء كانت بكرا أو ثيبا

“Perempuan boleh-boleh saja menikahkah dirinya (tanpa wali, pent) atau dinikahkan oleh orang yang sebenarnya bukan walinya. Pendapat ini dipegang oleh Abu Hanifah -rahimahullah ta’ala-. Ini berlaku pada gadis maupun janda.” (Al-Mabsuth 5/11).

Namun, di dalam berislam yang menjadi referensi bukan semata-mata pendapat fikih seorang ulama, atau bahkan pendapat fikihnya Imam mazhab. Kita dalam berislam sedang menyembah Allah. Dan para ulama Islam berusaha keras/berijtihad menyederhanakan ilmu untuk mudah dipahami. Kadang mereka benar, kadang mereka keliru. Ada sebuah prinsip yang berlaku dalam menyikapi pendapat para ulama, prinsip ini telah digariskan oleh seluruh ulama Islam, yaitu

كلام العلماء يستدل له لا يستدل به 

“Ucapan ulama itu didalili bukan sebagai dalil.”

Artinya, jika ucapan ulama atau sebuah Mazhab itu selaras dengan dalil atau menekankan, memperjelas sebuah dalil yang Shahih (valid), maka barulah diambil. Namun jika tidak maka harus ditolak. Karena ulama atau Mazhab juga manusia atau hasil dari pemikiran manusia pasti ada peluang keliru, meskipun tanpa mengurangi rasa hormat mereka sebagai orang-orang yang berilmu. Karena kita orang Islam diajarkan untuk tidak menisbatkan kebenaran kepada siapapun kecuali Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wa sallam.

Imam kita yang mulia; Imam Abu Hanifah sendiri pernah menitipkan pesan,

إذا صح الحديث فهو مذهبي

“Jika hadis itu shahih, maka itulah mazhabku.” (Al-Mustakhraj ‘alal Mustadrak:15, Hasyiyah Ibnu Abidin 1/67)

Beliau juga mengatakan lebih tegas lagi,

إذا قلت قولا يخالف كتاب الله تعالى ، وخبر الرسول صلى الله عليه وسلم فاتركوا قولي

“Bila aku mengatakan suatu ucapan yang menyelisihi Al-Quran dan hadis Rasulullah -shallallahu’alaihi wa sallam- maka tinggalkanlah ucapanku.” (Iqodh Himam Ulil Abshor:50).

Ini menunjukkan ketulusan dan integritas beliau dalam mendakwahkan Islam. Beliau mendidik kaum muslimin untuk mengikuti dalil, buka semata-semata pendapat beliau.

Semoga Allah memuliakan Imam Abu Hanifah.

Semoga bisa dicontoh oleh para tokoh agama, kyai atau ustadz. Jika Imam mazhab yang keilmuannya sangat tinggi saja sedemikian rendah hati kepada dalil, maka yang keilmuannya di bawah beliau lebih pantas untuk menyatakan demikian. Agar masyarakat betul-betul teredukasi untuk mengikuti kebenaran, bukan taklid kepada personal atau golongan tertentu.

Berkenaan pendapat Imam Abu Hanifah -rahimahullah- dalam hal sahnya nikah perempuan tanpa wali adalah pendapatnya kurang tepat. Karena menyelisihi dalil yang sangat valid/shahih. Disamping itu, pendapat yang menyatakan sahnya wanita menikah tanpa izin wali telah menyelisihi pendapat mayoritas ulama (Jumhur). Sebagaimana keterangan di dalam fatawa Islam Sual wal Jawab:

وذهب جمهور العلماء –وهو الصحيح- إلى أن النكاح بلا ولي فاسد غير صحيح

“Mayoritas ulama berpendapat bahwa menikah tanpa wali hukumnya tidak sah, inilah pendapat yang lebih tepat.” (https://islamqa.info/ar/answers/381188/%D8%B9%..)

Di saat sebuah pendapat itu menyendiri, bertentangan dengan pendapat mayoritas para ahli yang lain, maka itu salahsatu adalah indikator bahwa pendapat tersebut perlu dikaji ulang.

Sebab adanya pendapat Imam Abu Hanifah yang bertetangan dengan pendapat jumhur bahwa adalah, karena menurut beliau tidak ada ayat atau hadis yang secara tegas menerangkan pensyaratan wali dalam nikah. Dalil-dalil yang berbicara tentang masalah ini menurut beliau bersifat majmuk, mengandung berbagai penafsiran atau tidak tegas mengarah pada satu kesimpulan. Di samping itu, beliau menilai hadis-hadis dalam hal ini statusnya tidak shahih (Bidayah Al-Mijtahid, Ibnu Rusyd).

