Tuesday, January 19, 2021
  • Rumaysho.com
  • Donasi Dakwah & Anak Asuh
  • Pondok Darus Sholihin
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU
No Result
View All Result
Remaja Islam Mau Mengenal Islam
No Result
View All Result
Home Aqidah

Tak Ada Mahabarata di Rumah Kita

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
17/10/2014
in Aqidah
11
314
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Moga tak ada tontonan Mahabarata di rumah kita …

Sungguh tak layak bagi keluarga muslim untuk menyetiakan diri di depan layar televisi sambil bersimpuh khusyu’ menonton Mahabarata, Khrisna, Mahadewa, dan sejenisnya yang merupakan parade kisah sesembahan-sesembahan orang musyrik. Ini adalah virus akidah yang tak layak berakar di beranda rumah seorang muslim yang meyakini hanya Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang berhak disembah dengan benar.

Cek Artikel Lainnya

Bila Ia Bukan Milikku

Hukum Mempelajari Ilmu Filsafat

13 Tahun Tidak Mengucapkan Selamat Natal

Sungguh kisah-kisah fiktif yang merupakan rentetan kisah yang mereka dewakan bukanlah nutrisi, madu atau susu yang harus disuplai di hadapan anak-anak termasuk di hadapan orang tua sendiri. Suapan-suapan kisah yang ada justru akan menjadi virus yang akan menghantam jantung akidah seorang muslim.

Rasanya begitu memilukan sekiranya keluarga muslim menjadi hamba bagi kisah fiktif Mahabarata. Mereka menyediakan dan mengkhususkan waktu untuk mendengar, menonton dan menikmati kisah dusta lagi kufur.

Tak ada risih. Tak ada rasa malu terhadap mushaf al-Quran yang ada di rak. Tak ada malu terhadap al-Qur’an yang tersimpan dalam dada. Tak ada risih terhadap maksiat yang diperagakan oleh artis India itu. Begitu asyik dan begitu menikmati.

Kesetiaan mereka untuk duduk di majelis tontonan ini menandakan adanya ketertarikan terhadap kisah yang ada. Dewa dan anak dewa yang ditokohkan oleh lelaki dan wanita yang mempertontonkan aurat telah mampu menarik hati sebagian kaum muslimin.

Bagaimana mungkin keluarga muslim duduk asyik mencerna potongan-potongan kisah orang musyrik?

Di manakah wibawa bulan-bulan haram yang mestinya dimuliakan? Kenapa justru membiarkan kisah Mahabarata menjadi suapan dan tuntutan?

Di manakah kewibawaan tauhid yang bersarang di dada sehingga tak mampu beranjak dari hadapan layar kaca?

Sungguh, kesempurnaan tauhid tergapai apik dengan meninggalkan sesembahan lain termasuk kisah picisannya. Ketika Islam mengharamkan parade ritual kesyirikan yang dilakoni millah lain maka Islam mengharamkan pula kaum muslimin untuk larut dalam kisah-kisah mereka.

Allah berfirman:

فاجتنبوا الرجس من الأوثان واجتنبوا قول الزور

“. . .Maka jauhilah penyembahan berhala yang najis itu dan jauhilah pula qaula az-zur.” (QS al-Hajj: 30)

Para ulama menyebutkan bahwa makna “qaul az-zur” adalah semua ungkapan-ungkapan yang diharamkan termasuk pula ungkapan dusta. Para ulama juga menjadikan tontonan terhadap “qaul az-Zur” adalah hal yang haram.

Lihatlah Allah menggandengkan larangan terhadap “qaul az-zur” dengan larangan menjauhi sesembahan dan berhala. Anehnya, justru sebagian kaum muslimin menjadikan kisah Mahabarata dan sejenisnya yang lebih dari “qaul az-zur” sebagai hiasan mata dan telinga di depan layar kaca.

Rumah kita adalah rumah cahaya yang dipenuhi dengan binar dan kemilau ilmu dan amal. Rumah kita adalah bahtera untuk menyelematkan penghuninya dari terpaan ganasnya gelombang fitnah sehingga kelak berlabuh syahdu di taman Surga dengan kehendak Allah Rabb alam semesta.

Rumah kita adalah rumah al-Qur’an yang di dalamnya terbaca ayat-ayat Allah agar terpahami dengan baik titah-titah Rabb hingga menjadi pedoman untuk mengukuhkan iman di musim kemarau yang menggersangkan mata air takwa.

Rumah kita adalah rumah al-Qur’an yang ayat-ayatnya terlantukan oleh para penghuninya agar qalbu tersirami dengan Kalam Rabbina bak musim hujan yang menyirami pohon-pohon hingga ia menyemikan bunga-bunga iman.

