Sering kali kita merasa dihantui oleh pikiran-pikiran yang nggak bisa kita kontrol, kan? Mungkin kita udah tahu bahwa itu nggak penting atau nggak bener, tapi pikiran itu tetap datang, terus-menerus, dan kadang bikin kita merasa stres atau bahkan cemas. Itu tuh yang namanya OCD, atau gangguan obsesif-kompulsif, atau dalam istilah fikih disebut waswas. Buat yang belum tahu, OCD itu gangguan mental yang bikin seseorang terjebak dalam rutinitas pikiran atau perilaku yang nggak rasional, tapi mereka nggak bisa berhenti melakukannya. Seringkali gangguan mental ini terjadi saat berwudhu atau bersuci, terus suka muncul ragu-ragu apa udah sah atau udah batal.
Gak sedikit anak muda yang ngalamin ini, dan kadang malah jadi bingung gimana cara ngatasinnya. Nah, kalau kamu lagi ngalamin ini, jangan khawatir! Ada beberapa langkah yang bisa membantu kamu buat menghadapinya dan kembali merasa tenang. Yuk, simak beberapa tips yang bisa dicoba:
1. Percaya Sama Allah dan Banyak Doa
Pertama-tama, cobalah untuk selalu percaya sama Allah dan minta doa buat kesembuhan. Doa itu punya kekuatan besar, apalagi kalau kita benar-benar tulus meminta bantuan-Nya. Allah Maha Mendengar, dan Dia pasti akan memberikan jalan untuk sembuh dari gangguan ini. Perbanyak doa dan mohonlah supaya diberikan ketenangan hati dan pikiran.
2. Jangan Terlalu Peduli Sama Gangguan Itu
OCD biasanya bikin kita khawatir terus sama hal-hal kecil yang sebenarnya nggak perlu dikhawatirin. Misalnya, waktu mau wudhu, kita bisa jadi mikir, “Udah bener belum ya?” atau “Apa tadi udah cukup airnya?”. Nah, kalau kamu ngalamin ini, coba deh untuk nggak terlalu peduliin pikiran-pikiran itu. Cobalah untuk nggak langsung pakai keran, tapi ambil air dari wadah yang udah disediain, dan bilang sama diri sendiri, “Nggak ada air selain yang ada di wadah ini,” dan cukupin dengan itu aja. Terus jangan sampai membasuh lebih dari tiga kali. Meskipun kamu mungkin merasa keraguan datang lagi, itu hanya gangguan dari setan yang coba bikin kamu cemas.
3. Latihan Untuk Nggak Ikutin Gangguan Itu
Hal yang sama juga berlaku buat hal-hal lain yang bikin kamu ragu, misalnya menyeka pakaian orang lain atau ngecek hal-hal yang udah kamu lakuin. Cobalah untuk nggak ikutin gangguan-gangguan itu. Latih diri kamu buat nggak melakuin hal-hal yang bikin kamu stres, meskipun suara dalam kepala kamu terus-menerus datang bilang kalau itu harus dilakukan.
4. Jangan Terpengaruh Keraguan Setelah Tindakan
Salah satu hal yang sering terjadi adalah keraguan yang muncul setelah kita merasa udah melakukan sesuatu dengan benar. Misalnya, kalau kamu udah yakin udah cuci tangan, tapi tiba-tiba ada pikiran yang bilang kalau kamu belum cuci tangan dengan benar. Nah, dalam kaidah fiqh, keraguan setelah tindakan itu nggak berpengaruh, kaidanya ini nih:
اليقين لا يزول بالشك
“Sesuatu yang yakin tidak akan batal oleh keraguan.”
Jadi, setelah kamu yakin udah berwudhu atau udah cuci tangan, jangan terlalu dipikirin lagi. Seperti yang dikatakan Syaikh Ibn Utsaimin rahimahullah:
والشك بعد الفعل لا يؤثر وهكذا إذا الشكوك تكثر
“Keraguan setelah tindakan nggak berpengaruh,
Begitu juga kalau keraguan makin banyak.”
Jadi, kalau keraguan datang, langsung abaikan aja, karena itu cuma gangguan.
5. Konsultasi dengan Dokter.
Kadang, kalau udah terlalu berat, nggak ada salahnya buat konsultasi dengan dokter spesialis jiwa. Mereka bisa bantu memberikan pengobatan atau terapi yang sesuai buat kamu. Jangan takut untuk mencari bantuan, karena kesehatan mental itu penting banget, apalagi buat anak muda yang banyak tantangan dan tekanan.
6. Cari Tahu Lebih Lanjut
Buat kamu yang pengen lebih paham tentang gangguan ini, bisa juga baca buku-buku seperti “Ighatsat al-Lahfan” karya Ibn al-Qayyim atau “Talbis Iblis” karya Ibn al-Jawzi. Buku-buku ini menjelaskan gimana setan suka ngerusak pikiran kita, terutama yang punya gangguan obsesif, dan cara-cara ngatasinnya.
Jadi, meskipun rasanya berat dan kadang nggak bisa dikontrol, ingatlah bahwa kamu nggak sendirian dan ada cara-cara yang bisa dilakukan buat mengatasinya. Semoga kamu bisa menemukan ketenangan dan kesembuhan, dan semoga Allah memudahkan semuanya.
Wallahua’lam bis showab.
Referensi:
Islamqa.info. Syaikh Sholih Al-Munajjid. مصاب بالوسوسة في الطهارة. Retraived form https://islamqa.info/ar/categories/very-important/7/answers/41027/%D9%8..
Ditulis oleh: Ahmad Anshori
Artikel: RemajaIslam.com