Namun, yang tepat sebagaimana yang dipegang oleh mayoritas ulama bahwa dalil-dalil dalam hal ini sangat jelas menyatakan bahwa wanita disyaratkan menikah dengan izin wali dan hadis-hadis yang berbicara tentang ini adalah hadis-hadis yang dinilai shahih oleh banyak ahli hadis yang kredibel.

Selanjutnya tentang paparan dalil-dalil pensyaratan wali perempuan dalam nikah bisa Anda pelajari di sini.

Btw, udah jauh-jauh belajar masalah nikah sampai ke sini, sudah dapet calon belum nih? Kalau belum dapat semoga Anda bida bertemu jodoh terbaik di Biro Jodoh Rumaysho.

Wallahua’lam bis showab.

 


Ditulis oleh: Ahmad Anshori (ahmadanshori.aan)

Artikel: Remajaislam.com

Tags: fikih nikahilmu nikahmenikah mudanikahwali nikah
Artikel Sebelumnya

Nabi, Guru yang Penyabar

Artikel Selanjutnya

Dalil-Dalil Tentang Pensyaratan Wali Perempuan Dalam Nikah

Ahmad Anshori

Ahmad Anshori

Pembina di Rumaysho Academy bersama Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal. Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia (S1) & Manajemen Pendidikan UNY (S2).

Related Posts

Fiqih Remaja

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

oleh Ahmad Anshori
28/06/2025
Menjawab salam WA
Akhlaq Mulia

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

oleh Ahmad Anshori
24/06/2025
Doa keluar kamar mandi
Fiqih Remaja

Keluar Mani Setelah Mandi Junub, Harus Mandi Lagi? Ini Penjelasan Ulama!

oleh Ahmad Anshori
27/05/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com
Fiqih Remaja

Bisa Nggak Sih Ganti Salat Sunnah Rawatib yang Ketinggalan?

oleh Ahmad Anshori
20/05/2025
tree_remajaislam.com
Fiqih Remaja

Tanpa Ayah, Siapa yang Berhak Jadi Wali Nikah? Simak Urutan Lengkapnya

oleh Ahmad Anshori
04/05/2025
Artikel Selanjutnya
Hukum I'tikaf Bagi Wanita_remajaislam.com

Dalil-Dalil Tentang Pensyaratan Wali Perempuan Dalam Nikah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 4   +   1   =  

  • 914.8k Followers
    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Artikel Terbaru

ta'dib_remajaislam.com

Umar dan Titik Balik Sejarah

02/07/2025

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

ta'dib_remajaislam.com
Hidayah Kamu

Umar dan Titik Balik Sejarah

02/07/2025
Fiqih Remaja

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com
Hidayah Kamu

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025
Menjawab salam WA
Akhlaq Mulia

Assalamu’alaikum di Chat, Harus Dibalas?

24/06/2025
Image
Amalan

Zakat Buat Adik Kandung yang Lagi Kesusahan, Boleh Gak Sih?

23/06/2025
Jalanku

Doa Pagi Nabi Muhammad ﷺ, Rahasia Hidup Lebih Bernilai dan Diberkahi

21/06/2025

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kajian Al Quran
  • Kajian Remaja
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhlak nabi al quran amalan lailatul qadar amalan ramadhan anjuran menikah bakti orang tua cara i'tikaf cara shalat cinta dosa anak muda fikih itikaf fikih puasa haji i'tikaf ilmu kajian al quran kisah nabi kultwit lailatul qadar madinah makkah mencari lailatul qodar mengaji al quran menikah meninggalkan shalat menuntut ilmu Motivasi nikah pacaran pembatal puasa pemuda persiapan nikah puasa Rasul sang pendidik sedekah Self development Self motivated sombong status twitter rumayshocom style anak muda tafsir tanah suci umrah ushul fikih zina

Artikel Terbaru

ta'dib_remajaislam.com

Umar dan Titik Balik Sejarah

02/07/2025

Jangan Lewat Depan Orang yang Lagi Shalat, Ya!

28/06/2025
Memakan Sisa Makanan Di Mulut Saat Shalat, Shalat Batal?Remajaislam.com

Muda, Anugerah yang Takkan Kembali

25/06/2025

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.