Rumah kita adalah madrasah mini yang didalamnya dibacakan hadits-hadits yang merupakan konsep hidup sang nabi shllallahu ‘alaihi wasallam hingga para penghuninya memahami dengan baik bahwa sang nabi adalah teladan dalam segala lini kehidupan ini.

Tak ada teladan lain selain keteladan yang pernah diperagakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalllam. Tak ada sosok lain yang lebih mengagumkan dan layak dikagumi selian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalllam. Tak ada kisah lebih heroik yang pernah terkisahkan di muka bumi sepanjang masa dibandingkan kisah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalllam.

____

Kebun Nanas, Jakarta Timur, 21 Dzulhijjah 1435 H

Penyusun: Fachriy Aboe Syazwiena

Artikel RemajaIslam.Com

Tags: mahabarata
Previous Post

Nasib Hidup Jomblo

Next Post

Renungan Tahun Baru Hijriyah

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Related Posts

Bila Ia Bukan Milikku
Aqidah

Bila Ia Bukan Milikku

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
04/08/2018
ilmu_filsafat
Aqidah

Hukum Mempelajari Ilmu Filsafat

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
29/09/2015
natal_6
Aqidah

13 Tahun Tidak Mengucapkan Selamat Natal

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
11/02/2015
nikah_beda_agama
Aqidah

Minta Legalisasi Nikah Wanita Muslimah dan Pria Non Muslim

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
17/09/2014
hari_baik_nikah
Aqidah

Penentuan Hari Nikah dengan Primbon

by Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
05/05/2014
Next Post
waktu_tahun_baru

Renungan Tahun Baru Hijriyah

Comments 11

  1. Abu Yusuf says:
    6 years ago

    Bismillah. Alhamdulillah tidak ada TV di rumah salafiyyin. Salafiyyin mencukupkan diri dengan MP3 dan radio.

    Reply
    • Pemula says:
      6 years ago

      salaf

      Reply
    • Muhammad Nur says:
      6 years ago

      السلام عليكم
      Terus kalau mau nonton rodja tv giamana akhi?

      Reply
      • Muhammad Abduh Tuasikal says:
        6 years ago

        Pasang parabola.

        Reply
  2. Steve says:
    6 years ago

    Kalo tdk mengerti soal agama mending gak usah ngomong jangan asal bicara mulut jeplak entar tuh mulut bisa kena lempar sandal hati2 kalo ngomong diatur tuh colok

    Reply
  3. Nurtin Pakaya says:
    6 years ago

    menurut saya ,, menonton itu boleh saja ,.. Hanya saja tergantung dari diri kita sendiri terhanyut oleh tontonan itu atau malah lebih meningkatkan keimanan kita terhadap agama Allah (islam) .

    Reply
  4. Heru Subroto says:
    6 years ago

    Sebenarnya untuk menjadi musyrik itu seperti apa ya?……..yg lebih parah lagi, itu loh.,kok tidak ada yg memberondongi koruptor itu kapir, pencuri, menuhankan uang akhirnya jadi kaya’ gitu. Itu musyriknya musyrik loh

    Reply
  5. islamremaja says:
    6 years ago

    bismillah, gimana klo suka nonton tpi tidak terpengaruhi ?
    kayakinan masih pada allah, serial tv mahabrata itu bagi saya hanya sebuah tontonan dan saya hanya mengambil nilai positif

    Reply
  6. islamremaja says:
    6 years ago

    kalau misal nya nonton jodha akbar gimana tuh?
    sedangkan disitu ratu jodha menganut agama hindu dia slalu memuji dewa khrisna sedangkan di situ ada aliran islam ? apakah boleh atau tidak film josha akbar untuk di tonton

    Reply
    • Abdullah says:
      6 years ago

      Hindari aja ceritanya boongan tuh

      Reply
  7. Kandaryana Dn says:
    5 years ago

    Gitu aja report

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 3.5M Fans
  • 179k Subscribers
  • 808k Followers

RumayshoCom

  • Ada pemahaman yang terlalu disederhanakan ketika memahami konsep nafkah  Nafkah sebatas dipahami sebagai kegiatan memberikan harta dan kuota batin kepada istri dan anak  Padahal  nafkah juga bisa disebut dengan sedekah atau infak  sehingga konsep  nafkah  bisa diartikan sebagain sedekah untuk keperluan hidup orang yang menjadi tanggungannya  dalam hal ini adalah keluarga sendiri                      Dari Al Miqdam bin Ma   dikarib  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu    alaihi wa sallam bersabda     Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu  Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu  itu pun dinilai sedekah  Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu  itu pun bernilai sedekah untukmu  Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu  itu juga termasuk sedekah     HR  Ahmad 4  131  Syekh Syu   aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini hasan                       Jadi  salah besar  jika ada orang yang begitu semangat untuk bersedekah kepada fakir miskin  lalu ia malah menelantarkan kebutuhan keluarganya                      Garis bawahi pula  bahwa memperhatikan nafkah keluarga akan mendapat penghalang dari siksa neraka                         Adi bin Hatim berkata     Selamatkanlah diri kalian dari neraka walau hanya melalui sedekah dengan sebelah kurma     HR  Bukhari no  1417                       Aisyah radhiyallahu    anha berkata     Ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku meminta makanan  akan tetapi ia tidak mendapati sedikit makanan pun yang ada padaku kecuali sebutir kurma  Maka aku pun memberikan kurma tersebut kepadanya  lalu ia membagi sebutir kurma tersebut untuk kedua putrinya  dan ia tidak makan kurma itu sedikit pun  Setelah itu  ibu itu berdiri dan pergi keluar  Lalu masuklah Nabi shallallahu    alaihi wa sallam  maka aku pun mengabarkannya tentang ini  lantas beliau bersabda     Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka  maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka     HR  Bukhari no 1418 dan Muslim no 2629                       Semoga pembahasan ini bermanfaat    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids
  • Kita sering perhatikan bagaimana keadaan jemaah shalat Subuh di masjid-masjid begitu sepi  Juga tidak sedikit yang telat shalat Subuh bahkan dikerjakan saat matahari telah meninggi  Padahal shalat lima waktu sudah ditetapkan waktunya  tetapi demikianlah  shalat Subuh bagi sebagian orang terasa cukup berat mengerjakannya                      Coba perhatikan hadis dalam gambar di atas  seseorang yang telah bangun Subuh  bisa jadi ia dikencingi oleh setan di telinganya                      Al Qodhi    Iyadh memahami hadis di atas secara tekstual  Demikianlah yang benar  Lalu dikhususkan kata telinga yang dikencingi karena telingalah pusat pendengaran untuk diingatkan   Syarh Shahih Muslim  6  58                       Ada ulama yang menafsirkan hadis di atas dengan mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang yang tidur hingga pagi hari sampai-sampai luput dari shalat Subuh  Syarh Riyadhus Sholihin  5  194                       Ini menunjukkan jeleknya orang yang tidak bangun Subuh sampai-sampai dikencingi oleh setan  Setan saja sudah tidak kita sukai  apalagi jika sampai dikencingi oleh makhluk tersebut  Wallahul musta   an  kita berlindung pada Allah dari kejelekan semacam itu                      Semoga bermanfaat  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Faedah yang bisa kita ambil dari hadits pada gambar di atas antara lain  1  Rasulullah shallallahu    alaihi wa sallam menjadi pengajar untuk umatnya  Tidak ada kebaikan melainkan beliau ajarkan pada umatnya  2  Laa hawla wa laa quwwata illa billah merupakan simpanan surga  3  Dorongan untuk berdzikir sehingga mendapatkan pahala yang besar sebagai simpanan di surga kelak                      Lalu apa makna Laa Hawla wa Laa Quwwata illa Billah                      Ada ulama yang menafsirkan kalimat tersebut     Tidak ada kuasa bagi hamba untuk menolak kejelekan dan tidak ada kekuatan untuk meraih kebaikan selain dengan kuasa Allah                       Ulama lain menafsirkan     Tidak ada usaha  kekuatan  dan upaya selain dengan kehendak Allah                       Ibnu Mas   ud radhiyallahu    anhu berkata     Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindugan dari Allah  Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah                       Imam Nawawi menyebutkan berbagai tafsiran di atas dalam Syarh Shahih Muslim  17 26-27  dan beliau katakan     Semua tafsiran tersebut hampir sama maknanya                       Yuk  amalkan  sebarkan  istiqamahkan  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Sadarkah kita   Lidah ini begitu mudah mengucapkan perkataan-perkataan yang sebenarnya termasuk ke dalam kesyirikan  misalnya dengan mencela waktu tertentu  atau meyakini makhluk yang sebenarnya tidak memiliki kuasa atau kehendak apapun  padahal jika kita cermati  makhluk yang kita cela tersebut tidak mampu berbuat apa-apa kecuali atas kehendak Allah  Mencaci mereka pada dasarnya telah mencaci dan menyakiti yang telah menciptakan dan mengatur mereka yaitu Allah Ta   ala                      Untuk itu  kita harusnya berhati-hati dalam berucap  sebagaimana sabda Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu  Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah murka dan tidak pernah dipikirkan bahayanya lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam      HR  Bukhari no  6478                       Wallahu waliyyut taufiq was sadaad  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Syaikh    Abdul    Aziz bin    Abdillah bin Baz  mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam berkata     Jika ada saudaramu yang menzalimi lainnya  maka katakanlah pada orang yang ingin berbuat zalim     Jangan perbuat seperti itu  berhentilah                          Jika ada yang ingin menzalimi dengan mengambil harta orang lain  maka tahanlah atau cegahlah dia  Itu termasuk menolongnya jika memang engkau punya kemampuan untuk mencegahnya                      Bentuk menolong orang yang berbuat zalim adalah mencegahnya dari kejahatan dirinya dan dari kejahatan setannya  Itu termasuk pula mencegah setannya berbuat jahat dan mencegahnya dari hawa nafsu yang batil                       Semoga bermanfaat    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Semua orang yang telah menikah dan memiliki anak pasti menginginkan anaknya jadi anak yang saleh dan bermanfaat untuk orang tua serta agamanya  karena anak jadi penyebab bagi orang tua untuk terus mendapat manfaat lewat doa dan amalannya  walau orang tua telah tiada                      Salah satu doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta anak yang saleh sebagaimana terkandung dalam surah Al-Furqon ayat 74 dengan redaksi doa     Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a   yun waj   alnaa lil muttaqiina imaamaa                         Al Qurtubhi rahimahullah berkata     Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah    azza wa jalla     Perkataan semacam ini juga dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri   Tafsir Al Qur   an Al    Azhim  10 333                       Jangan lupa diamalkan ya    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  rumayshoTV  ustadzabduhtuasikal
  • Inilah episode terakhir dari pembahasan serial Dajjal di  rumayshocom  dari sini kita tahu meski Dajjal adalah sejelek-jeleknya fitnah di akhir zaman  makhluk yang matanya buta sebelah itu pada akhirnya akan mati di tangan Nabi Isa    alaihissalam                      Dari sini kita tahu bahwa salah satu misi turunnya Nabi Isa    alaihissalam di akhir zaman ialah untuk menumpas Dajjal dan para pengikutnya                      Semoga pembahasan serial Dajjal ini bisa menambah keimanan kita dan menjadi pelecut semangat untuk terus berlindung pada Allah dari fitnah-fitnah Dajjal                      Nantikan serial pembahasan tentang Turunnya Nabi Isa    alaihissalam di akhir zaman pada pembahasan selanjutnya  Semoga bermanfaat    - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV
  • Di era modern ini  di mana seorang muslim yang bertemu dengan saudaranya yang tidak dikenal  ia pasti enggan untuk memulai mengucapkan salam  Jangankan mengucapkan salam pada orang yang tidak dikenal  dengan orang yang sudah lama kenal pun budaya mengucap salam semakin luntur  Ucapan salam sekarang lebih dipengaruhi oleh budaya luar khususnya di kalangan remaja  seperti sapaan  hai    hello    what   s up   ataupun dengan menggunakan bahasa Korea  annyeong haseyo                       Padahal  ucapan salam adalah syiar agama Islam dan tingkatan ucapan salam paling mulia  karena di dalamnya terkandung doa keselamatan  Dari    Abdullah bin    Amr bahwasanya ada seseorang yang bertanya pada Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Amalan Islam apa yang paling baik      Beliau shallallahu    alaihi wa sallam lantas menjawab     Memberi makan  kepada orang yang butuh  dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali       HR  Bukhari no  6236                       Mengucapkan salam merupakan sebab terwujudnya kesatuan hati dan rasa cinta di antara sesama muslim sebagaimana kenyataan yang kita temukan  Huquq Da   at Ilaihal Fithroh  46   Dalil yang menunjukkan hal ini adalah sabda Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman  Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai  Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai    sebarkanlah salam di antara kalian      HR  Muslim no  54                       Apakah budaya saling mengucap salam di lingkunganmu masih ada
  • Ini yang dialami oleh kita-kita tatkala sudah lama belajar agama  Merasa diri sudah lebih baik dari orang lain dan lebih paham dari yang lain  padahal kekurangan kita teramat banyak  Ilmu yang telah kita pelajari pun sedikit yang diamalkan                      Janganlah engkau mengatakan dirimu suci  atau dirimu lebih baik sebagaimana sabda Nabi shallallahu    alaihi wa sallam     Janganlah menyatakan diri kalian suci  Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian      HR  Muslim no  2142                       Jika kita tahu bahayanya menganggap diri lebih baik  maka coba lihatlah pada kekurangan kita dalam ketaatan  Jika ada orang yang mendekati kita karena kebaikan kita  lalu mereka tahu kekurangan kita  pasti mereka pun akan menjauh                      Jika kita mulai merasa lebih baik dari seseorang  saat orang tersebut melakukan kesalahan  ingatlah keadaan kita dulu sebelum mengenal ilmu  tengoklah amalan-amalan kita sejak dulu                      Apakah keluarga kita  kerabat kita  lingkungan kita mendapatkan manfaat dari ilmu kita   Apakah sedekah kita jauh lebih banyak dibanding orang yang kita salahkan   Apakah dengan membicarakan keburukan orang  hati kita akan lega   Apakah setelah mengumbar kekurangan orang  pikiran kita lebih tenang   Apakah dengan menunjukkan aib orang  diri kita terlihat lebih baik darinya                       Harusnya  prinsip yang harus dipegang ialah jangan selalu merasa diri sudah baik  tetapi berusaha untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik                      Wallahu waliyyut taufiq was sadaad  - Silakan follow link Rumaysho di IG   rumayshocom   rumayshocomstore   ruwaificom   rumayshotv   mabduhtuasikal   muslimmyway   rofifkids   parentingruqoyyah                      rumaysho  rumayshocom  ustadzabduhtuasikal  rumayshoTV

Artikel Terbaru

Tips masuk perguruan tinggi negeri

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

19/01/2021
Kiprah Generasi Millenial

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

05/01/2021
Mampu menikah usia muda

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

16/01/2021
Cara Taubat Zina Sebelum Nikah

Cara Taubat Pernah Berzina Beberapa Kali Sebelum Menikah

05/01/2021

Categories

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Don't miss it

Tips masuk perguruan tinggi negeri
Tips

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

19/01/2021
Kiprah Generasi Millenial
Iptek

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

05/01/2021
Mampu menikah usia muda
Pra Nikah

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

16/01/2021
Cara Taubat Zina Sebelum Nikah
Menata Hati

Cara Taubat Pernah Berzina Beberapa Kali Sebelum Menikah

05/01/2021
Nikah itu Ibadah
Pra Nikah

Nikah itu Ibadah

05/01/2021
Anda ingin membujang saja ataukah ingin menikah?  
Pra Nikah

Bagaimana Islam Memandang Orang yang Ingin Hidup Membujang Saja?

25/09/2020

Membangun remaja islami menuju masyarakat madani yang sukses.

Kategori

  • Akhlaq Mulia
  • Amalan
  • Aqidah
  • Cinta
  • Dunia Islam
  • Fiqih Remaja
  • Hidayah Kamu
  • Iptek
  • Jalanku
  • Kisah Teladan
  • Menata Hati
  • Mutiara Islam
  • Nasehat
  • Pojok Muslimah
  • Pra Nikah
  • Resensi
  • Tips
  • Uncategorized

Tag

akhirat amalan ramadhan bakti orang tua bangun shubuh belajar bulughul maram kitab nikah cinta curang durhaka fikih puasa idul fithri ilmu jodoh jomblo kultwit manajemen waktu manfaat menikah meminang menikah meninggalkan shalat menyontek musibah nazhor nikah nikah itu ibadah pacaran pacaran islami pembatal puasa pemuda pergaulan persiapan nikah pertimbangan menikah pra nikah puasa puasa Asyura puasa sunnah sabar shalat berjamaah shalat jamaah shalat tarawih status twitter rumayshocom syirik teman waktu zina

Artikel Terbaru

Tips masuk perguruan tinggi negeri

Tips Persiapan Masuk Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

19/01/2021
Kiprah Generasi Millenial

Kiprah Pemuda Muslim Generasi Millenial

05/01/2021
Mampu menikah usia muda

Kapan Disebut Mampu untuk Menikah di Usia Muda?

16/01/2021

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • ISLAM DASAR
    • Aqidah
    • Jalanku
    • Fiqih Remaja
    • Menata Hati
    • Akhlaq Mulia
    • Pojok Muslimah
    • Kisah Teladan
    • Amalan
    • Nasehat
  • GAYA MUDA
    • Cinta
    • Pra Nikah
  • DUNIA MUDA
    • Tips
    • Iptek
    • Dunia Islam
    • Hidayah Kamu
    • Resensi
  • BUKU TAMU

© 2019 Remajaislam - Remaja Islam Mau Mengenal Islam.